Dalam dunia konstruksi, pondasi menjadi elemen penting yang menunjang ketahanan suatu struktur. Penggunaan besi cor menonjol sebagai bahan utama yang digunakan dalam pembuatan pondasi. Di pasaran, besi cor tersedia dalam berbagai jenis yang menawarkan karakteristik berbeda.
Melalui artikel kali ini, kita akan mempelajari bersama variasi jenis, cara menghitung kebutuhan, serta daftar harga besi cor. Simak baik-baik tulisan di bawah untuk mendapatkan informasinya!
Pengertian Besi Cor
Apa itu besi cor? Besi cor hadir untuk membantu pembangunan pondasi bangunan yang kuat. Elemen satu ini berfungsi sebagai penguat integritas struktural bangunan. Besi cor sendiri tersusun dari campuran besi, karbon, silikon, mangan, belerang, dan fosfor.
Dengan komposisinya yang beragam, besi cor mempunyai atribut yang kuat. Di antaranya sifatnya yang tahan lembab, tahan lama, dan tahan korosi.
Oleh karena itu, bahan ini sering menjadi pilihan karena kemampuannya dalam menjaga kondisi bangunan, sekaligus menjamin ketahanan dan kekuatannya.
Penamaan besi cor sendiri berasal dari salah satu metode produksinya yang melibatkan proses pengecoran. Setelah peleburan bijih besi dengan berbagai bahan tambahan, campuran cair mengalami proses pengecoran, kemudian dituangkan ke dalam cetakan yang telah dibentuk sebelumnya. Lalu, akan lanjut didinginkan dan dipadatkan.
Proses pembuatan besi cor terbukti relatif mudah dan praktis, sehingga memungkinkan produksinya dalam skala besar.
Keunggulan dan Manfaat Besi Cor
Besi cor yang tersedia dalam berbagai ukuran dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang. Berikut berbagai keunggulan besi cor:
1. Dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan dasar kolom dan rangka kolom bangunan.
2. Memiliki daya kekuatan yang tinggi. Besi cor dapat dipakai sebagai dudukan cetakan dari tangga baja serta rangka pagar batu untuk bangunan.
3. Dapat diterapkan untuk berbagai kebutuhan rangka dari pipa saluran air. Sebab, besi cor memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap air dan kelembaban.
Kelebihan dan Kekurangan Besi Cor
Besi cor seperti halnya elemen bangunan lainnya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan besi cor, Anda bisa membuat pertimbangan yang lebih matang saat memilihnya.
1. Kelebihan Besi Cor
– Harga Relatif Terjangkau
Besi cor adalah salah satu jenis besi yang harganya ramah di kantong. Dibandingkan dengan material besi lainnya, harga yang ditawarkan oleh besi cor masih relatif terjangkau. Namun, kualitas elemen satu ini juga tidak perlu diragukan lagi untuk berbagai kebutuhan industri.
– Titik Lebur Rendah
Besi cor juga memiliki tingkat temperatur peleburan yang rendah. Atribut ini membantu proses pembentukannya agar lebih cepat dan mudah.
– Tahan Korosi
Rendahnya tingkat korosi yang dimiliki besi cor, membuat rangka bangunan juga lebih terhindar dari potensi karat.
– Kekuatan Tarik dan Tekanan yang Baik
Besi cor juga mampu memberikan dan menghasilkan kombinasi kekuatan tarik juga tekanan yang mumpuni.
2. Kekurangan Besi Cor
– Tidak Dapat Ditempa
Besi cor biasanya memang dipakai untuk keperluan cor saja. Selain itu, jenis besi ini tidak dapat ditempa dan dibentuk ulang sesuai kebutuhan.
– Tidak Dapat Dilas
Kekurangan lain dari besi cor adalah ia tidak dapat dilas untuk disambung dan dipanjangkan. Apabila Anda ingin menyambungkannya, Anda perlu menggunakan baut dan sekrup.
– Tidak Lentur
Besi cor juga tidak dapat menahan lenturan serta muatan magnet.
Jenis-jenis Besi Cor Berdasarkan Ukurannya
Besi cor merupakan bahan konstruksi yang penting karena kemampuannya memberikan dukungan penting bagi kekuatan bangunan. Namun, mengingat ada banyaknya jenis bangunan, mulai dari bangunan dengan struktur sederhana hingga bangunan bertingkat, pilihan ukuran besi cor pun berbeda-beda.
Anda perlu memahami ukurannya untuk mengetahui kemampuan besi cor untuk menahan beban. Ini dia daftar jenis ukuran besi cor yang perlu Anda ketahui:
1. Besi Cor Ukuran 4 – 6 mm
Ukuran ini berfungsi sebagai tulangan beton untuk beban sedang. Besi cor ukuran 4 – 6 mm biasanya digunakan sebagai begel atau pengikat tulangan besi untuk rumah satu lantai.
2. Besi Cor Ukuran 8 mm
Mirip dengan diameter 6 mm, varian 8 mm juga digunakan untuk membuat cincin atau ring tulangan pada bangunan satu lantai. Namun, karena ukurannya yang lebih besar, cincin yang dihasilkan juga akan lebih tebal dibandingkan ukuran besi 6 mm.
3. Besi Cor Ukuran 10 mm
Biasanya, besi cor ukuran 10 mm digunakan sebagai penyangga utama pada bangunan sederhana satu lantai. Besi cor dengan ukuran ini juga dipasangkan dengan begel berdiameter 6 atau 8 mm. Dikarenakan beban pada struktur satu lantai lebih ringan dibandingkan pada bangunan bertingkat.
4. Besi Cor Ukuran 12 mm
Besi cor ukuran 12 mm dipakai untuk pondasi rumah untuk bangunan dua lantai. Sebab, bebannya jauh lebih berat sehingga membutuhkan besi yang lebih besar..
5. Besi Cor Ukuran <12 mm
Bangunan dengan lebih dari tiga lantai memerlukan besi cor berdiameter lebih besar mulai dari ukuran <12 mm. Fungsi besi cor ukuran <12 mm adalah sebagai tulangan pokok karena beban yang ditanggungnya juga besar.
Jenis-jenis Besi Cor Berdasarkan Karakteristiknya
Masing-masing jenis besi cor yang tersedia di pasaran memiliki ciri komposisi bahan atau campurannya. Pahami berbagai jenis besi cor di bawah ini:
1. Besi Cor Kelabu
Varian ini merupakan tipe besi cor yang paling umum. Besi cor kelabu dikenal karena harganya yang terjangkau dan penggunaannya secara luas dalam proyek konstruksi. Selain itu, jenis besi cor ini juga mudah ditemukan di pasaran.
Istilah “abu-abu”-nya berasal dari pewarnaan interiornya yang dihasilkan dari kandungan grafit di dalamnya. Meskipun grafit ada di semua besi cor, tetapi jenis besi cor ini mengandung grafit yang distribusinya lebih merata.
2. Besi Cor Nodular
Besi cor nodular mendapatkan namanya dari kandungan grafitnya yang biasanya berbentuk bulat atau nodular. Meskipun penggunaannya terbatas dalam konstruksi, jenis besi ini memiliki kepadatan grafit yang lebih rendah dibandingkan besi cor kelabu, sehingga relatif mudah ditekuk.
Tak hanya itu, besi cor nodular juga dapat diterapkan pada bagian-bagian yang lurus atau melengkung.
3. Besi Cor Putih
Mirip dengan besi cor kelabu, tetapi kekuatan besi cor putih cenderung lebih kuat. Penyebabnya adalah adanya unsur tambahan di dalamnya.
Besi cor putih mengandung banyak sementit, sehingga menghasilkan pewarnaan putih. Daya tahannya yang tinggi membuatnya memerlukan mesin khusus untuk proses pemotongannya.
Perlu diingat bahwa penanganan yang tidak tepat dapat membuat besi ini patah.
4. Besi Cor Mampu Tempa
Jenis besi cor ini mengalami proses tempa yang berasal dari penempaan besi cor putih. Pasca penempaan, varian besi cor ini menunjukkan peningkatan kualitas dan daya tahan.
Selain itu, besi cor mampu tempa juga menunjukkan ketahanan yang unggul dibandingkan varian lainnya. Tidak hanya dapat diterapkan dalam bidang konstruksi, besi cor mampu tempa juga dapat dipakai dalam industri otomotif dan kereta api.
Daftar Harga Besi Cor
Berikut daftar harga besi cor atau besi beton yang bisa Anda temukan di pasaran:
Produk | Ukuran (mm) | Harga |
Besi Beton 8 TJ SNI | 7,5 mm | Rp42.500 |
Besi Beton 10 TJ SNI | 9,5 mm | Rp64.000 |
Besi Beton 12 TJ SNI | 11,5 mm | Rp85.000 |
Besi Beton 16 TJ SNI | 15,5 mm | Rp157.000 |
Besi Beton D 10 TJ SNI | 9,5 mm | Rp65.000 |
Besi Beton D 13 TJ SNI | 12,5 mm | Rp105.000 |
Besi Beton D 16 TJ SNI | 15,5 mm | Rp160.000 |
Besi Beton D 19 TJ SNI | 18,5 mm | Rp235.000 |
Besi Beton 8 IBD SNI | 7,8 mm | Rp46.000 |
Besi Beton 10 IBD SNI | 9,8 mm | Rp65.000 |
Besi Beton 12 IBD SNI | 11,8 mm | Rp97.000 |
Besi Beton D 13 IBD | 12,8 mm | Rp113.500 |
Besi Beton D 16 IBD | 15,8 mm | Rp166.800 |
Besi Beton D 19 IBD | 18,8 mm | Rp221.900 |
Besi Beton 8 SRB SNI | 7,1 mm | Rp38.000 |
Besi Beton 10 SRB SNI | 9,1 mm | Rp70.000 |
Besi Beton 12 SRB SNI | 11,2 mm | Rp80.000 |
Besi Beton D 13 SRB SNI | 12,2 mm | Rp107.000 |
Besi Beton D 16 SRB SNI | 15,2 mm | Rp175.000 |
Besi Beton 8 SPI BjKU | 7 mm | Rp36.000 |
Besi Beton 10 SPI BjKU | 8,7 mm | Rp56.000 |
Besi Beton 12 SPI BjKU | 10,5 mm | Rp76.000 |
Besi Beton 8 MSS BjKU | 6,2 mm | Rp34.000 |
Besi Beton 10 MSS BjKU | 8 mm | Rp46.000 |
Besi Beton 12 MSS BjKU | 9,5 mm | Rp66.000 |
Besi Beton TARIK 4 | 3,8 mm | Rp16.000 |
Besi Beton TARIK 4 | 4 mm | Rp17.000 |
Besi Beton TARIK 5 | 4,2 mm | Rp18.000 |
Besi Beton TARIK 6 | 5,2 mm | Rp23.000 |
Besi Beton TARIK 6 | 5,6 mm | Rp27.000 |
Besi Beton TARIK 6 | 5,8 mm | Rp29.000 |
Setelah membaca tulisan di atas Anda bisa mengetahui karakteristik, jenis-jenis, sampai daftar harga besi cor. Nah, semoga pengetahuan tersebut dapat membantu Anda menentukan pilihan jenis besi yang tepat untuk proyek bangunan Anda, ya!