Jangan Salah Beli! Ini 5 Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi

perbedaan kompor listrik dan induksi

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam memenuhi kebutuhan dapur adalah pemilihan jenis kompor yang cocok untuk kebutuhan keluarga, seperti kompor listrik dan induksi yang populer di kalangan masyarakat. Dalam artikel ini, Anda bisa mempelajari apa perbedaan kompor listrik dan induksi untuk keperluan Anda. Penasaran? Yuk, simak artikelnya! 

Pengertian Kompor Listrik

Seperti namanya, kompor listrik dapat didefinisikan sebagai peralatan memasak yang menggunakan sumber listrik. Elemen pemanasnya diletakkan pada bagian dalam kepala kompor.

Ketika dihubungkan ke sumber listrik, arus listrik akan mengalir ke dalam elemen tersebut. Dari sanalah proses pemanasan akan terjadi.

Kompor listrik cenderung lebih aman karena tidak membutuhkan tabung gas. Selain itu, jenis kompor ini cenderung lebih mudah untuk dibersihkan karena kebanyakan memakai bahan kaca yang rata.

Pengertian Kompor Induksi

Pernah dengar soal kompor induksi? Jenis kompo ini bekerja ketika Anda meletakkan di atas kompor, kemudian arus listrik bolak-balik akan dilewatkan dari bagian dalam badan kompor melalui gulungan kawatnya. Aliran panas tersebut akan langsung dialirkan ke alat masak Anda.

Varian kompor ini juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi, karena ketika tidak sengaja bersentuhan dengan anggota tubuh, Anda tidak akan langsung terkena panas.

Selain itu, yang perlu Anda ketahui, penggunaannya kompor induksi juga menggunakan jalur khusus, sehingga tidak mengganggu listrik yang telah terpasang.

Apa Saja Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi?

Tidak sedikit orang yang mengira bahwa kompor listrik dan induksi merupakan jenis kompor yang sama. Namun, meski penampilan dan fiturnya terlihat serupa, tapi keduanya memiliki cara kerja yang berbeda serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Berikut telah kami rangkum perbedaan kompor listrik dan induksi. Check this out!

1. Teknik Pemanasan

Salah satu perbedaan kompor listrik dan induksi adalah cara pemanasannya yang berbeda. Seperti apa penjelasannya?

Walaupun kedua jenis kompor ini sama-sama tidak memerlukan api untuk beroperasi, tetapi walaupun memakai sumber daya yang sama proses menghantarkan listriknya berbeda.

Kompor induksi dapat memanaskan peralatan masak secara langsung dengan energi elektromagnetik. Sedangkan, di sisi lain, teknik menghantarkan panas kompor listrik menggunakan sumber energi listrik yang dicolokkan langsung ke kompor

2. Tingkat Efisiensi Energi

Saat dibandingkan, tingkat efisiensi energi kompor induksi terbilang lebih unggul dibandingkan dengan kompor listrik. Keunggulan ini berasal dari kemampuan kompor induksi untuk menghemat energi lebih banyak.

Kompor induksi memanfaatkan reaksi elektromagnetik untuk memindahkan panas ke makanan di dalam panci. Nah, kemampuan elektromagnetik tersebut dapat mencapai tingkat efisiensi antara 80 hingga 90 persen. Sebaliknya, kompor listrik biasanya hanya mencapai tingkat efisiensi energi sekitar 70 persen saja.

3. Tingkat Keamanan

Secara eksklusif, kompor induksi memanaskan partikel besi di dalam peralatan masak, sehingga meminimalkan risiko kebakaran secara signifikan. Selain itu, jenis kompor ini dilengkapi beberapa fitur otomatis yang sangat meningkatkan kenyamanan Anda. Contoh fiturnya seperti mengatur durasi memasak dan menentukan waktu mati kompor untuk memastikan keamanan selalu maksimal.

Kompor listrik sendiri akan mempertahankan panas yang tinggi bahkan setelah proses memasak selesai, sehingga panasnya lebih awet dan tahan lama.

Oleh karena itu, kompor induksi dianggap lebih aman. Terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil di rumah. Penting, nih!

4. Suhu Maksimal

Kompor listrik biasanya menghasilkan suhu maksimum yang lebih tinggi dibandingkan kompor induksi, yaitu mencapai sekitar 393 derajat Celcius. Sedangkan, kompor induksi cenderung mencapai puncaknya pada kisaran 351 derajat Celcius.

Meski demikian, kompor induksi menunjukkan transisi suhu panas ke dingin yang lebih cepat dibandingkan kompor listrik. Durasi pendinginan kompor listrik membutuhkan waktu yang lebih lama setelah digunakan.

5. Kisaran Harga

Perbedaan kompor listrik dan induksi yang terakhir dapat dilihat dari segi harga. Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa biaya adalah faktor utama yang patut diperhitungkan ketika memilih peralatan rumah tangga seperti kompor.

Umumnya, kompor induksi dikenakan harga yang lebih mahal dibandingkan kompor listrik di pasaran. Harga yang lebih tinggi ini disebabkan oleh ketahanan kompor induksi yang lebih tinggi, tingkat keawetannya, serta penggunaan teknologinya yang relatif lebih baru.

Apalagi kompor induksi umumnya mengeluarkan biaya listrik yang lebih rendah dibandingkan kompor listrik. Oleh karena itu, penting untuk diketahui bahwa biaya yang kita keluarkan untuk sebuah kompor sesuai dengan kualitas yang ditawarkannya.

Tips Perawatan Kompor Listrik dan Induksi!

Setelah mempelajari perbedaan kompor listrik dan induksi, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat kedua jenis kompor tersebut. Baca tips-tips di bawah ini dengan saksama!

1. Jaga Kebersihan Panci

Tips perawatan kompor listrik dan induksi yang pertama adalah dengan memastikan wajan, teflon, atau teko yang digunakan telah bebas dari noda. Perlu diketahui bahwa noda hitam yang membandel dapat meninggalkan noda permanen pada permukaan kompor juga.

Noda membandel ini sebenarnya dapat Anda hilangkan dengan menggunakan bahan-bahan dapur seperti baking soda, garam, jeruk nipis, dan sebagainya.

2. Pakai Alat Pembersih yang Lembut

Untuk menjaga permukaan kompor induksi dan listrik yang mengkilap, terutama yang berbahan kaca atau keramik, pakailah bahan pembersih lembut.

Contohnya adalah kain microfiber dan larutan pembersih kompor khusus. Catat tips ini, ya!

3. Hindari Peralatan Masak dengan Bobot yang Terlalu Berat

Cegah potensi retak pada kompor dengan memperhatikan berat peralatan masak dan kapasitas memasak. Selain itu, pastikan juga untuk tidak meletakkan peralatan masak kaca yang masih panas langsung di atas kompor.

4. Pilih Material Alat Masak yang Tepat

Pilihlah peralatan masak yang terbuat dari aluminium, baja tahan karat, dan keramik agar kompor tidak mudah rusak. Untuk kompor induksi, pastikan peralatan masaknya juga dilengkapi magnet agar berfungsi dengan baik.

5. Cegah Tetesan Gula atau Tumpahan Bahan Masakan Lainnya

Setelah mencicipi masakan Anda, segera bersihkan tumpahan saus atau bahan masakannya, ya! Ini penting agar tidak ada noda yang tertinggal pada permukaan kompor induksi dan listrik.

6. Jangan Menyeret Panci

Hindari menyeret panci atau wajan ketika selesai memasak. Sebaiknya, Anda mengangkat peralatan memasak Anda dari permukaan kompor untuk mencegah goresan.

7. Ikuti Petunjuk atau Instruksi Pemakaian Kompor

Mengingat perbedaan kompor induksi dan listrik, penting untuk mematuhi petunjuk perawatan khusus yang terdapat pada buku instruksi.

Terutama, khusus bagi Anda yang beralih dari kompor gas, disarankan untuk mengacu pada petunjuk penggunaan untuk menghindari kesalahan perawatan kompor induksi dan listrik.

Demikian hal-hal yang perlu Anda tahu mengenai perbedaan kompor listrik dan induksi serta tips perawatannya. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru