Pengertian, Jenis, dan Fungsi Tap dalam Membuat Ulir

fungsi tap

Tap, yang digunakan dalam pengolahan logam, tersedia dalam berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk dan kegunaannya. Fungsi tap sebagai alat pengerjaan logam yang dirancang khusus untuk membuat ulir di dalam lubang yang telah dilubangi oleh bor atau alat lainnya.

Dalam artikel ini, kami telah Untuk mengumpulkan informasi terkait pengertian, jenis-jenis, serta fungsi tap. Untuk memudahkan proses pembangunan konstruksi, Anda bisa membaca informasi lengkapnya dalam tulisan di bawah ini! 

Pengertian Tap

Menyempurnakan lubang yang dibuat oleh bor, fungsi tap sangat penting dalam membentuk lajur ulir yang penting untuk pemasangan baut dan sekrup dengan benar. Memilih tap yang sesuai juga sangat krusial karena baut dan mur memiliki tipe ulir yang bervariasi, sehingga memerlukan pemilihan tap yang kompatibel.

Tap terdiri dari empat komponen penting—yaitu gigitan, alur, ulir, dan junk. Selain itu, tap juga dikategorikan menjadi berdasarkan bentuk alurnya.

Dalam dunia pertukangan, peran utama tap adalah untuk memastikan ukuran dan spesifikasi ulir yang akurat pada baut dan sekrup. Secara tidak langsung, hal ini juga membantu memastikan pemasangan yang aman dan kokoh pada permukaan benda kerja.

Meskipun ada metode alternatif seperti fraise, milling, dan pemesinan untuk membuat “ulir betina”, metode tap tetap menonjol karena harganya yang terjangkau dan kemudahan penerapannya.

Selain itu, penerapan tap yang teliti dan bertahap pada material juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan pada tap atau material kerja. Dalam kata lain, penggunaan tap yang benar akan memudahkan pembuatan ulir yang presisi dan kuat, sehingga meminimalkan risiko sambungan lemah yang dapat mengakibatkan kegagalan atau kerusakan benda kerja.

Penjelasan Fungsi dari Setiap Komponen Tap

Dengan tujuan yang tampaknya sederhana sebagai pembuat lajur ulir, masing-masing bagian tap memiliki berbagai kegunaannya masing-masing. Simak penjelasannya di sini:

1. Shank

Shank sebagai bagian silinder pada tangkai tap berfungsi untuk menempelkan tap pada holder atau collet mesin bor. Saat menggunakan bor shank tap, penting untuk menyesuaikan ukurannya sesuai dengan bor yang dipakai.

2. Square

Alternatif lain dari pemakaian bor adalah kunci pas. Nah, untuk aplikasi ini kamu bisa menghubungkan bagian tap yaitu square dengan kunci pas!

Square sendiri adalah bagian datar dan berbentuk segiempat pada ujung shank tap. Fungsi utamanya adalah untuk pemasangan kunci pas sehingga memudahkan perputaran tap selama pemotongan ulir.

3. Body

Sebagai bagian utama tap, body dilengkapi dua tepi tajam atau sisi pemotong. Sisi ini dapat disesuaikan dengan spesifikasi yang diperlukan untuk lajur ulir yang diinginkan pada benda kerja.

4. Flute

Rongga di dalam body tap ini memainkan peran penting dalam mengeluarkan serpihan serutan saat memotong ulir. Biasanya berbentuk spiral, flute meningkatkan aliran serutan selama proses pemotongan.

5. Neck

Berfungsi sebagai titik penghubung antara shank dan body tap, neck bertindak sebagai penghubung fleksibel. Kegunaannya adalah untuk membantu tap menyesuaikan dengan bentuk lubang yang dibuat dengan mudah.

6. Chamfer

Di ujung body tap terdapat chamfer, baik dipoles atau dipotong miring, yang dirancang untuk memudahkan masuknya tap ke dalam lubang dan berkontribusi pada pemotongan ulir yang presisi.

Berkenalan dengan Berbagai Jenis-jenis Tap

Banyaknya variasi tap di pasaran dapat memenuhi beragam kebutuhan. Hal ini juga terjadi karena banyaknya jenis ulir yang terdapat pada baut dan sekrup.

Sebab itu, penting untuk Anda mencocokkan tap dengan ulir yang Anda gunakan. Untuk menyederhanakan proses pemilihan, berikut adalah penjelasan lengkap tentang jenis-jenis tap yang sering diterapkan:

1. Taper Tap

Pertama, ada taper tap yang membuat lajur berulir di dalam lubang dengan sudut kemiringan kira-kira 7-10 derajat. Jenis tap ini ideal untuk menghasilkan ulir yang lebih besar dari diameter lubang awal.

2. Plug Tap

Berfungsi untuk membuat lajur ulir pada kedalaman yang setara dengan panjang tap. Plug Tap sendiri mempunyai sudut kemiringan sekitar 3-5 derajat.

Variasi tap ini biasanya digunakan untuk ulir yang cocok dengan diameter lubang awal.

3. Bottoming Tap

Untuk garis ulir yang lebih dalam daripada panjang tap, kamu bisa gunakan bottoming tap! Tap satu ini memiliki sudut kemiringan lebih curam daripada plug tap, sehingga memungkinkan ulir berada pada kedalaman yang lebih dalam.

4. Spiral Flute Tap

Spiral flute tap bertujuan untuk meningkatkan aliran serpihan serutan selama pemotongan ulir. Ia efektif untuk material yang sulit dipotong, contohnya seperti baja keras atau baja tahan karat.

5. Thread Forming Tap

Thread forming tap akan menghasilkan ulir dengan menekan material pada dinding lubang. Cocok untuk material yang lebih lembut seperti aluminium atau kuningan.

6. Interrupted Thread Tap

Interrupted thread tap dirancang untuk lubang dengan kepadatan atau ketebalan yang tidak rata, seperti permukaan yang rusak. Jenis tap ini dinilai lebih kuat dan mampu memotong ulir pada permukaan yang tidak beraturan.

7. Tap Mur

Selain baut dan sekrup, tap mur membuat lajur berulir pada mur. Tap mur merupakan tap panjang yang menghasilkan mur dalam jumlah besar, memotong ulir untuk beberapa mur secara bersamaan.

8. Tap Pipa

Terutama digunakan untuk sambungan dan peralatan berbentuk tabung seperti pipa, tap pipa membuat ulir untuk pipa pembawa cairan, memastikan pemasangan yang rapat untuk mencegah kebocoran.

9. Tap Otomotif

Tap khusus seperti tap otomotif memperbaiki ulir mesin kendaraan bermotor yang rusak tanpa memotong. Mereka juga dapat menghilangkan goresan, torehan, dan kotoran pada lubang busi, termasuk tap perbaikan ulir khusus untuk lubang busi.

Tap unik satu ini juga dikenal sebagai tap perbaikan ulir khusus lubang busi. Fungsinya adalah untuk memperbaiki ulir, membersihkan jelaga (kerak karbon), partikel logam dari kotoran yang ada pada lubang busi.

Mengetahui Jenis Lubang 

Dalam pengaplikasian tap, Anda pun harus mengevaluasi bentuk-bentuk lubang yang ada. Ada jenis lubang yang tidak menembus material seperti lubang buta. Selain itu, ada juga lubang yang menembus material yang dikenal sebagai lubang tembus.

Untuk lubang buta, Anda harus berhati-hati dan mewaspadai penggunaan tapnya. Karena ada kemungkinan serpihan muncul, sebab tidak ada lagi tempat untuk serpihan itu terbuang dengan sendirinya. Akibatnya, tap bisa rusak.

Di lain sisi, ada lubang tembus yang memang lebih efisien karena serpihannya akan terbuang secara otomatis ke luar tap. Karena itulah, arah setiap tapnya pun bisa mengeluarkan serpihan yang berbeda-beda.

Itu dia pembahasan lengkap mengenai tap. Mulai dari pengertian, penjelasan fungsi tap dan komponennya, sampai mengenal jenis-jenisnya. Pengetahuan ini bisa membantu kelancaran proyek konstruksi yang Anda laksanakan.

Simak artikel lain seputar properti dalam blog kami!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru