Daftar Harga Kayu Usuk Beserta Jenis-jenisnya di Sini

harga kayu usuk

Berbagai material kayu digunakan dalam bidang konstruksi, termasuk Kayu Usuk. Kayu Usuk merupakan jenis kayu yang biasa dipakai sebagai penyangga atap.

Untuk Anda yang sedang dalam proyek pembangunan atau perbaikan rumah, penting untuk mengetahui tujuan, jenis, ukuran, serta daftar harga Kayu Usuk. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Kayu Usuk?

Kayu Usuk, yang biasa disebut kasau atau kaso, berfungsi sebagai penguat konstruksi atap atau sebagai pondasi reng. Jenis kayu yang dibuat dari kayu atau bambu panjang ini digunakan sebagai rusuk-rusuk atap sebuah rumah dengan posisi memanjang dari puncak atap hingga tepinya.

Pemasangan kayu pada konstruksi rumah dilakukan dengan cara dipaku, serta menyisakan jarak kurang lebih 40 hingga 50 cm di antara setiap usuk. Di dalam kondisi khusus, pemasangannya juga memerlukan proses pengeboran sebelum dipaku. Pengeboran bertujuan untuk mencegah pecahnya ujung-ujung kayu usuk.

Ukuran Kayu Usuk yang tersedia di pasaran juga sangat bervariasi, namun ukuran yang umum digunakan untuk konstruksi rumah adalah 4 x 6 cm dan 5 x 7 cm.

Ini Dia Kegunaan Utama Kayu Usuk

Kayu Usuk sering digunakan sebagai bahan pembuatan plafon, kusen pintu dan jendela. Akan tetapi, sebenarnya jenis kayu satu ini punya kegunaan yang lebih besar.

Kayu Usuk seringkali digunakan untuk fitur interior dan berbagai perabot rumah tangga. Sebab, pada dasarnya Kayu Usuk berfungsi untuk menopang beban penutup atap dan reng, kemudian memindahkannya ke balok.

Kayu Usuk akan hadir bentuk memanjang, membentang dari balok dinding hingga bagian luar dinding. Pemanjangan ini bertujuan untuk menciptakan overstek (teritisan) agar sesuai dengan dimensi yang dibutuhkan.

Kayu Usuk berperan penting dalam menerima beban penutup atap dan reng, menyalurkannya ke balok. Biasanya Kayu Usuk digunakan pada konstruksi plafon dan bekisting pada proses pengecoran. Selain itu, Kayu Usuk berperan penting sebagai bahan penguat konstruksi atap serta tatakan alas reng.

Jenis Kayu Usuk yang Terbaik untuk Proyek Konstruksi

Beragamnya jenis Kayu Usuk yang tersedia di pasaran mungkin menimbulkan tantangan dalam memilih kayu usuk yang ideal, terutama untuk bahan yang cocok untuk konstruksi langit-langit atau kusen jendela. Selain itu, setiap jenis kayu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Oleh karena itu, disarankan untuk memahami persyaratan dan dimensi khusus untuk membuat item furnitur sebelum membeli bahan kayu usuk. Persiapan ini memastikan Anda menghindari kerugian saat mengganti material kayu lainnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keanekaragaman Kayu Usuk mencakup berbagai jenis, masing-masing menunjukkan ciri-ciri unik mulai dari tingkat kekuatan hingga harga.

1. Kayu Mahoni

Di antara banyaknya opsi, salah satu pilihan yang menonjol adalah Kayu Mahoni. Anda mungkin sudah tidak asing dengan jenis kayu ini, sebab kayu ini memang terkenal dengan daya kekerasan dan kekuatannya.

Poin plusnya lagi, harga kayu jenis ini masih relatif terjangkau sehingga menambah daya tariknya di mata konsumen.

2. Kayu Sengon

Selain kayu mahoni, kayu sengon merupakan salah satu jenis kayu papan atas lainnya yang sering dimanfaatkan sebagai usuk. Jika dilihat dari teksturnya, kayu sengon terlihat sangat lembut. Anehnya, meskipun teksturnya lembut, kayu sengon menunjukkan ketahanan yang luar biasa terhadap kerusakan dan memiliki tingkat ketahanan yang cukup tinggi.

Kreasi yang dibuat dari jenis kayu ini juga patut diacungi jempol. Memang pada dasarnya, sebagian besar jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan furnitur, asalkan memiliki tingkat kekerasan yang cukup. Karena tingkat kekerasan kayu yang optimal menjamin ketahanan furnitur, memastikan furnitur tersebut berumur panjang, dan tahan terhadap serangan rayap.

Selain itu, bisa dibilang, jenis kayu sengon masih dibanderol harga yang relatif murah tanpa mengorbankan kualitas.

3. Kayu Glugu

Pilihan lainnya ada kayu glugu atau kayu kelapa. Varian kayu ini populer dengan tingkat kekuatannya serta pola alami yang sangat indah.

Setelah proses pengawetan, tingkat ketahanannya akan meningkat dan menjadikannya semakin kuat. Mengingat sifatnya yang kokoh, tak heran jika kayu ini banyak dijadikan pilihan sebagai material utama rangka atap rumah.

Walaupun mungkin cukup merogoh kocek, tapi kualitasnya tidak mengecewakan. Selain itu, tingkat ekspansi dan kontraksi yang minimal menambah daya tariknya. Kualitas-kualitas ini menempatkan kayu glugu di antara pilihan Kayu Usuk lainnya.

4. Kayu Bengkirai

Kayu Usuk Bengkirai menonjol karena ciri visualnya, menampilkan rona kuning kecoklatan sehingga sering mendapat julukan “yellow balau”. Tak hanya itu, jenis kayu ini juga memiliki tekstur yang padat sehingga dapat mengering dalam waktu 12 hari hingga satu bulan pada suhu normal. Setelah dikeringkan, kayu bengkirai siap diproses untuk memenuhi berbagai kebutuhan properti dan konstruksi bangunan.

Selain itu, kayu Bengkirai memiliki tekstur yang agak kasar dan bobot yang lebih berat dibandingkan kayu jati dan jenis kayu lainnya. Bobotnya yang berat menjadikannya pilihan populer untuk pondasi rangka atap, termasuk kayu usuk.

Tergolong dalam tingkat kekuatan I dan II, kayu bengkirai menawarkan kualitas hampir setara dengan kekokohan kayu jati.

Kisaran Ukuran Kayu Usuk

Kayu Usuk tersedia dalam berbagai dimensi ukuran. Namun, dimensi umumnya berkisar antara 3 cm x 5 cm, 4 cm x 6 cm, serta 5 cm x 10 cm.

Jenis kayu yang ditawarkan pun hadir dalam berbagai ukuran panjang. Misalnya, kayu dengan panjang 2 meter, 3 meter, hingga 4 meter.

Anda memiliki opsi untuk membeli Kayu Usuk per-blok atau per-papan, sesuai dengan kebutuhan penggunaan spesifik proyek konstruksi Anda. Harga Kayu Usuk per-balok atau per-papan berfluktuasi berdasarkan dimensi ukuran dan panjangnya.

Apabila, ada keterbatasan anggaran, pencarian alternatif kayu dapat dilakukan dengan memilih jenis Kayu Usuk yang menawarkan kualitas unggul sekaligus memenuhi kebutuhan khusus proyek Anda.

Yuk, Simak Daftar Harga Kayu Usuk!

Harga Kayu Usuk bervariasi tergantung jenis kayu dan ukuran yang dipesan. Oleh karena itu, Anda bisa leluasa membeli Kayu Usuk baik per-papan maupun per-balok sesuai dengan kebutuhan. Berikut daftar harga Kayu Usuk secara umum:

1. Kayu Usuk 6 cm x 12 cm x 300 cm  = Rp67.000 / batang

2. Kayu Usuk 5 cm x 7 cm x 300 cm  = Rp19.000 / batang

3. Kayu Usuk 4 cm x 6 cm x 300 cm  = Rp27.500 / batang

Penting untuk dipahami bahwa Harga Kayu Usuk pada dasarnya bervariasi berdasarkan asal kayu. Misalnya, harga kayu usuk Kalimantan cenderung jauh lebih tinggi, terutama jika melibatkan pengiriman lokal. Namun pembelian di kota seperti Jogja, Solo, Bali, Klaten, atau lainnya bisa menghemat biaya.

Semoga pembahasan komprehensif tentang kegunaan, jenis, ukuran, dan daftar harga Kayu Usuk ini bisa bermanfaat untuk proyek konstruksi Anda!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru