Fungsi Meteran dalam Kehidupan Sehari-hari, Penting Nih!

fungsi meteran

Alat pengukuran atau measurement tools seperti meteran sangat diperlukan dalam bidang konstruksi. Fungsi meteran sangat berperan penting dalam pelaksanaan proyek yang tepat dan akurat.

Untuk menambah wawasan Anda, artikel ini akan menggali karakteristik serta fungsi meteran di dalam kehidupan sehari-hari. Temukan detail informasinya dalam tulisan di bawah ini!

Peran Alat Pengukuran atau Meteran dalam Proyek Pembangunan

Sebelum mempelajari berbagai alat pengukuran serta fungsi meteran, sangat penting untuk Anda memahami kegunaan semua alat pengukuran dalam proyek pembangunan atau konstruksi.

Measurement tools atau alat pengukuran mengacu pada perangkat atau instrumen khusus yang dirancang untuk mengukur beragam parameter secara akurat. Contohnya parameter panjang, tinggi, sudut, dan sebagainya.

Tak hanya itu, alat pengukuran juga memiliki kegunaan penting yang memungkinkan pekerja konstruksi dapat mengukur, memantau, dan menjamin keakuratan di seluruh aspek proyeknya secara tepat. Karena itulah dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat ukur krusial untuk meminimalkan kesalahan dan ketidakakuratan, sehingga membuat waktu yang dibutuhkan untuk tugas konstruksi semakin efektif.

Mengenal Berbagai Macam Jenis Meteran beserta Fungsinya

Seperti yang dibahas dalam poin di atas, alat pengukuran memang memegang peranan  esensial dalam pelaksanaan konstruksi. Misalnya, dalam hal peningkatan kecepatan dan efisiensi pekerjaan.

Agar pemahaman Anda soal alat pengukuran semakin dalam, Anda bisa pelajari lebih lanjut berbagai macam jenis serta fungsi meteran dalam pembahasan berikut:

1. Meteran

Meteran merupakan salah satu alat yang paling sering digunakan dalam konstruksi. Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peralatan ini kan?

Fungsi meteran adalah untuk mengukur panjang atau jarak antar titik. Pembuatan meteran sendiri umumnya dibuat dari pita logam yang dapat dilipat. Nah, panjang pita ini dapat bervariasi, tetapi yang paling umum adalah 25 atau 50 meter.

Bentuk meteran juga bervariasi, lho! Ada meteran yang bersifat otomasi, tapi ada juga yang manual.

Sebagai alat bantu pengukur, meteran bisa digunakan untuk mengukur berbagai permukaan, seperti dinding atau lantai. Penggunaan alat ini mampu memberikan dimensi akurat yang penting untuk perencanaan dan pemotongan material.

2. Meteran Laser

Jenis meteran yang kedua adalah meteran laser. Seiring berjalannya perkembangan dan kemajuan teknologi, hadirlah meteran laser yang dapat dideskripsikan sebagai perangkat canggih yang melampaui meteran biasa.

Seperti namanya, penerapan teknologi laser, membuat alat ini mampu menghasilkan pengukuran jarak yang sangat akurat. Terutama untuk jarak yang tidak dapat diakses atau sangat jauh.

Meteran laser dapat dioperasikan dengan mudah dengan memanfaatkan sinar ultrasonik yang akan langsung memindai dan mengukur bidang material atau konstruksi tertentu. Karena keunggulan tersebut, meteran laser kerap digunakan dalam proyek besar seperti konstruksi pembangunan gedung tinggi.

3. Mistar atau Penggaris

Satu lagi jenis alat pengukur yang dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa menemukan measurement tools satu ini dengan mudah. Yup, apalagi kalau bukan mistar atau penggaris!

Mistar atau penggaris biasanya diproduksi dengan bahan yang kokoh dan lurus. Contoh bahannya seperti logam atau plastik.

Sama seperti jenis meteran lainnya, fungsi dari mistar atau penggaris sendiri adalah untuk mengukur jarak pendek atau panjang dari suatu material atau bidang. Mistar atau penggaris akan menampilkan satuan pengukuran yang jelas, seperti sentimeter atau inci.

Anda bisa menggunakan mistar atau penggaris apabila ingin mengukur panjang atau lebar permukaan yang lebih kecil, seperti kayu, kertas, maupun logam. Tak hanya itu, mistar atau penggaris juga dapat membantu menciptakan garis yang tepat saat akan menandai atau memotong bahan material.

4. Waterpass

Waterpass merupakan alat yang dipakai untuk menentukan ketinggian horizontal dan vertikal dalam konstruksi. Waterpass berfungsi berdasarkan prinsip permukaan air yang datar dan rata bila dibiarkan mengalir bebas.

Selain itu, alat ini dapat memverifikasi keselarasan dinding, lantai, atau struktur lain yang tepat dalam proyek konstruksi. Tujuan utama dari pemakaian waterpass dalam proyek konstruksi adalah untuk memastikan struktur bangunan tetap seimbang dan rata.

5. Jangka Sorong

Jangka sorong sebagai alat ukur yang presisi mampu mengukur panjang, kedalaman, dan diameter suatu benda secara akurat. Pernah memakainya untuk proyek Anda?

Jangka sorong terdiri dari dua rahang yang dapat digerakkan. Rahang satu dengan skala tetap dan yang lainnya dengan skala geser.

Sifatnya yang serbaguna dalam aplikasi konstruksi membuat perannya sangat penting. Pemakaian jangka sorong memungkinkan pengukuran dimensi seperti ketebalan logam atau diameter pipa secara presisi.

6. Ohmmeter

Ohmmeter adalah perangkat yang dibuat khusus untuk mengukur resistansi atau hambatan dalam rangkaian listrik. Bisa dibilang, ohmmeter sangat penting dalam instalasi dan pemeliharaan kelistrikan.

Alat ini berfungsi untuk mendeteksi kebocoran listrik, menentukan masalah di dalam sirkuit, serta memverifikasi fungsi komponen kelistrikan berjalan dengan baik.

7. Roll Meter

Roll meter atau yang sering disebut sebagai roda pengukur merupakan salah satu alat pengukur yang digunakan untuk pengukuran jarak jauh dengan cepat dan nyaman.

Seperti sebutannya, roll meter dilengkapi roda yang digerakkan secara manual. Alat ini akan menghitung putaran yang diperlukan untuk menentukan jarak.

Roll meter unggul dalam mengukur jarak yang luas secara akurat dan cepat, seperti jalan atau area lahan.

8. Mikrometer Sekrup

Mikrometer tipe sekrup memiliki keunggulan utama dalam mengukur ketebalan atau diameter benda kecil secara akurat.

Mikrometer sekrup akan beroperasi dengan mengukur perubahan panjang sekrup saat menilai objek. Perlu Anda ketahui, bahwa alat ini sangat diperlukan dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran presisi tinggi, seperti dalam produksi pembuatan komponen mekanis atau peralatan laboratorium.

Ini Fungsi Meteran

Apakah fungsi meteran? Dapat ditarik kesimpulan bahwa meteran berfungsi untuk mengukur panjang atau jarak.

Meteran juga terbukti bermanfaat untuk mengukur sudut, membuat sudut siku-siku yang tepat, dan bahkan memfasilitasi pengukuran lingkaran.

Ujung pita dari meteran yang dilengkapi dengan pengait magnet akan membantu memastikan kemudahan proses pengukuran dan mencegah terlepasnya pita saat digunakan.

Seperti Apa Cara Menggunakan Meteran?

Cara pemakaian meteran sangatlah mudah dan tidak rumit! Seperti apa caranya?

Anda cukup merentangkannya pada objek yang ingin Anda ukur dari satu ujung ke ujung lainnya. Untuk jarak yang lebih jauh, mintalah bantuan orang lain sehingga dapat memudahkan proses pengukuran.

Pastikan meteran ada dalam posisi yang selurus mungkin. Lalu, letakkan pada titik yang diinginkan, dan baca pengukuran tepat yang ditunjukkan di lokasi tersebut.

Demikian penjelasan lengkap tentang berbagai jenis dan fungsi meteran di dalam dunia konstruksi. Mulai dari meteran biasa, meteran laser, sampai mikrometer sekrup.

Masing-masing alat pengukuran atau measurement tools ini memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Ada yang bisa dipakai untuk mengukur bidang kecil ataupun lahan yang luas.

Semoga artikel di atas dapat menambah wawasan dan membantu Anda menentukan tipe dan fungsi meteran yang tepat untuk kebutuhan Anda. Terima kasih telah membaca!

 

Artikel Terkait

Artikel Terbaru