Setelah memproduksi suatu benda, langkah berikutnya adalah mengukur benda tersebut supaya mengetahui apakah sudah sesuai dengan standar ukuran atau belum. Pengukuran tersebut dilakukan dengan menggunakan perkakas ukur.
Ada berbagai jenis maupun ukuran dari perkakas ukur. Setiap jenis tentu mempunyai definisi, cara penggunaan, dan fungsi yang berbeda. Untuk dapat menggunakan salah satu jenisnya, Anda harus melihat terlebih dahulu benda apa yang hendak diukur.
Apa Itu Perkakas Ukur?
Sekumpulan alat ukur adalah perangkat alat pertukangan dengan fungsi untuk mengukur proses pengerjaan logam. Pengukuran tersebut akan menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat sekaligus terkontrol dengan baik pada setiap prosesnya.
Rancangan perkakas ukur dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membantu mengetahui ukuran suatu benda sehingga nantinya ukuran produk akan sesuai dengan standar pekerjaan. Berbagai peralatan tersebut sangat dibutuhkan oleh tukang demi menjaga kesesuaian hasil kerja.
Apabila alat ukur tidak digunakan sebagaimana mestinya, maka keuntungan akan lebih rendah dari yang seharusnya didapatkan. Bahkan, dampaknya juga dapat merusak rangkaian proses kerja.
Maka dari itu, sangat penting bagi para tukang untuk mengenal jenis dan penggunaan perkakas ukur. Perkakas ukur terdiri dari berbagai varian dengan bentuk, penggunaan, maupun fungsi yang beraneka ragam. Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu, sebelum menggunakannya.
Jenis dan Kegunaan Perkakas Ukur
Secara umum, kegunaan dari perkakas ukur adalah untuk mengukur benda demi menjaga prosesnya agar mendapatkan hasil sesuai standar. Alat ukur tersebut terdapat berbagai jenis, maka dari itu setiap jenisnya mempunyai kegunaan masing-masing.
Meteran/Pita Pengukur
Jenis perkakas ukur yang pertama adalah meteran atau pita pengukur. Sebenarnya fungsi dari meteran sudah jelas, yaitu untuk mengukur lebar, panjang, tinggi, maupun kedalaman. Namun, benda ini juga bisa digunakan untuk mengukur diameter maupun keliling dari sebuah tabung.
Kelebihan dari pita pengukur adalah penggunaannya yang mudah dan akurat serta mudah dibawa kemana-mana. Namun, kekurangannya adalah tidak ada alat yang bisa memastikan posisi pita benar-benar lurus.
Jangka Sorong
Jangka sorong atau kaliper berguna untuk mengetahui ketebalan, diameter, serta panjang dari sebuah benda. Caliper mempunyai berbagai macam, mulai dari vernier caliper, digital caliper, dan dial caliper.
Masing-masing jenis dari jangka sorong mempunyai perbedaan ketelitian. Vernier caliper memiliki tingkat ketelitian 0,05 mm, dial caliper 0,02 mm, dan digital caliper mencapai 0,01 mm. cara untuk menggunakan jangka sorong tergolong mudah sehingga banyak tukang memanfaatkannya.
Caranya adalah dengan menjepit benda dengan meletakkannya di antara rahang caliper. Setelah itu, ukuran dari benda akan terlihat. Caliper juga berguna untuk mengukur depth sebuah benda dengan meletakkan ujung depth rod di pangkal benda.
Vernier Caliper
Berikutnya adalah alat pengukur hand tools bernama vernier caliper. Bentuknya mirip dengan penggaris namun hasilnya akan sangat akurat. Pengukur ini dapat dipakai untuk mengetahui diameter luar, dalam, maupun kedalaman dari sebuah benda.
Jenis vernier caliper ada beberapa jenis. Jenis paling sederhana merupakan tipe vernier. Selain itu, terdapat pula tipe analog dengan layar digital dan memanfaatkan daya baterai. Namun, kini vernier caliper sudah memakai sistem digital.
Vernier caliper dengan sistem digital mempunyai banyak kelebihan. Beberapa di antaranya adalah mampu mengukur hingga ukuran sepersekian milimeter. Selain itu, alat ini juga dapat terkoneksi ke Microsoft excel di komputer maupun di ponsel.
Thread gauge
Thread gauge yang juga mempunyai nama lain feeler gauge sangat penting untuk mengukur seberapa cocok ulir sekrup pada baut (fastener). Ulir pada mur, baut, maupun kelengkapan hidrolik dapat diukur dengan jenis perkakas ukur satu ini.
Bagi Anda yang ingin memiliki alat ukur ini, sebaiknya mempunyai kedua jenis thread gauge yaitu standar metrik dan inci.
Alasannya karena baut dengan ukuran 3/8-24 dan 10 mm x 1 hampir identik. Alat ini juga dapat membantu menentukan die yang akan digunakan saat rethreading mur, baut, dan spindle.
Micrometer Screw
Micrometer screw atau mikrometer sekrup adalah salah satu jenis perkakas ukur dengan fungsi yang mirip dengan jangka sorong. Namun, kedua benda ukur tersebut dibedakan dengan tingkat ketelitian dimana micrometer screw mempunyai tingkat ketelitian lebih tinggi.
Bahkan, ketelitian micrometer screw mencapai 0,001 mm sedangkan ketelitian jangka sorong sebesar 0,01 mm. Penggunaan micrometer screw biasanya untuk mengukur ketebalan maupun diameter benda dengan tingkat presisi tinggi.
Baca Juga : Dekorasi Luar Rumah: Rekomendasi Dan Tips Menatanya
Feeler Gauge
Biasanya, feeler gauge digunakan oleh bengkel bubut maupun bengkel otomotif. Perkakas ukur dengan nama lain sleeve gauge ini dijual dengan harga murah. Alat ukur satu ini mempunyai beberapa strip tipis logam.
Masing-masing dari logamnya mempunyai ukuran ketebalan berbeda sehingga dapat mengukur celah pada titik pemutus. Selain itu, ini juga berfungsi untuk mengukur seberapa longgar katup di kepala silinder dan tersedia untuk pengukuran celah pick up induktif magnetik.
Fungsi lainnya adalah untuk mengukur permukaan manifold, mengindikasikan jarak pada pelicinan permukaan, serta setel silinder mesin. Kebanyakan feeler gauge dijual satu set dengan ketebalan berbeda. Biasanya, ini tersedia dalam seperseribu inci atau milimeter.
Mikrometer
Ada dua konfigurasi pada alat ukur mikrometer. Pertama, yaitu untuk mengetahui ukuran dimensi diameter dan yang kedua untuk mengukur diameter bagian luar. Hasil dari pengukuran mikrometer terbukti sangat akurat, sehingga penggunaannya banyak ditemukan.
Mikrometer terdiri dari beberapa jenis. Tipe paling sederhana yaitu vernier. Tipe kedua yaitu analog dengan layar digital. Biasanya mikrometer tersedia berpasangan maupun dalam satu set dengan beberapa batang. Fungsinya adalah untuk meningkatkan jangkauan ukur.
Torque Wrench
Torque wrench dianggap termasuk dalam alat ukur karena berfungsi untuk mengukur daya tahan logam ke logam. Nama lain dari torque wrench adalah kunci momen atau kunci torsi. Alat ini berguna untuk mengeratkan baut maupun mur sesuai kebutuhan kekuatan dan kekencangan.
Intinya, kegunaan dari torque wrench adalah untuk mengetahui ukuran gaya puntir pada baut maupun mur supaya kekencangan sesuai kebutuhan. Tersedia dalam berbagai drive, alat satu ini tentu sangat penting bagi tukang.
Indikator Dial
Alat pengukuran berikutnya adalah indikator dial. Fungsi dari benda ini adalah untuk mengetahui ukuran kerataan dari sebuah permukaan benda. Tingkat ketelitian indikator dial bisa mencapai 0,01 sampai 0,001 mm.
Indikator dial dapat mengukur adanya pergerakan sangat kecil dengan hasil sangat akurat karena tingkat ketelitiannya. Penggunaan alat ini sangat sering ditemukan pada dunia manufaktur, otomotif, bengkel permesinan, maupun perkakas.
Nah, itu dia beberapa penjelasan, kegunaan, dan jenis dari perkakas ukur. Perlunya memastikan ukuran benda tentu membutuhkan berbagai alat di atas. Namun, tentu saja Anda harus mengetahui fungsi dan penggunaan dari setiap alatnya supaya mendapatkan ukuran yang akurat.
Lalu, dimana Anda bisa mendapatkan berbagai produk perkakas ukur terbaik dan pembeliannya mudah? Jawabannya tentu saja di Renos.id. Ada banyak pilihan produk yang bisa menjadi rujukan Anda di sini.
