9 Permanfaatan Marmer untuk Kehidupan Sehari-hari!

manfaat marmer

Pernah dengar soal material bangunan marmer? Batu yang memiliki berbagai manfaat ini terbentuk melalui metamorfisme batu kapur atau dolomit yang menghasilkan material dengan warna putih cerah, dengan beberapa variasi sedikit lebih gelap.

Marmer umum digunakan dalam konstruksi karena daya tahan dan daya tarik estetikanya, tapi material satu ini juga menawarkan berbagai kegunaan lainnya. Yuk, jelajahi lebih detail manfaat marmer untuk konstruksi dalam artikel di bawah ini!

Apa Itu Marmer?

Marmer adalah batuan metamorf yang berasal dari batu kapur, kandungan utamanya terdiri dari mineral karbonat seperti kalsit, aragonit, dan dolomit. Marmer terbentuk melalui proses metamorfisme di bawah suhu dan tekanan tinggi yang mengubah batu kapur sedimen menjadi marmer.

Marmer biasanya memperlihatkan rona warna putih hingga abu-abu terang, meskipun variasi warnanya juga mencakup corak kebiruan, abu-abu tua, merah muda, atau kekuningan.

Terkenal dengan nilai estetikanya, marmer banyak digunakan dalam konstruksi dan dekorasi karena tampilannya yang indah dan mengkilap.

Selain itu, material satu ini juga memiliki berbagai karakteristik yang unggul seperti daya tahan tinggi, daya tarik visual, dan efektivitas biaya. Keunggulan-keunggulan tersebut menjadikan marmer pilihan populer dalam konstruksi bangunan.

Beberapa bangunan ikonik yang megah dan berumur panjang seperti Taj Mahal di India, Parthenon di Yunani, dan gedung Mahkamah Agung Amerika Serikat merupakan bukti kualitas marmer yang bertahan lama.

Selain konstruksi, marmer juga dapat diaplikasikan di bidang pertanian, farmasi, dan industri lainnya, lho.

Manfaat Marmer

Marmer, batu alam serbaguna dan elegan, menawarkan banyak manfaat di berbagai industri. Simak penjelasan 9 manfaat marmer untuk konstruksi berikut ini!

1. Marmer Sebagai Bahan Konstruksi dan Dekorasi Bangunan

Marmer sangat disukai sebagai bahan konstruksi dan dekorasi karena keindahan dan daya tahannya yang unggul. Marmer biasanya digunakan untuk permukaan interior dan eksterior, termasuk dinding, lantai, dan tangga. Tampilan marmer yang elegan juga banyak dicari untuk bagian belakang jam tangan yang mewah.

Selain itu, marmer juga memiliki ketahanan terhadap panas dan api, serta mudah dibersihkan. Keunggulan tersebut menjadikannya pilihan praktis untuk berbagai kegunaan, termasuk untuk pembangunan patung, monumen, rel kereta api, dan jalan beraspal. 

2. Marmer Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Furnitur atau Kerajinan Mebel

Karena teksturnya yang lebih lembut dibandingkan granit, marmer lebih mudah dibentuk sehingga ideal untuk membuat furnitur.

Tak hanya itu, kemampuan marmer untuk menyerap cat dengan cepat juga membuatnya lebih fleksibel untuk didesain. Keunggulan tersebut menjadikannya pilihan populer sebagai bahan pembuatan meja, kursi, jendela, guci, perapian, dan barang dekoratif lainnya.

3. Marmer Sebagai Bahan Pembuat Batu Nisan

Pola marmer yang indah dan mudah untuk dipahat menjadikannya bahan pilihan untuk pembuatan batu nisan. Marmer dengan umur panjangnya dan ketahanannya terhadap paparan cuaca seperti hujan akan memastikan batu nisan tersebut tetap bagus secara visual selama bertahun-tahun.

4. Marmer Sebagai Bahan Produksi Pupuk

Marmer dapat dipanaskan untuk melepaskan karbon dioksida, meninggalkan kalsium oksida, yang juga dikenal sebagai kalsium oksida atau dikenal dengan zat kapur.

Zat kapur ini efektif bekerja mengurangi keasaman tanah, menjadikan marmer sebagai komponen berharga dalam produksi pupuk pertanian jika dikombinasikan dengan bahan lain.

5. Marmer Sebagai Bahan Produksi Pigmen, Brighter, dan Pengisi

Marmer putih memiliki value yang tinggi karena manfaatnya dalam menghasilkan produk kapur sirih.

