10 Perbedaan Marmer dan Granit yang Harus Anda Ketahui!

marmer granit

Apakah lantai marmer dan granit berbeda? Mungkin ada beberapa orang yang tidak mengetahui perbedaan marmer dan granit. Sama-sama sering digunakan dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya, marmer dan granit sama-sama diekstraksi dari bebatuan alami. Namun, terlepas dari estetikanya yang serupa, ada beberapa perbedaan marmer dan granit yang perlu diketahui.

Ingin mempelajari lebih dalam tentang perbedaannya untuk proyek konstruksi rumah Anda? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Marmer dan Granit

Apa itu marmer? Marmer merupakan batuan alam yang muncul dari proses metamorfosis batuan sedimen. Terutama terdiri dari kalsium karbonat, yang mengandung bahan yang sama dengan kapur.

Kandungan mineralnya yang unik menghasilkan corak dan pola yang menawan, sehingga meningkatkan nilainya sebagai bahan bangunan yang banyak dicari. Marmer biasanya dipakai untuk lantai, instalasi dinding, meja, dan berbagai elemen dekoratif lainnya.

Sama-sama berasal dari batuan alam, Granit sendiri berasal dari magma di bawah permukaan bumi yang terdiri dari mineral silikat dan kuarsa. Tampilan granit juga sangat indah dengan daya tahan yang luar biasa.

Serupa dengan marmer, granit sering diterapkan untuk bagian lantai, dinding, meja dapur, dan beragam keperluan dekoratif.

Perbedaan Marmer dan Granit

Lalu, apa saja perbedaan marmer dan granit?

1. Daya Tahan

Saat membandingkan material keduanya, lantai granit adalah pilihan paling kuat. Daya tahannya melebihi yang lain, menawarkan ketahanan terhadap gesekan atau goresan pada lantai. Di lain sisi, meski mirip dengan granit, marmer cenderung lebih ringan dan lebih berpori.

Dalam peringkat kekerasan, Granit ada di antara 6 hingga 7 pada skala Mohs. Nilai ini menunjukkan ketahanan luar biasa terhadap goresan dan panas, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi dapur di dalam dan luar ruangan. Hal inilah yang menambah daya tariknya!

Dalam skala Mohs, marmer ada di antara 3 hingga 5. Bisa dikatakan, marmer, tidak memiliki daya tahan yang sama dengan granit. Bahan ini rentan terhadap kerusakan yang bisa terjadi pada area dapur, misalnya proses pemotongan ataupun paparan panas yang dapat merusak permukaannya.

Sebagai bahan permukaan, marmer lebih cocok untuk ruangan seperti kamar tidur atau kamar mandi. Sedangkan, karena granit lebih unggul dari sisi kekuatan, ia lebih cocok dipakai untuk dapur.

2. Kandungan Mineral

Perbedaan marmer dan granit yang utama salah satunya terletak pada komposisi mineralnya. Seperti yang dibahas pada poin di atas, marmer dibuat dari kalsium karbonat, sedangkan granit terdiri dari mineral silikat dan kuarsa.

Perbedaan kandungan material ini berkontribusi pada variasi penampilan, tekstur, dan warna marmer dan granit. Biasanya, marmer memiliki permukaan yang halus dan pola yang khas, sedangkan granit cenderung menampilkan tekstur yang lebih kasar dengan spektrum warna yang lebih luas.

3. Tampilan Motif

Tampilan motif marmer dan granit menunjukkan karakteristik yang sangat kontras. Seperti apa penjelasannya?

Marmer memiliki guratan atau urat yang lebih besar dan memanjang jika dilihat dengan mata telanjang. Motif ini biasanya sejajar dengan warna dasar marmer. Sebaliknya, granit menampilkan pola bintik-bintik alami, yang terbentuk dari perpaduan berbagai jenis batuan selama pembuatannya. Intinya, tampilan granit dan marmer berbeda secara signifikan.

Dari segi warna, granit menawarkan variasi warna yang luas mulai dari abu-abu, hitam, putih, merah, dan bahkan hijau. Sebaliknya, marmer biasanya menampilkan warna dasar putih atau abu-abu muda dengan corak atau garis yang khas.

Sedangkan, dari segi tekstur marmer menawarkan tekstur yang lebih halus dan licin dibandingkan granit yang cenderung kasar dan keras.  Dapat disimpulkan bahwa perbedaan marmer dan granit yang signifikan adalah perbedaan tampilan keduanya.

4. Struktur

Granit terbentuk dari mineral seperti feldspar, kuarsa, dan mika, yang menyatu erat dengan unsur kimia lainnya. Sebaliknya, marmer berasal dari kalsium karbonat yang terakumulasi dan terkompresi selama bertahun-tahun, sehingga menghasilkan struktur yang relatif lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan.

5. Fungsional

Marmer dapat memberikan rasa sejuk pada sebuah ruangan dan sangat cocok untuk lantai pada ruangan formal. Akan tetapi, pola marmer yang beragam membuat proses perakitannya agak rumit, Anda perlu menyatukan potongan demi potongan lantainya.

Dari segi fungsionalitas, granit juga dapat memberikan sensasi sejuk karena permukaannya yang dingin dan polanya yang khas. Hal ini menjadikan granit sangat ideal dipakai dalam ruangan rumah. Granit umum digunakan sebagai permukaan meja atau countertop karena ketahanannya yang luar biasa terhadap goresan dan retakan.

6. Karakteristik

Karakteristik marmer cenderung lebih rentan terhadap noda dibandingkan granit. Granit memang memiliki daya tahan lebih tinggi dibandingkan marmer, namun keduanya memiliki sifat berpori. Akibatnya, tumpahan cairan asam dapat berpotensi menembus kedua jenis batu tersebut sehingga menimbulkan noda membandel. 

Untuk meningkatkan ketahanan marmer, disarankan untuk memoles dan mengaplikasikan sealant. Penting untuk dicatat bahwa meskipun noda dapat dihilangkan sebagian, kerusakan marmer, yang seiring waktu menyebabkan kusam, adalah proses yang tidak dapat diubah sehingga memerlukan pemolesan ulang.

Baik marmer maupun granit menunjukkan karakteristik yang berbeda. Marmer terkenal dengan keanggunan, keindahan, dan daya tarik artistiknya yang lebih tradisional dan klasik. Di sisi lain, granit populer dengan kekokohan, daya tahan, dan fungsionalitasnya sehingga memancarkan kesan lebih modern dan kekinian.

7. Proses Pemasangan

Diperlukan keterampilan khusus untuk proses pemasangan marmer dan granit. Tapi, tapi sisi kekuatan granit memang lebih unggul, karena itulah proses pemasangannya mungkin memerlukan kompleksitas dan durasi yang lebih tinggi dibandingkan marmer.

Untuk memastikan hasil yang optimal, sangat penting untuk mempercayakan proses pemasangan marmer dan granit kepada profesional.

8. Proses Perawatan

Marmer dan granit, sebagai batuan alam yang berpori, memerlukan pelapis untuk mencegah potensi kerusakan. Karena pembesaran pori-pori bisa menyebabkan masuknya kotoran dengan lebih mudah.

Untuk proses perawatan, disarankan untuk mengepel lantai marmer dan granit setiap hari dengan sabun pembersih lantai beraroma. Meskipun demikian, penting untuk menghindari sabun kimia bersifat abrasif yang mengandung fenol atau asam karbol.

Dari segi perawatan, marmer memerlukan pembersihan rutin dan menjaganya tetap kering sekaligus menjaganya dari bahan kimia yang dapat merusak permukaannya. Sedangkan, granit meskipun lebih tahan lama dan lebih mudah dibersihkan, masih dapat mengalami kerusakan akibat bahan kimia tertentu yang dapat menghilangkan kilau alaminya.

9. Harga

Marmer dan granit, sebagai bahan lantai, sama-sama memiliki kisaran harga yang cukup merogoh kantong. Selain harga pembelian awal yang mahal, biaya pemeliharaan yang diperlukan untuk pemeliharaan marmer dan granit bisa sangat besar.

Rata-rata kisaran harga lantai marmer dan granit ada dalam kisaran Rp500 ribu hingga Rp2 juta per-meter persegi. Harganya pun tergantung dari faktor warna, corak, dan ukuran yang Anda pilih.

Namun jika membandingkan dengan ukuran lantai yang serupa, harga marmer cenderung lebih mahal dibandingkan granit.

10. Dampak Lingkungan

Dampak lingkungan yang dapat timbul dari penggunaan marmer dan granit pun berbeda. Produksi marmer membutuhkan lebih sedikit energi dan proses daur ulang yang lebih mudah. Pada sisi lain, granit membutuhkan lebih banyak energi dan menimbulkan tantangan dalam daur ulang.

Meskipun demikian, kedua bahan tersebut dapat menjadi pilihan yang dapat dipertimbangkan karena diperoleh dari sumber yang bertanggung jawab dan diproduksi dari sumber yang memiliki reputasi baik.

Setelah menyimak artikel barusan, semoga Anda bisa mempelajari apa saja perbedaan marmer dan granit. Berbekal wawasan ini, Anda juga dapat membuat pilihan material yang tepat untuk proyek konstruksi bangunan Anda.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru