Tips Renovasi Rumah yang Penting Dipahami

Kebutuhan akan fungsi ruangan yang baru, tentu akan mendorong Anda untuk segera melakukan renovasi rumah. Dorongan untuk melakukan renovasi juga akan muncul ketika Anda menjumpai ada beberapa benda yang rusak di dalam rumah.

Tak hanya dikarenakan dorongan yang mendesak, bahkan keinginan untuk renovasi dapat timbul hanya karena Anda merasa bosan dengan tampilan rumah saat ini. Berikut ini tips yang penting untuk Anda pahami saat melakukan renovasi pada rumah.

Membuat Skala Prioritas

Beberapa orang, biasanya melakukan renovasi rumah tanpa perencanaan yang matang. Hal ini membuat mereka cenderung untuk mengikuti saran dari tukang secara mentah-mentah. Tak jarang, selama proses renovasi, akan muncul keinginan-keinginan untuk memperbaiki hal lainnya juga.

Tanpa melakukan perencanaan yang matang, bisa-bisa budget yang dikeluarkan dapat melebihi target. Untuk itu, penting bagi Anda untuk membuat yang namanya skala prioritas.

renovasi rumah dengan mencatat askala prioritas

pexels.com

Skala prioritas ini dapat Anda catat, atau segera disampaikan kepada tukang dan orang sekitar Anda. Buatlah komitmen dengan diri Anda sendiri untuk hanya fokus pada prioritas itu. Untuk itu, hendaknya tanamkan dalam pikiran Anda bahwa segala sesuatunya itu tidak harus direnovasi di waktu yang sama.

Ingat, bahwa terkadang keinginan-keinginan seperti mengganti wallpaper, menambahkan ambalan baru, dan sebagainya dapat muncul di tengah proses renovasi berlangsung. Karena itulah, penting bagi Anda untuk tetap berpegang teguh pada prioritas yang telah Anda buat.

Dengan memiliki skala prioritas, dan berpegang teguh pada prioritas tersebut, Anda dapat lebih menekan budget renovasi.

Gunakan Perabot yang Ada

Terkadang, ketika melakukan renovasi rumah kerap terbesit keinginan untuk mengganti seluruh nuansa ruangan. Keinginan untuk mendapatkan suasana 100% baru ini dapat membuat budget Anda membengkak.

pexels.com

Oleh karena itu, ada baiknya jika kita tidak membeli perabotan serba baru, dan menggunakan perabotan yang sudah kita miliki saja.

Sementara itu, untuk memenuhi keinginan menghadirkan nuansa yang benar-benar baru, maka Anda dapat melakukan perubahan penempatan benda-benda yang dimiliki. Renovasi tata ruang juga dapat menghadirkan nuansa yang sama sekali baru, bila Anda pandai melakukannya.

 

Baca Juga : Desain Pintu Minimalis Modern, Unik dan Menarik

 

Renovasi Mandiri

Anda harus selalu ingat, bahwa dalam merenovasi terdapat hal lain yang perlu diperhatikan selain biaya untuk produk. Upah para tukang, dan konsumsi menjadi hal yang perlu Anda perhitungkan juga.

Untuk menekan biaya renovasi, salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah melakukan renovasi secara mandiri. Coba Anda perhatikan, dalam renovasi rumah tidak semua hal perlu dilakukan oleh tukang profesional.

pexels.com

Terdapat beberapa hal yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri, seperti mengecat dinding, memasang ambalan, dan lain sebagainya. Anda juga perlu mengingat bahwa renovasi mandiri hanya dilakukan terhadap aktivitas yang sederhana.

Jangan sampai memaksakan kehendak Anda untuk melakukan kegiatan renovasi yang memang membutuhkan peran tukang dalam pengerjaannya. Bukannya menekan budget, bisa-bisa Anda harus mengeluarkan biaya double hanya karena Anda melakukan kesalahan dalam renovasi.

Hitung dengan Cermat Upah Tukang

Ketika Anda melakukan renovasi yang tak dapat dilakukan seorang diri, maka menggunakan jasa tukang merupakan solusi yang tepat.

Untuk melakukan renovasi kecil setidaknya Anda membutuhkan setidaknya dua orang tukang. Sementara untuk renovasi yang besar Anda dapat menggunakan 3-4 tukang. Umumnya, upah para tukang dibayarkan per hari, dengan kisaran Rp. 100.000,00 sampai Rp. 150.000,00 per tukang.

pexels.com

Jika Anda mempekerjakan 3 orang tukang, maka dalam sehari Anda perlu menyiapkan sekitar Rp. 500.000,00. Dengan rincian biaya Rp. 150.000,00  dikalikan 3 orang tukang, dan Rp. 50.000,00 untuk biaya konsumsi.

Anda juga dapat melakukan perkiraan waktu penyelesaian renovasi, dengan menyesuaikan tingkat kesulitannya. Dan Anda juga dapat menggunakan borongan, dengan sistem upah yang tidak harian. Cobalah untuk membandingkan dan mempertimbangkan biaya yang dibutuhkannya.

Hitung dan Belanja Material Sendiri

Setelah menghitung biaya upah tukang, lanjutkan dengan menghitung biaya belanja material. Sebelumnya, Anda dapat menanyakan terkait apa-apa saja yang dibutuhkan dalam merenovasi sesuatu. Setelah itu, cobalah untuk hitung kebutuhannya.

pexels.com

Anda juga dapat menanyakan referensi toko bahan bangunan yang direkomendasikan oleh tukang, tak lupa tanyakan juga perkiraan harganya untuk memperoleh harga yang terbaik. Membeli barang second hand juga dapat menjadi salah satu opsi, untuk menekan budget Anda dalam renovasi rumah.

Setelah itu, lakukanlah kegiatan belanja secara mandiri agar perhitungannya tepat.  Selain itu, Anda dapat melakukan negosiasi untuk melakukan tukar-tambah di toko yang tepat.

Tags:

Artikel Terkait

Artikel Terbaru