Ukuran Dynabolt, Pengertian, dan Fungsinya dalam Keamanan Bangunan

ketahui ukuran dynabolt

Dynabolt atau yang sering juga disebut sebagai Anchor Bolt adalah salah satu jenis baut tanam. Baut pengencang ini berfungsi untuk merekatkan objek ke beton.

Di dalam bidang konstruksi bangunan, dynabolt punya peranan yang sangat penting. Oleh sebab itu, demi menunjang keamanan bangunaan, Anda harus memastikan penggunaan dynabolt dengan ukuran yang tepat.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan dynabolt dalam proyek-proyek konstruksi. Simak informasi lengkap mengenai komponen baut satu ini dalam artikel berikut. Selamat membaca!

Apa Itu Dynabolt?

Dalam dunia konstruksi, keamanan dan kestabilan struktur merupakan hal yang sangat penting. Salah satu komponen yang memainkan peran krusial dalam memastikan kekokohan bangunan adalah penggunaan dynabolt.

Dynabolt sendiri merupakan sebuah komponen konstruksi yang dipakai untuk memperkuat atau menstabilkan struktur bangunan. Susunan dynabolt biasanya terdiri dari batang baja dan baut. Dynabolt akan dipakai untuk mengikat benda ke dalam beton atau material struktural lainnya.

Fungsi Dynabolt

Sebagai komponen konstruksi yang penting, dynabolt berfungsi untuk menghubungkan berbagai item di dalam bangunan. Misalnya, benda penguat pada batu, beton, atau material lainnya.

Meski awalnya menyerupai mur dan baut standar, akan tetapi fungsi dynabolt sangat berbeda dengan jenis baut lainnya. Bisa dibilang, dynabolt unggul dalam urusan mengencangkan komponen struktural dengan aman ke dinding atau permukaan beton.

Dynabolt memang bisa digunakan secara luas di berbagai aplikasi. Mulai dari pemasangan rangka atap, penyangga jembatan, tiang pengikat, hingga peralatan industri.

Di dalam lingkungan industri sendiri, dynabolt memainkan peran penting dalam pemasangan objek cepat di dalam gedung atau penahan dudukan mesin yang terbuat dari beton.

Namun, tetap dibutuhkan pertimbangan cermat mengenai ukuran, kuantitas, dan kekuatan dynabolt yang akan Anda gunakan. 

Ukuran Dynabolt

Terdapat 5 ukuran dynabolt yang bisa dipilih sesuai kebutuhan Anda. Dynabolt tersedia dalam berbagai ukuran serta panjang, seperti M8, M10, dan M12. Serta, ada juga ukuran dynabolt khusus untuk bracket TV serta baja ringan.

1. Ukuran Dynabolt m8

Seperti namanya,  dynabolt M8 memiliki ukuran diameter sebesar 8 mm. Ukuran dynabolt ini adalah yang terkecil dibandingkan dengan jenis lainnya.

Dynabolt M8 menawarkan berbagai opsi panjang baut. Ya terpendek berukuran 40 mm, diikuti oleh baut berukuran sedang sebesar 65 mm, sedangkan yang terpanjang di antara seri M8 memiliki panjang 85 mm.

2. Ukuran Dynabolt m10

Ada juga dynabolt M10 yang memiliki diameter 10 mm. Variasi ini biasanya digunakan bersama mata bor beton yang berukuran 10 mm.

Dynabolt 10 tersedia dalam berbagai ukuran panjang, termasuk M10 x 50, M10 x 65, M10 x 77, dan M10 x 97. Opsinya mulai dari panjang 50 mm hingga 97 mm.

3. Ukuran Dynabolt m12

Setelahnya, ada dynabolt M12 yang berukuran sedikit lebih besar. Diameternya 12mm dengan panjang 75mm, 99mm, dan 129mm.

Ukuran dynabolt ini terbilang populer, lho. Sebab, ukuran dimensinya besar serta karakteristiknya yang kokoh.

4. Ukuran Dynabolt untuk Bracket TV

Ukuran baut untuk pemasangan TV akan disesuaikan dengan berat TV. Biasanya, untuk TV dengan ukuran layar berkisar antara 32 inci hingga 50 inci, ukuran baut pemasangan yang umum digunakan adalah M10.

Apabila ukuran TV Anda lebih besar dan berat, Anda memerlukan penggunaan baut pemasangan yang lebih besar pula.

5. Ukuran Dynabolt untuk Kanopi Baja Ringan

Pemilihan dynabolt untuk baja ringan pun disesuaikan dengan ukuran dari baja ringan itu sendiri. Namun, baut ukuran M12 adalah yang paling sering digunakan.

Dynabolt dengan ukuran besar biasanya memang digunakan untuk untuk memperkuat dan meningkatkan sambungan antara baja ringan dan dinding.

Berkenalan dengan Jenis-jenis Dynabolt

Dalam bidang konstruksi dan pembangunan, pada dasarnya akan selalu terikat dengan evolusi berbagai komponen. Salah satunya, dynabolt yang terus mengalami pengembangan dan menawarkan variasi yang beragam. Apa saja jenis dynabolt yang umum ditemukan?

1. Dynabolt Klasik

Dynabolt klasik berfungsi dengan cara dimasukkan atau ditanam terlebih dahulu. Baut ini dipasang di dinding atau beton selama proses pengecoran struktur bangunan. Sehingga tidak memerlukan pengeboran tambahan dan terbilang sederhana proses pemasangannya.

Jenis dynabolt ini sangat mudah ditemukan Dalam lingkungan industri, dynabolt klasik akan digunakan dalam pemasangan platform tiang besi, dudukan mesin, dan struktur serupa.

2. Dynabolt Bahan Kimia

Dynabolt varian ini menggunakan campuran bahan kimia sebagai bahan pengikatnya. Yang kemudian akan dipadukan dengan baut dan dimasukkan ke dalam lubang bor.

Tujuan dari bahan kimia di dalamnya adalah untuk memperkuat daya tahan material yang disambung, meningkatkan ketahanannya terhadap berbagai kondisi. Khususnya, pada kondisi khusus seperti paparan air laut yang dapat menyebabkan korosi.

3. Dynabolt Tanpa Bahan Kimia

Jenis dynabolt berikutnya adalah dynabolt yang tidak bergantung pada bahan kimia untuk berfungsi. Kekuatannya berasal dari media tanam, biasanya pada dinding bata atau beton biasa.

Mirip dengan dynabolt berbahan kimia, pemasangannya diawali dengan mengebor media tanam, kemudian bautnya akan dimasukkan ke dalam lubang.

Perlu dicatat bahwa penempatan baut yang tepat di dalam beton atau media tanah sangatlah penting untuk memastikan tidak ada kerusakan, baut terpasang dengan kuat, serta tidak mudah untuk kendor.

Cara Pemasangan Dynabolt

Setelah penjelasan tentang dynabolt, selanjutnya Anda bisa mempelajari cara pemasangannya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memasang dynabolt yang benar agar Anda tidak kebingungan:

  1. Pertama-tama, siapkan & kumpulkan alat serta bahan yang diperlukan. Contohnya adalah: mata bor beton, dynabolt, obeng, dan palu.
  2. Identifikasi dan tentukan posisi serta ukuran yang tepat untuk lubang pada beton atau material struktural. Lokasi pemasangan yang akurat sangat penting untuk pemasangan dynabolt yang aman dan tepat.
  3. Gunakan mata bor beton yang sesuai dengan ukuran dynabolt. Kemudian, bor dengan berhati-hati tanpa melebihi kedalaman yang dibutuhkan.
  4. Bersihkan debu dan kotoran dari lubang menggunakan blower atau sikat.
  5. Masukkan dynabolt ke dalam lubang bor, pastikan dynabolt mencapai kedalaman yang benar dan tetap sejajar dengan permukaan beton.
  6. Putar dynabolt searah jarum jam menggunakan obeng hingga terpasang kuat pada benda.
  7. Ketuk baut dynabolt dengan palu untuk memaksimalkan pengencangan. Verifikasi pemasangan yang benar dan aman dengan menarik benda yang terpasang.
  8. Bersihkan area pemasangan dan peralatan setelah pemasangan dynabolt selesai.
  9. Saat memasang dynabolt, patuhi petunjuk pada kemasan menggunakan alat yang sesuai.

Dengan memastikan pemasangan sudah sesuai prosedur dan langkah instalasi, Anda bisa mencapai hasil yang optimal. Selain itu, Anda juga bisa memastikan hasil akhirnya lebih kuat dan aman.

Dari artikel di atas, Anda bisa mempelajari definisi, jenis, serta ukuran dynabolt. Semoga hal ini memudahkan Anda untuk membuat pilihan dynabolt yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru