Membangun rumah idaman tentu menjadi Impian semua orang, namun banyak orang hanya fokus terhadap aspek-aspek utama dalam rumah dan melupakan hal-hal kecil. Kusen pintu misalnya, padahal kusen pintu memegang peran penting, bukan hanya sebagai penyangga pintu, namun juga memiliki berbagai fungsi penting lainnya.
Kusen pintu sendiri adalah bingkai atau kerangka yang mendukung pintu dan membentuk bagian integral dari struktur pintu itu. Memilih ukuran kusen pintu yang tepat, baik dan sesuai dengan kebutuhan tentu saja dapat meningkatkan fungsi dan penampilan pintu serta memberikan keamanan dan kenyamanan tambahan pada rumah atau bangunan Anda.
Oleh karena itu, pemilihan kusen pintu yang tepat merupakan langkah penting dalam merancang atau merenovasi pintu pada suatu bangunan. Karena ukuran kusen pintu cukup bervariasi, dengan sejumlah fungsinya. Berikut panduan yang bisa Anda manfaatkan agar mempermudah pemilihan ukuran kusen pintu sesuai kebutuhan Anda.
Fungsi Kusen Pintu
Sebelum membahas lebih jauh, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai apa sebenarnya fungsi kusen pintu. Setidaknya ada beberapa fungsi, yaitu:
1. Mendukung Struktur Pintu
Dengan ukuran kusen pintu yang cukup variatif, kusen pintu utamanya berfungsi untuk memberikan dukungan struktural untuk pintu. Kusen pintu membantu menjaga kestabilan pintu, mencegahnya melengkung, dan memungkinkan pintu berfungsi dengan baik saat dibuka dan ditutup.
2. Pengencang Pintu
Karena pintu perlu bergerak, kusen pintu juga berfungsi sebagai tempat untuk mengencangkan atau memasang pintu dengan aman. Engsel pintu biasanya dipasang pada kusen untuk menghubungkan pintu dengan bingkai sehingga pintu dapat dibuka dan ditutup dengan mudah.
3. Penahan Angin, Suara, dan Suhu
Kusen pintu membantu menyegel pintu secara efektif, mencegah angin masuk ke dalam ruangan, mengurangi kebisingan dari luar, dan membantu menjaga suhu dalam ruangan agar tetap nyaman. Karena kusen pintu yang baik juga memberikan isolasi agar rumah Anda tertutup dengan baik.
4. Komponen Estetika
Selain memiliki fungsi praktisnya, kusen pintu juga sangat berpengaruh dalam aspek estetika. Alasannya, kusen pintu memberikan tampilan dan frame visual untuk pintu, yang dapat mempengaruhi penampilan keseluruhan dari pintu dan ruangan.
Jenis- jenis Kusen Pintu
Setiap jenis kusen pintu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan pilihan terbaik tentu akan sangat tergantung atas kebutuhan spesifik anda, anggaram, dan desain bangunan. Kusen pintu tersedia dalam berbagai jenis dan bahan, seperti kayu, PVC, aluminium, baja, dan lainnya. Pilihan bahan dan desain kusen pintu dapat disesuaikan dengan gaya desain interior dan eksterior rumah atau bangunan Anda.
1. Kusen Pintu Kayu
Karena berhubungan dengan pintu, jenis paling umum dari kusen pintu adalah kusen pintu kayu. Jenis ini merupakan yang paling umum dan sering digunakan. Kusen pintu kayu memiliki tampilan yang hangat dan alami, cocok untuk berbagai gaya desain interior. Selain itu, ukuran kusen pintu kayu yang beragam juga memberikan banyak pilihan. Apalagi kusen pintu kayu dapat dipotong dan diukir dengan berbagai desain yang berbeda, sehingga makin fleksibel dalam hal estetika.
2. Kusen Pintu PVC (Plastik/Vinyl)
Selanjutnya ada jenis kusen PVC atau vinyl yang bisa jadi opsi yang lebih murah dan tahan lama, serta rendah perawatan. Berbeda dengan kusen pintu kayu, kusen PVC tahan terhadap cuaca ekstrem, tidak membusuk, dan tidak memerlukan pelapisan tambahan. Ukuran kusen pintu PVC juga biasanya lebih variatif, karena relatif lebih mudah dibuat daripada kusen kayu.
3. Kusen Pintu Aluminium
Selain berbahan PVC, jenis kusen pintu lainnya yang relatif mudah dibuat adalah kusen pintu aluminium yang sering digunakan untuk pintu geser atau pintu lipat karena kekuatannya. Aluminium tahan karat, ringan, dan dapat dipoles dengan berbagai warna. Mereka cocok untuk desain modern dan minimalis.
4. Kusen Pintu Baja
Kusen pintu baja sangat kuat dan tahan lama. Ukuran kusen pintu baju relatif besar dan memiliki ketebalan tinggi, karena biasanya digunakan untuk pintu-pintu eksterior yang memerlukan keamanan tambahan. Kusen pintu baja dapat dicat atau dilapis dengan bahan lain untuk melindungi dari korosi.
5. Kusen Pintu Fiberglass
Jenis kusen pintu selanjutnya adalah berbahan fiberglass yang tahan terhadap cuaca dan tidak akan membusuk atau menggelembung seperti kayu. Jenis kusen pintu fiberglass juga memiliki isolasi termal yang baik, karena itu, jenis kusen pintu fiberglass biasanya sering digunakan untuk pintu eksterior.
6. Kusen Pintu Komposit
Nah, karena sejumlah bahan kusen pintu memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing, ada pula kusen pintu yang dibuat dari beragam material, atau lazim disebut kusen pintu komposit. Jenis kusen pintu ini biasanya terbuat dari campuran bahan-bahan seperti kayu, plastik, dan serat.
Memiliki ukuran kusen pintu yang cukup beragam, kusen pintu komposit dirancang untuk menggabungkan kekuatan dan keawetan bahan berbeda. Kusen komposit juga memiliki daya tahan terhadap cuaca tinggi dan perawatan yang mudah.
7. Kusen Pintu Bambu
Penggunaan bambu makin populer sebagai bahan bangunan, termasuk juga untuk kusen pintu karena sifatnya yang ramah lingkungan dan tampilan yang unik. Kusen pintu bambu cocok untuk desain eco-friendly dan alami.
8. Kusen Kaca
Kusen pintu kaca biasanya terbuat dari aluminium atau baja untuk mendukung panel kaca. Jenis ini biasanya memiliki bermacam ukuran kusen pintu, dan sering digunakan dalam desain modern dan kontemporer, karena memberikan tampilan yang terbuka dan bersih.
9. Kusen Beton
Kusen pintu beton sering digunakan dalam kebutuhan konstruksi yang lebih berat seperti bangunan komersial atau industri dengan ukuran kusen pintu yang besar. Sebab kusen pintu beton memiliki ketahanan terhadap kebakaran dan tekanan eksternal yang sangat baik.
Ukuran Kusen Pintu dan Tips Memilihnya
Secara umum, ukuran kusen yang banyak digunakan di rumah adalah sebagai berikut:
| Jenis Ruangan | Ukuran Kusen Pintu |
| Ruang Utama, Ruang Tamu, dan Ruang Keluarga | 150 cm x 220 cm |
| Kamar Mandi | 72 cm x 220 cm |
| Kamar Tidur | 92 cm x 220 cm |
| Dapur dan Ruang Makan | 92 cm x 220 cm |
| Pintu Eksterior atau Taman | 92 cm x 220 cm |
| Gudang | 92 cm x 220 cm |
| Garasi | 82 cm x 240 cm |
Namun, sebelum memilih ukuran kusen pintu yang sesuai, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek, mulai dari ukuran pintu atau ruang kosong yang akan ditempati pintu, tipe pintu sampai bahan kusen yang sesuai sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang bisa jadi acuan untuk Anda memilih ukuran kusen pintu yang tepat.:
1. Pastikan Ukurannya Benar
Langkah pertama sebelum memilih ukuran kusen pintu adalah mengukur pintu yang akan Anda pasang. Cara yang benar untuk mengukurnya adalah pertama mengukur tinggi pintu dengan mengukur jarak dari lantai hingga bagian atas pintu. Kemudian lebar pintu juga perlu dipastikan dengan mengukur lebar pintu dari sisi ke sisi, termasuk bingkai jika ada. Terakhir cek ketebalan pintu yang akan Anda gunakan.
2. Sesuaikan Tipe Pintu
Ukuran kusen pintu akan berbeda tergantung pada jenis pintu yang Anda pilih. Misalnya pintu Tunggal, biasanya butuh ukuran kusen sekitar 5-7 cm lebih tinggi dan lebih lebar dari pintu itu sendiri. Sementara pintu ganda atau French doors memerlukan kusen yang lebih besar, biasanya sekitar 10-12 cm lebih tinggi dan lebih lebar dari lebar total kedua pintu.
3. Perhatikan Bahan Kusen
Selain memperhatikan ukuran, Anda juga perlu memilih bahan kusen yang tepat. Beberapa pilihan umum meliputi kayu, PVC, aluminium, dan baja perlu disesuaikan dengan jenis pintu Anda. Pilihlah bahan yang sesuai dengan gaya desain interior dan tingkat perawatan yang Anda inginkan.
4. Pahami Desain Interior
Aspek selanjutnya untuk menentukan ukuran kusen pintu yang baik adalah pahami gaya desain bangunan Anda dengan baik. Karena kusen pintu bukan hanya berfungsi secara fungsional, tetapi juga mendukung desain interior Anda.
Itulah hal-hal yang perlu Anda pahami mengenai ukuran kusen pintu rumah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang merenovasi atau membangun rumah, ya!
