Ini Resep Croissant Menggunakan 2 Bahan dan Mudah untuk Dicoba

Apakah Anda tahu apa itu croissant ? Croissant jika di artikan ke Indonesia menjadi kroisan ini adalah sejenis roti yang belakangan ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Asal usul kroisan ini berasal dari negara Prancis. Roti yang satu ini memiliki bentuk bulan sabit atau bisa juga disebut roti sabit.

Roti croissant memiliki tekstur sangat lembut dan bisa memanjakan lidah para penikmatnya. Apalagi jika dipadukan bersama secangkir teh atau kopi, sangat mengugah selera sekali ya ..!!

Roti croissant

pexels.com

Biasanya untuk menikmati roti satu ini kebanyakan orang lebih memilih ke kafe atau ke toko roti yang menyediakan roti seperti kroisan ini. Sekarang Anda tidak usah khawatir lagi, karena ssekarang sudah banyak resep mudah dengan menggunakan dua bahan saja sudah bisa mencicipi roti yang lezat ini.

Langsung saja perhatikan resep – resep dibawah ini, pembuatan roti ini sangat mudah dibuat dan tidak perlu skill khusus untuk membuat roti kroisan ini, simak penjelasan resep berikut ini!!

Nilai Gizi yang Terdapat pada Kroisan

Roti Croissant memiliki cita rasa yang lezat dan sangat memanjakan lidah para penikmatnya, akan tetapi Anda sebaiknya tidak mengonsumsi roti ini secara berlebihan. Dengan banyaknya mentega yang terkandung bisa sangat merugikan bagi kesehatan tubuh.

pexels.com

Dikutip dari “ United States Department of Agriculture (USDA) “ nilai gizi yang terkandung pada dalam satu roti kroisan ini berisi berat 67 gram, diantaranya :

  • Memiliki kalori: sebanyak: 272 kalori
  • Memiliki lemak sebanyak: 14 gram lemak
  • Memiliki karbohidrat sebenyak: 31 gram karbonhidrat
  • Memiliki serat sebanyak : 1,7 gram
  • Memiliki protein sebanyak: 5,5 gram protein
  • Memiliki gula sebanyak: 7,5 gram gula
  • Memiliki sodium sebanyak: 313 mg

Dari nilai gizi yang terdapat didalam roti kroisan tersebut mungkin bisa berbeda satu sama lain, tergantung dengan bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Seperti contoh, apabila kroisan dengan jumlah mentega lebih besar tentunya memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih banyak.

Untuk membuatnya lebih lezat terdapat bahan yang perlu Anda siapkan. Salah satu bahan yang sangat unggul adalah mentega berlemak besar. Dari situ mengapa tidak boleh memakan secara berlebihan. Berikut bahan-bahan yang diperlukan:

Persiapkan untuk Bahan detrempe

  • Siapkan 5 gram garam
  • Selanjutnya 15 gram mentega
  • Kemudian 30 gram gula pasir
  • Terakhir, 250 gram tepung protein tinggi

Selanjutnya untuk Bahan biang

  • Siapkan 4 gram ragi instan
  • Selanjutnya 75 ml susu UHT
  • Terakhir, 75 ml air bersuhu panas/hangat

 

Baca Juga : Desain Taman Minimalis Modern Depan Rumah yang Menarik

 

Kemudian untuk Bahan beurrage

  • Sediakan setidaknya 125 gram mentega extra dry (kandungan lemak di atas 84%)
  • Kemudian 2 lembar kertas roti ukuran 20x20cm

Terakhir untuk Bahan olesan

  • Bahan olesan menggunakan Egg gloss

Jika semua bahan sudah siap, step selanjutnya bisa simak penjelesan pembuatan roti kroisan dibawah ini:

pexels.com

  1. Langkah pertama adalah masukkan semua bahan detrempe ke dalam sebuah wadah, kemudian aduk hingga merata. Dan sisihkan.
  2. Kemudian, coba campur semua bahan biang ke dalam wadah. Lalu, aduk sampai semua bahan tercampur dengan merata.
  3. Kemudian, masukkan lagi bahan biang ke wadah bahan detrempe. Lalu, aduk lagi memakai mixer hingga setengah kali, kemudian lanjutkan dengan proses menguleni dengan tangan (jangan lupa pakai sarung tangan).
  4. Kemudian, coba bungkus adonan menggunakan plastic wrap. Lalu, simpan adonan ke dalam kulkas paling lama 1 jam (bukan freezer).
  5. Selanjutnya, siapkan bahan beurrage. Lalu, letakkan mentega extra dry di antara 2 lembar kertas roti. Kemudian lipat dengan rapat dan masukkan ke dalam kulkas selama 30 menit saja.
  6. Kemudian, keluarkan bahan detrempe dan beurrage dari dalam kulkas. Kemudian, pipihkan bahan detrempe dengan ukuran yang lebih besar dari bahan beurrage.
  7. Selanjutnya, masukkan lagi bahan beurrage ke tengah bahan detrempe, tutuplah dengan rapat. Lalu gilas dengan adonan agar menyatu dengan rata.
  8. Kemudian, letakkan adonan pada nampan besar yang dialasi dengan tepung. Lalu tutup menggunakan plastic wrap dan serbet. Kemudian simpan dalam kulkas selama 30 menit.
  9. Selanjutnya, setelah 30 menit, keluarkan adonan dari kulkas. Kemudian, letakkan bagian lipatan di sisi ata, kemudian gilas hingga berukuran 20x60cm.
  10. Tandai adonan menjadi tiga bagian, lipat sisi kiri ke tengah. Lakukan hal serupa untuk sisi kanan. Letakkan adonan ke nampan, tutupi dengan plastic wrap dan serbet. Simpan di kulkas selama 30 menit.
  11. Setelah 30 menit, gilas adonan berlawanan dengan arah lipatan. Kembali lipat seperti langkah di nomor 10. Simpan dalam kulkas semalaman.
  12. Kemudian, keluarkan adonan lagi dari kulkas, bagi menjadi 2 bagian. Letakkan 1 bagian ke dalam kulkas. Gilas 1 bagian adonan lain secara perlahan, kemudian bentuk menjadi segitiga sama kaki dan gulung.
  13. Selanjutnya, ulangi langkah di nomor 12 pada adonan yang tersimpan dalam kulkas. Lalu, istirahatkan pada suhu ruangan selama 30 menit.
  14. Olesi dengan egg gloss, lalu panggang dengan suhu 200 derajat Celsius selama 20 menit dan suhu 175 derajat Celsius selama 10 menit.
  15. Angkat setelah adonan matang dan berubah warna keemasan. Croissant siap untuk dinikmati bersama teh atau kopi.

Tags:

Artikel Terkait

Artikel Terbaru