Memahami Tabel Torsi Baut dan Fungsinya secara Lengkap

tabel torsi baut

Pemahaman tentang tabel torsi baut yang benar sangatlah penting untuk kelancaran proyek konstruksi Anda. Karena tidak dapat dilakukan secara sembarangan, terdapat rumus khusus untuk menghitung tabel torsi baut.

Melalui artikel ini, Anda bisa mendapatkan wawasan komprehensif tentang rumus perhitungan tabel torsi baut. Ini dia penjelasannya!

Pengertian Torsi Baut

Apa itu torsi baut? Torsi baut mengacu pada gaya rotasi yang diberikan selama pemasangan baut atau mur di dalam suatu struktur.

Tujuannya adalah untuk mengencangkan baut atau mur dengan aman dan mencegah baut atau mur kendor. Torsi baut yang dihasilkan dengan benar dapat membantu menjamin pemasangan baut atau mur tetap erat di dalam struktur, sehingga mampu menahan beban atau tekanan yang diberikan.

Biasanya torsi baut diukur dalam Newton-meter (Nm) atau Foot-pound (lb-ft). Pemakaian torsi baut sendiri bergantung pada berbagai faktor: ukuran dan jenis baut atau mur, serta bahan dan ketebalan struktur.

Mengapa Torsi Baut Penting dalam Konstruksi?

Penerapan torsi baut yang tidak sesuai berpotensi menimbulkan kerusakan struktural atau memicu kecelakaan. Ini dia beberapa alasan kuat yang menggambar pentingnya torsi baut dalam konstruksi:

1. Faktor Keamanan dan Keselamatan Konstruksi

Torsi baut yang tidak memadai atau tidak terkontrol dapat membuat baut atau mur bergeser. Kemudian, menyebabkan struktur menjadi tidak stabil dan berbahaya. Secara tidak langsung, hal ini membahayakan keselamatan pekerja dan pengguna bangunan.

2. Mempertahankan Ketahanan Struktur

Torsi baut yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan kerusakan atau patahnya baut atau mur, sehingga mengurangi kekokohan struktur.

Kemampuan struktur untuk menahan beban yang diberikan juga dapat menurun, serta dapat mengakibatkan kerusakan atau kegagalan struktural.

3. Efisiensi dalam Konstruksi

Perhitungan torsi baut yang akurat memfasilitasi proyek konstruksi yang efisien dan tepat waktu. Torsi baut yang terkontrol dengan baik mempercepat pemasangan baut atau mur, sehingga memperlancar proses konstruksi.

4. Meningkatkan Kualitas Konstruksi

Mematuhi standar torsi baut yang sesuai juga berperan penting dalam memastikan kualitas unggul dan umur panjang konstruksi. Mutu konstruksi yang dibawah standar dapat membahayakan struktur sehingga membahayakan keselamatan penggunanya.

Teknik Mengontrol Torsi Baut

Setelah Anda memahami pentingnya memahami torsi baut, langkah selanjutnya yang perlu Anda pelajari adalah cara menguasai kontrolnya. Simak penjelasan tekniknya dalam uraian berikut:

1. Memakai Alat yang Sesuai

Penggunaan alat yang sesuai seperti torque wrench dapat memastikan kontrol torsi baut yang presisi.

2. Memerhatikan Spesifikasi Teknis

Anda juga perlu memahami secara menyeluruh dan mematuhi spesifikasi teknis yang diberikan oleh produsen baut atau mur. Langkah ini sangatlah penting!

Praktik ini memastikan bahwa torsi baut tetap berada dalam spesifikasi yang ditentukan dan terhindar dari kemungkinan melampaui batas toleransi.

3. Mematuhi Prosedur yang Benar

Kepatuhan terhadap prosedur pemasangan yang benar juga tidak kalah penting. Hal ini mencakup pengawasan yang cermat terhadap urutan pemasangan, tingkat pengencangan, dan jumlah putaran yang akurat selama proses pemasangan baut atau mur.

4. Memeriksa Kondisi Baut atau Mur

Pemeriksaan rutin terhadap baut atau mur sangat penting untuk memverifikasi kondisinya. Dengan begitu Anda bisa memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang dapat mengganggu integritas torsi baut.

Tabel Torsi Baut

Dalam uraian berikut Anda juga bisa mempelajari rekomendasi umum dari tabel torsi baut. Yuk, simak baik-baik!

Bolt Diameter (mm) Rekomendasi Torsi (Nm)  
  Class 8.8 Class 10.9
5 7 9
6 12 16
8 30 40
10 55 75
12 100 135
14 160 215
16 245 335

Rumus Menghitung Torsi Baut

Seperti yang telah dibahas pada pembuka artikel, setiap baut memang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sehingga angka tabel torsi baut pun bervariasi.

Anda bisa mempelajari rumus perhitungan torsi baut dalam referensi berikut:

  • Ukuran baut 5 mm memiliki torsi 7 Nm untuk kelas 8,8 dan 9 Nm untuk kelas 10,9
  • Ukuran baut 6 mm memiliki torsi 12 Nm untuk kelas 8,8 dan 16 Nm untuk kelas 10,9
  • Ukuran baut 8 mm memiliki torsi 30 Nm untuk kelas 8,8 dan 40 Nm untuk kelas 10,9
  • Ukuran baut 10 mm memiliki torsi 55 Nm untuk kelas 8,8 dan 75 Nm untuk kelas 10,9
  • Ukuran baut 12 mm memiliki torsi 100 Nm untuk kelas 8,8 dan 135 Nm untuk kelas 10,9
  • Ukuran baut 14 mm memiliki torsi 160 Nm untuk kelas 8,8 dan 215 Nm untuk kelas 10,9
  • Ukuran baut 16 mm memiliki torsi 245 Nm untuk kelas 8,8 dan 335 Nm untuk kelas 10,9

Cara Mengencangkan Torsi Baut dengan Tepat

Proses mengencangkan baut harus dilakukan secara metodis, yaitu dengan memahami cara mengencangkan baut yang benar.

Pengencangan baut yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan, seperti kerusakan komponen akibat tekanan yang berlebihan. Sebaliknya, baut yang longgar juga dapat menyebabkan komponen mudah terlepas.

Untuk memastikan pengencangan baut yang benar, pertimbangkan tiga langkah berikut:

1. Putarlah Baut dengan Tangan

Mulailah dengan memasukkan baut secara manual dan memutarnya dengan tangan. Putar baut hingga kedalaman kira-kira dua pertiga dari total panjang ulir sebelum menggunakan kunci pas.

2. Gunakan Alat atau Kunci yang Tepat

Saat mengencangkan baut, pastikan penggunaan kunci pas dengan ukuran yang sesuai dengan dimensi baut. Ukuran baut dan kunci yang berbeda menghasilkan tingkat torsi yang berbeda, seperti yang ditunjukkan oleh data yang disediakan.

Jika perkakas Anda terbatas, gunakan metode alternatif yang melibatkan penambahan sekitar seperdelapan putaran lebih banyak di luar ukuran torsi standar.

3. Kencangkan Sesuai Torsi yang Ditentukan

Terakhir, kencangkan baut sesuai dengan ukuran torsi yang ditentukan. Langkah ini juga krusial untuk memastikan pemasangan baut yang aman dan andal.

Bahaya Memasang Torsi Baut yang Salah

Kesalahan dalam mematuhi spesifikasi torsi baut yang benar selama pemasangan baut dapat mengakibatkan berbagai akibat yang merugikan, di antaranya:

1. Deformasi dan kerusakan

Torsi baut yang tidak akurat dapat mengakibatkan perubahan bentuk atau kerusakan pada baut, kepala baut, atau ulir baut. Hal ini membahayakan kapasitasnya untuk menahan beban baut dan bahkan dapat menyebabkan baut patah.

2. Korosi dan Retak

Baut yang torsinya tidak tepat dapat menimbulkan celah antara baut dan material, sehingga menyebabkan penumpukan air atau bahan kimia yang memicu korosi atau keretakan akibat korosi pada baut dan material di sekitarnya.

3. Menambah Biaya perbaikan

Torsi baut yang tidak memadai menyebabkan kerusakan sehingga memerlukan perbaikan yang mahal, termasuk penggantian baut. Hal ini juga akan berdampak terhadap biaya tenaga kerja.

Nah, sekarang Anda sudah bisa lebih memahami tabel torsi baut kan? Wawasan ini penting untuk kelancaran proyek konstruksi Anda.

Terima kasih telah membaca dan dapatkan artikel informatif lainnya di blog kami!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru