Apa Saja Fungsi Kapasitor Kipas Angin? Pelajari di Sini!

fungsi kapasitor kipas angin

Sebagai salah satu komponen penting dari kipas angin, fungsi kapasitor kipas angin sangat penting untuk diketahui. Pada dasarnya, ketika kerusakan pada komponen ini menjadi salah satu pertanda vital bahwa kipas tersebut rusak.

Ingin mempelajari apa saja fungsi kapasitor kipas angin? Baca pembahasannya di sini!

Manfaat Penggunaan Kipas Angin di Rumah

Pertama-tama, Anda bisa mempelajari manfaat penggunaan kipas angin terlebih dahulu. Terdapat beberapa manfaat dari pemakaian kipas angin di rumah yang mungkin belum Anda ketahui. Apa saja? Yuk simak!

1. Membantu Meningkatkan Sirkulasi Udara

Manfaat pemakaian kipas angin yang pertama adalah meningkatkan sirkulasi udara. Ketika Anda menyalakan kipas angin, pergantian udara kotor menjadi udara bersih akan terjadi.

Hal ini berlaku untuk berbagai tipe kipas angin. Mulai dari kipas angin gantung, kipas angin berdiri, sampai kipas angin dinding. Semua tipe kipas angin ini memiliki manfaat yang sama dalam membantu meningkatkan sirkulasi udara

Bagaimana cara kerjanya? Saat kipas menyala, bilah kipas angin yang berputar akan menghasilkan angin yang terus berembus. Hal ini membantu sirkulasi udara terjaga dan pergantian udara di dalam ruangan terus terjadi.

Untuk peningkatan sirkulasi udara yang lebih efektif, Anda juga bisa membuka jendela atau pintu, ya!

2. Menghindari Bau Pengap pada Ruangan Rumah

Manfaat berikutnya adalah mencegah serta menghilangkan bau pengap pada ruangan rumah. Jadi, selain berfungsi untuk menyejukkan ruangan, kipas angin juga dapat memutar udara di sekitarnya.

3. Menjadi Elemen Dekoratif

Yang ketiga, kipas angin juga dapat menjadi elemen dekoratif pada rumah. Penggunaan kipas angin gantung contohnya! Kipas tersebut dapat membantu menghias rumah Anda.

4. Menjadi Alternatif Pengering

Manfaat berikutnya dari kipas angin adalah menjadi alternatif pengering. Mulai dari proses pengeringan lantai yang basah setelah dipel, mengeringkan rambut basah setelah keramas, sampai mempercepat pendinginan makanan yang panas.

5. Menghemat Biaya Listrik

Sebagai alternatif dari penggunaan AC (Air Conditioner), kipas angin dapat menghemat biaya listrik dengan lebih optimal. Alasannya karena daya kipas angin hanya membutuhkan lebih sedikit Watt, yang artinya lebih hemat energi listrik juga.

Apa Saja Fungsi Kapasitor Kipas Angin? Ini Jawabannya!

Ada 2 fungsi kapasitor kipas angin. Apa saja? Berikut uraian lengkapnya:

1. Memberi Tenaga pada Putaran Kipas Angin

Salah satu fungsi kapasitor kipas angin adalah untuk menyimpan muatan arus listrik. Karena kipas angin memerlukan daya yang cukup besar untuk menghasilkan putaran awal.

Ketika kipas mulai berputar, daya yang diambil dari muatan yang tersimpan pada kapasitor akan sangat dibutuhkan. Karena itu, kehadiran kapasitor kipas angin sangat berguna untuk membuat alat elektronik ini bisa beroperasi.

2. Mengontrol Kecepatan Putar pada Kipas Angin

Fungsi kapasitor kipas angin yang kedua adalah menentukan kecepatan putar kipas angin. Misal, ketika Anda mengganti ukuran kapasitor dengan yang lebih besar, putaran kipasnya juga akan menjadi lebih cepat.

Sementara itu, apabila Anda mengganti ukuran kapasitor kipas angin yang lebih kecil, putarannya pun juga menjadi lebih kecil.

Oleh karena itu, sebelum pergantian kapasitor, sebisa mungkin ukuran kapasitor kipas angin yang baru tidak terlalu jauh dari ukuran kapasitor bawaannya, ya!

Bagaimana Cara Kerja Kapasitor Kipas Angin?

Saat kipas angin dinyalakan, arus listrik akan mengalir kepada dinamo. Dengan begitu, kipas dapat berputar. Nah, pengaturan kecepatan kipas tersebut akan ditentukan oleh kapasitor kipas anginnya.

Cara kerja dari kapasitor pada kipas angin adalah dengan menghasilkan tegangan listrik yang variatif. Yang kemudian akan dialirkan ke motor atau dinamo kipas.

Semakin cepat perputaran kipas angin, energi yang dikeluarkan oleh kapasitor kipas angin juga menjadi semakin besar.

Ciri-ciri Kapasitor Kipas Angin yang Rusak

Ada beberapa ciri-ciri kapasitor kipas angin rusak yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Kipas Angin Tidak Berputar Normal 

Ciri-ciri pertama dari kapasitor kipas angin yang rusak adalah ketika Anda menyalakan kipas, tapi kipas angin tidak berputar normal sebagaimana mestinya. Mulai dari kipas angin yang berputar lambat atau bahkan tidak berputar sama sekali.

Ini adalah salah satu pertanda terdapat kerusakan pada kapasitor kipas angin.

2. Hembusan Kipas Angin Menjadi Lemah

Selain itu, ciri-ciri yang kedua dari kapasitor kipas angin yang rusak adalah hembusan angin yang keluar menjadi lemah. Bahkan hembusannya tidak sesuai dengan angka tombol pada kipas.

3. Harus Digerakkan Baling-balingnya

Ciri yang ketiga adalah kipas angin hanya dapat berputar jika baling-balingnya digerakkan terlebih dahulu.

4. Tidak Stabil Putarannya

Ciri-ciri kapasitor kipas angin rusak yang terakhir adalah putaran baling-baling menjadi tidak stabil. Coba perhatikan kipas angin Anda di rumah, jika kondisi tersebut terjadi, sebaiknya Anda segera memeriksa kapasitor kipas anginnya, ya!

Berapa Harga Kapasitor Kipas Angin?

Apabila kapasitor kipas angin Anda rusak, Anda dapat membeli kapasitor kipas angin yang baru. Harga kapasitor kipas angin ini berbeda-beda, tapi rata-rata dibanderol sekitar Rp5.000 sampai dengan Rp20.000.

Berapa Ukuran Kapasitor Kipas Angin?

Ukuran kapasitor kipas angin bervariatif. Mulai dari ukuran 1.5uF/250 Volt, 2.5 uF, dan 3.3 uF.

Karena itu, Anda dapat mengganti ukuran kapasitor kipas angin ke kapasitor berukuran yang lebih besar. Contohnya, Anda bisa mengganti ukuran kapasitor kipas angin 2.5uf menjadi ukuran 1.5uF.

Jangan lupa bahwa hal ini juga berdampak terhadap tingkat kecepatan putaran kipas yang menjadi lebih kecil, ya! Karena kapasitor ukuran kecil yang diganti dengan yang lebih besar, tingkat putaran kipasnya juga akan bertambah lebih cepat. Dengan risiko gulungan atau lilitan menjadi lebih mudah rusak.

Cara Memasang Kapasitor Kipas Angin

Ingin memasang kapasitor kipas angin yang baru dan tidak tahu caranya? Jangan khawatir, simak langkah-langkah mudah memasang kapasitor kipas angin berikut ini!

1. Buka Cover Kipas Angin

Pertama, Anda bisa membuka bagian cover kipas angin. Cara membukanya dapat menggunakan obeng dengan melepas beberapa sekrup.

2. Potong Kabel pada Terminal Kapasitor

Langkah yang kedua adalah dengan memotong kedua kabel yang terhubung pada kedua kaki terminal kapasitor. Kemudian, ambil kapasitor kipas angin yang lama.

3. Pasang Kapasitor Kipas Angin Baru

Selanjutnya, Anda bisa memasang kapasitor pengganti atau kapasitor kipas angin baru. Caranya mudah, kok! Cukup menghubungkan kapasitor kipas angin baru ke kabel yang sudah Anda potong sebelumnya.

4. Bungkus Sambungannya

Untuk mencegah terjadinya korsleting, Anda bisa membungkus sambungannya menggunakan selotip. Penting juga, nih!

5. Tutup Cover Kipas Angin

Jangan lupa untuk menutup kembali cover atau bagian depan kipas angin. Kemudian, kencangkan sekrupnya.

6. Nyalakan Kipas Angin

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menghidupkan kipas angin. Apabila pemasangannya sudah benar, kipas angin bakal berputar dengan normal.

Itu dia pembahasan mengenai fungsi kapasitor kipas angin. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda, ya!

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Yuk, temukan artikel-artikel menariknya seputar elektronik dan kebutuhan rumah tangga pada blog kami.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru