Dunia industri seringkali membutuhkan alat-alat berat yang digunakan untuk menopang pekerjaan itu sendiri. Semakin besar alat berat tersebut, maka semakin besar pula risiko yang menimpa pekerja, oleh karena itu dibutuhkan alat atau perkakas keselamatan guna memperkecil risiko kerja.
Jika Anda atau saudara ada yang bekerja di perusahaan besar, maka bisa jadi sudah familiar dengan alat keselamatan ini. Tidak perlu jauh-jauh, saat belanja di supermarket Anda akan menemukan benda berwarna merah di pojok, dan itulah salah satu contoh alat keselamatan bernama fire extinguisher.
Pengertian Alat atau Perkakas Keselamatan
Definisi dari perkakas/alat keselamatan adalah alat yang digunakan untuk memperkecil risiko kerja sehingga tujuan melindungi pemakai dapat dicapai. Di Indonesia sendiri, alat keselamatan tidak luput dari perhatian pemerintah yang dimuat dalam kebijakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Setiap perusahaan yang berdiri di Indonesia baik itu berupa Persero, CV apalagi PT diwajibkan untuk menerapkan kebijakan K3 di atas. Kebijakan K3 sendiri kurang lebih berisi pedoman lengkap bagi perusahaan untuk mementingkan kesehatan dan keselamatan diatas pekerjaan yang dilakukan.
Biasanya, perusahaan kemudian membuat aturan kepada karyawannya untuk semisal wajib mengenakan helm pengaman, memakai baju APD (Alat Pelindung Diri), atau tidak boleh bekerja sambil merokok. Jika dipatuhi dan dilakukan dengan baik, aturan tersebut akan berdampak positif bagi pekerja.
Jenis-Jenis Alat Keselamatan yang Wajib Diketahui
Secara khusus pemerintah mengatur K3 dalam Undang-undang Ketenagakerjaan, sehingga diberikan khusus untuk para pekerja. Jika Anda cermati, beberapa jenis perkakas keselamatan berikut ini ternyata cocok disediakan di rumah untuk sekadar jaga-jaga.
Masker Pernapasan
Masker pernapasan termasuk ke dalam salah satu jenis perkakas/alat keselamatan. Fungsi utama masker adalah untuk menyaring udara kotor sebelum masuk ke hidung, terutama udara yang telah terkontaminasi asap, uap, gas, bahan kimia, mikro-organisme, dan partikel debu.
Salah satu jenis masker pernapasan adalah masker medis covid-19 yang sering Anda jumpai. Selain itu, masih ada beberapa jenis masker lainnya seperti respirator, canister, katrit, tangki selap dan regulator. Setiap pekerjaan memerlukan jenis masker keselamatannya masing-masing.
Helm Keselamatan
Helm keselamatan harus menjadi prioritas utama untuk pekerjaan berat di bangunan yang tinggi, karena digunakan untuk melindungi kepala dari benda jatuh, benturan, benda tajam dan pukulan. Biasanya perusahaan memiliki warna helm yang berbeda untuk pekerjaan yang berbeda.
Jika menggunakan helm keselamatan, Anda sekaligus melindungi kepala dari berbagai radiasi dari luar seperti panas, percikan bahan kimia, api, maupun suhu yang ekstrim. Jika belum memiliki helm keselamatan, Anda sangat direkomendasikan untuk menggunakan pelindung sementara berupa topi.
Sepatu Boot Keselamatan
Sepatu boot adalah sepatu safety yang banyak digunakan oleh pekerja di banyak jenis perusahaan. Fungsi sepatu safety ini mulai dari melindungi kaki dari terkena cairan dingin atau panas, tertusuk benda tajam, tertimpa benda jatuh, hingga terkena bahan kimia.
Bentuk sepatu boot sendiri tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan keamanan, dengan tinggi sepatu yang ke atas hingga bawah lutut. Desain sepatu ini dapat melindungi tulang betis dan tulang betis sekaligus, sehingga lebih aman dan nyaman digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan berat.
Baca Juga : Pilihan Cat Eksterior Rumah yang Netral dan Bagus
Sabuk dan Tali Keselamatan
Sesuai dengan namanya, sabuk dan tali keselamatan memiliki fungsi untuk membatasi gerak berisiko dengan cara diikat seperti menggunakan sabuk pada umumnya. Biasanya, alat keselamatan ini digunakan ketika memanjat ke lokasi yang tinggi seperti tiang listrik, tiang internet, gedung dan lain-lain.
Sabuk dan tali keselamatan ini terdiri dari beberapa komponen seperti safety rope, lanyard, dan harness yang dilengkapi dengan rope clamp, carabiner dan descender. Anda tidak perlu khawatir lagi ketika harus berada di posisi tubuh yang sulit kalau menggunakan sabuk dan tali keselamatan.
Penutup Telinga
Alat keselamatan yang selanjutnya adalah penutup telinga. Anda tidak boleh meremehkan alat ini, karena penutup telinga berfungsi menjaga keselamatan yang melindungi telinga dari suara bising atau tekanan. Anda bisa memilih antara penyumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear muff).
Kalau Anda bekerja di tempat yang mengharuskan menggunakan penutup telinga dalam waktu yang panjang, sebaiknya usahakan untuk lebih rajin membersihkan telinga. Dikhawatirkan karena penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan kotoran telinga tidak bisa keluar dan menumpuk.
Sepatu Pelindung
Berbeda dengan sepatu boot, sepatu pelindung memiliki fungsi untuk memastikan perlindungan pada kaki saat bekerja. Dilihat dari namanya, sepatu pelindung terdiri dari sepatu anti panas, anti selip, anti listrik, anti bahan kimia dan lain-lain. Desain sepatu ini juga tidak selalu tinggi sampai lutut.
Sepatu pelindung tidak hanya mencegah terpeleset dari permukaan licin, tetapi juga bisa melindungi kaki dari tertimpa benda berat, benturan, terkena cairan uap, panas, dingin, hingga bahan kimia. Biasanya para mandor di tempat Anda bekerja akan diwajibkan memakai sepatu pelindung ini.
Sarung Tangan Keselamatan
Terdapat banyak jenis varian sarung tangan keselamatan yang disesuaikan dengan potensi risiko kerja, seperti sarung tangan keselamatan dari suhu dingin, suhu panas, dan arus listrik. Ada juga sarung tangan untuk melindungi radiasi, benturan, bahan kimia, pukulan maupun dari zat patogen.
Anda akan bekerja dengan lebih nyaman saat menggunakan sarung tangan keselamatan tersebut, karena sarung tangan terbuat dari bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Bahan pembuat alat keselamatan ini di antaranya seperti kulit, logam, kain, kanvas dan karet.
Kacamata Pengaman
Alat atau perkakas keselamatan yang berikutnya bernama kacamata pengaman. Anda wajib menggunakan kacamata ini ketika bekerja di tempat yang rawan akan paparan partikel udara, benda panas, percikan benda tak kasat mata, dan uap panas.
Penggunaan kacamata pengaman juga dimaksudkan untuk melindungi mata dari pancaran cahaya langsung dan benturan dengan benda lain. Pekerja tidak boleh mencopot kacamata pengaman sebelum beranjak dari tempat kerja yang lokasinya lebih aman.
Pelampung Keselamatan
Bagi Anda yang bekerja di perairan, seperti Tim SAR, polisi air, pelabuhan dan nelayan, maka pelampung adalah alat keselamatan yang harus diutamakan. Pelampung memiliki kegunaan sebagai alat bantu menghindari risiko tenggelam ketika melakukan aktivitas di atas air.
Pelampung yang baik harus memiliki kualitas yang baik pula. Kini, ada beberapa jenis pelampung yang telah dilengkapi dengan buoyancy control device yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan ketika sedang mengapung di air.
Pelindung Wajah
Pelindung wajah banyak disarankan supaya digunakan ketika bekerja di sebuah perusahaan. Selain untuk mencegah penularan virus, pelindung wajah juga berfungsi untuk melindungi wajah dari percikan benda kecil, partikel udara, pancaran cahaya dan juga benturan.
Demikian adalah daftar alat keselamatan yang harus Anda ketahui. Pastikan agar selalu mematuhi arahan manajer Anda ketika dia membuat kebijakan untuk wajib menggunakan alat keselamatan. Tidak hanya untuk perusahaan, kebijakan semata-mata untuk keselamatan pekerja juga.
Lalu, jika membutuhkan perkakas keselamatan baik untuk pekerjaan proyek maupun kebutuhan di rumah, dimana Anda bisa membelinya? Jawabannya, Anda bisa merujuk ke Renos.id.