Bubuk putih yang berasal dari marmer ini akan berfungsi sebagai bahan serbaguna di berbagai industri. Bahan tersebut dapat digunakan sebagai pigmen warna, brighter untuk menambah kecerahan pada cat, serta sebagai pengisi pada cat, kertas, dan produk lainnya.

Karakteristik marmer yang unggul tersebut menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan daya tarik estetika dan bermanfaat untuk produksi berbagai macam barang.

6. Marmer Sebagai Bahan untuk Pembersih Rumah

Komposisi marmer yang mengandung mineral kalsit dengan kekerasan tiga Mohs menjadikannya bahan yang cocok untuk cairan pembersih kamar mandi dan dapur.

Tak hanya itu, sifat marmer yang lembut juga memungkinkan pembersihan yang efektif tanpa menimbulkan goresan atau kerusakan pada permukaan.

Pembersih berbahan dasar marmer biasanya lembut namun efisien. Keunggulan tersebut menjadikannya pilihan utama untuk menjaga kebersihan dan kebersihan di rumah tangga..

7. Marmer Sebagai Penetral Asam

Karena kandungan kalsium karbonatnya yang tinggi, marmer merupakan sumber daya berharga untuk menetralkan asam.

Marmer akan diolah menjadi bubuk halus setelah dihancurkan. Bubuk ini kemudian digunakan sebagai penetral asam dalam berbagai aplikasi, termasuk pengolahan tanah pertanian, netralisasi asam sungai, dan pengelolaan limbah asam industri. 

Kemampuan marmer untuk menetralkan asam secara efektif menjadikan marmer sebagai bahan serbaguna dengan beragam aplikasi industri.

8. Marmer Sebagai Sumber Kalsium Tambahan untuk Hewan Ternak

Marmer juga dimanfaatkan sebagai suplemen kalsium pada pakan ternak, khususnya pada hewan ternak seperti sapi dan ayam yang membutuhkan asupan kalsium tinggi. 

Bubuk marmer yang terkenal dengan komposisinya yang kaya kalsium dan teksturnya yang lembut akan dicampurkan ke dalam pakan ternak untuk memastikan asupan kalsium yang cukup tanpa merusak gigi hewan.

Penggunaan marmer ini menunjukkan seberapa pentingnya material ini dalam praktik pertanian yang bertujuan untuk menjamin kesehatan dan produktivitas ternak.

9. Marmer Sebagai Alat Terapi untuk Penyakit Tertentu

Marmer telah dikenal karena khasiat terapeutiknya dalam mengobati penyakit tertentu, lho!

Marmer digunakan sebagai dekongestan untuk mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah. Jika dipadukan dengan batu panas, marmer dapat membantu mengatur vasodilatasi dan penyempitan organ tubuh, sehingga memperlancar distribusi nutrisi ke seluruh tubuh.

Potongan marmer yang dibentuk dan dipoles akan digunakan dalam praktik terapeutik untuk meringankan berbagai kondisi, termasuk kemacetan sinus, kantung mata, dan peradangan luka akut.

Ciri-ciri Marmer

Meskipun marmer dan batu lainnya mungkin tampak serupa, akan tetapi marmer memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Berikut ciri-ciri marmer:

1. Struktur Batu yang Kompak

Marmer memperlihatkan struktur batu yang kompak, berkontribusi terhadap daya tahan dan daya tarik estetika.

2. Tersusun dari Komposisi Mineral

Marmer tersusun dari berbagai komposisi mineral. Marmer terdiri dari mineral kalsit, selain itu ada juga kandungan mineral kecil seperti mika, klorit, kuarsa, dan berbagai silikat seperti grafit, hematit, dan limonit.

3. Memiliki Nilai Komersial

Nilai komersial atau ekonomi marmer dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti warna dan tekstur.

4. Dipengaruhi Oleh Faktor Eksternal

Sifat marmer, termasuk porositas, kekuatan regangan, dan ketahanannya terhadap pelapukan juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti cuaca. Hal ini juga berpengaruh terhadap kesesuaiannya untuk berbagai kegunaan.

5. Gugusan Kristal yang Seragam

Gugusan kristal yang terdapat pada marmer relatif seragam, sehingga berkontribusi terhadap karakteristik penampilan dan teksturnya.

Demikian pembahasan lengkap tentang apa itu marmer dan apa manfaat marmer untuk konstruksi dan kehidupan sehari-hari. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda, ya!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru