7 Perbedaan Oven dan Microwave Yang Wajib Kamu Ketahui

Bedanya oven dan microwave Unsplash
Bedanya oven dan microwave Unsplash
Bedanya oven dan microwave (Unsplash)

Dalam dunia modern yang serba canggih ini, peralatan dapur semakin berkembang pesat. Oven dan microwave adalah dua perangkat yang sering digunakan dalam memasak dan memanaskan makanan. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, ada perbedaan signifikan antara oven dan microwave.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara oven dan microwave serta kelebihan masing-masing perangkat dalam penggunaan sehari-hari.

Apa Perbedaan Oven dan Microwave?

Oven dan microwave kerap digunakan untuk berbagai keperluan dapur. Oven sangat berguna untuk memanggang makanan seperti daging, ayam, ikan, atau sayuran sehingga menghasilkan permukaan yang renyah dan kecoklatan. Oven juga dapat digunakan untuk memasak kue, roti, muffin, dan produk roti lainnya yang membutuhkan pemanasan merata.

Dari segi kapasitas, memang oven memiliki ruang yang cukup besar, sehingga sangat cocok untuk menghangatkan makanan dalam jumlah besar, seperti saat mengadakan pesta atau acara keluarga. Beberapa jenis oven juga dilengkapi dengan fitur merebus atau mengukus, yang memungkinkan memasak makanan dengan cara yang lebih sehat.

Sementara itu, microwave secara umum berfungsi untuk memanaskan makanan siap saji atau leftovers dengan cepat. Dalam hitungan menit, makanan dapat dipanaskan tanpa perlu menggunakan kompor atau oven. 

Microwave juga digunakan untuk mencairkan makanan beku dengan cepat dan efisien. Namun, perlu diperhatikan bahwa microwave cenderung menghasilkan makanan yang lebih lembut dan tidak dapat menciptakan kecoklatan pada permukaan makanan seperti oven.

Nah, agar lebih jelas lagi, simak perbedaan antara oven dan microwave di bawah ini, ya!

1. Fungsi dan Cara Kerja

Oven adalah perangkat yang digunakan untuk memasak atau memanggang makanan dengan menggunakan sumber panas konveksi. Oven bekerja dengan memanaskan udara di dalam ruangnya dan mentransfer panas secara merata ke makanan yang ada di dalamnya. Oven memiliki elemen pemanas di bagian atas dan bawah, serta pengatur suhu yang memungkinkan Anda mengatur suhu sesuai kebutuhan.

Di sisi lain, microwave menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan makanan. Microwave bekerja dengan cara menghasilkan gelombang mikro yang meresap ke dalam makanan, memanaskan molekul air di dalamnya secara cepat. Proses ini membuat makanan menjadi panas dengan lebih cepat dibandingkan dengan oven.

2. Jenis Makanan yang Dapat Dimasak

Oven sangat ideal untuk memanggang daging, memasak kue, atau menghangatkan makanan dalam jumlah besar. Dalam oven, panas yang dihasilkan merata di seluruh permukaan makanan, menghasilkan tekstur yang renyah pada makanan yang dipanggang. Oven juga dapat digunakan untuk mengeringkan atau mendekatkan permukaan makanan.

Sementara itu, microwave cocok untuk memanaskan makanan siap saji, mencairkan makanan beku, atau memasak makanan dalam jumlah kecil. Microwave bekerja dengan sangat cepat, memanaskan makanan dalam hitungan menit. Namun, perlu diingat bahwa microwave tidak selalu menghasilkan makanan dengan tekstur yang sama seperti saat dimasak dengan oven, terutama untuk makanan yang membutuhkan kerak atau kecoklatan.

3. Kecepatan Memasak

Salah satu kelebihan utama microwave adalah kecepatan memasaknya. Dalam hitungan menit, makanan bisa dipanaskan atau dimasak dengan sempurna. Ini sangat cocok untuk orang-orang yang memiliki waktu terbatas untuk memasak atau ingin makanan yang cepat disajikan.

Oven, di sisi lain, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasak makanan. Proses memanggang atau memasak dalam oven membutuhkan waktu yang lebih lama, tergantung pada jenis makanan dan suhu yang digunakan. Namun, oven sering memberikan hasil yang lebih baik dalam hal kualitas dan kekonsistenan memasak makanan.

4. Pengaruh Terhadap Kualitas Makanan

Oven sering dianggap lebih baik dalam menjaga tekstur dan kualitas makanan. Oven memungkinkan makanan untuk dipanggang secara merata, menghasilkan permukaan yang kecoklatan dan renyah serta mempertahankan kelembaban makanan di dalamnya. Ini membuat oven sangat cocok untuk memasak kue, roti, dan daging panggang yang membutuhkan kekaramelan yang sempurna.

Di sisi lain, microwave cenderung menghasilkan makanan yang lebih lembut dan kadang-kadang dapat membuat makanan menjadi kering. Gelombang mikro yang digunakan dalam microwave tidak mempengaruhi tekstur permukaan makanan dengan cara yang sama seperti oven. Namun, microwave sangat efektif dalam mempertahankan kelembaban makanan, terutama dalam memanaskan makanan siap saji atau menghangatkan leftovers.

5. Penggunaan Energi

Saat mempertimbangkan perbedaan antara oven dan microwave, efisiensi energi juga menjadi pertimbangan penting. Secara umum, microwave lebih efisien dalam menggunakan energi daripada oven. Ini karena microwave hanya memanaskan makanan dan tidak memerlukan waktu pemanasan sebelumnya seperti oven. Jadi, jika Anda ingin menghemat energi, menggunakan microwave mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Namun, perlu diingat bahwa oven memiliki kapasitas yang lebih besar daripada microwave, dan seringkali oven dapat memasak makanan dalam jumlah yang lebih banyak sekaligus. Jadi, jika Anda membutuhkan kapasitas memasak yang besar atau ingin memanggang makanan dengan hasil yang lebih baik, oven adalah pilihan yang lebih tepat meskipun menggunakan lebih banyak energi.

6. Keamanan Penggunaan

Ketika menggunakan oven atau microwave, penting untuk mengikuti instruksi penggunaan yang disediakan oleh produsen. Ini termasuk mengikuti panduan waktu memasak, menggunakan suhu yang tepat, dan tidak meninggalkan perangkat tanpa pengawasan saat sedang beroperasi.

Namun, oven memiliki risiko kebakaran yang lebih tinggi dibandingkan microwave. Ada kemungkinan makanan yang sedang dipanggang bisa terbakar atau mengeluarkan asap jika tidak diawasi dengan cermat atau jika pengaturan suhu tidak tepat. Oleh karena itu, selalu perhatikan dan jangan meninggalkan oven tanpa pengawasan saat dalam operasi.

7. Harga

Dalam hal harga, microwave cenderung lebih terjangkau dibandingkan oven. Oven umumnya memiliki harga yang lebih tinggi karena konstruksi dan fiturnya yang lebih kompleks. Oven juga sering kali tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, seperti oven konveksi, oven gas, dan oven listrik, yang mungkin memengaruhi kisaran harga.

Di sisi lain, microwave umumnya lebih terjangkau dan tersedia dalam berbagai pilihan harga yang sesuai dengan ukuran dan fitur yang ditawarkan. Microwave juga lebih umum digunakan dan memiliki variasi model yang lebih banyak di pasaran, yang berkontribusi pada harga yang lebih rendah dibandingkan oven.

Namun, perlu diingat bahwa harga bisa bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan fitur tambahan yang ditawarkan oleh masing-masing perangkat. Oven dengan fitur khusus atau merek terkenal mungkin memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan microwave standar.

Dalam mempertimbangkan harga, penting untuk membandingkan kualitas, fitur, dan kebutuhan penggunaan Anda. Pastikan untuk melihat ulasan dan spesifikasi produk sebelum membuat keputusan pembelian.

Nah, sekarang Anda sudah tidak bingung, kan? Dalam memilih antara oven dan microwave, penting untuk mempertimbangkan preferensi memasak, kebutuhan sehari-hari, dan ketersediaan ruang dan anggaran.

Oven lebih cocok jika Anda menginginkan hasil panggang yang sempurna dan memiliki waktu lebih untuk memasak, sementara microwave lebih baik jika Anda membutuhkan kecepatan dan kemudahan dalam memanaskan makanan. Dengan memahami perbedaan penggunaan dan kelebihan masing-masing perangkat, Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dapur Anda.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru