Inspirasi dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Desain Rumah Dua Lantai

desain rumah dua lantai

Memiliki lahan yang terbatas bukan berarti Anda tidak dapat berkreasi dalam mendesain rumah. Sebab, Anda dapat mengoptimalkan lahan dan membuat desain rumah secara vertikal. Memang, desain rumah dua lantai biasanya menjadi solusi bagi orang-orang yang memiliki memiliki lahan terbatas, tetapi memiliki kebutuhan akan ruang dalam rumah yang cukup banyak.

Karena itu, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai mendesain. Desain rumah dua lantai akan sangat bervariasi, tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan ruang, dan gaya arsitektur yang diinginkan. Nah, untuk membantu Anda menentukan desain rumah dua lantai Impian, simak penjelasan berikut, ya! 

Faktor Penting Desain Rumah Dua Lantai

Hal pertama yang perlu Anda pahami sebelum membuat desain rumah dua lantai adalah faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas bangunan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Ukuran dan Bentuk Lahan

Faktor pertama yang perlu Anda pertimbangkan dalam merencanakan desain rumah dua lantai adalah ukuran, dan bentuk lahan. Ukuran baik luas tanah, maupun rencana luas bangunan yang akan Anda desain, sementara bentuk akan sangat berkaitan dengan desain, dan struktur bangunan, apakah bentuk lahan persegi, atau relatif tidak teratur. 

Mengetahui ukuran dan bentuk lahan merupakan langkah awal yang perlu dilakukan dalam mewujudkan desain rumah dua lantai impian Anda. Pastikan bahwa ukuran dan bentuk lahan yang tersedia dapat mengakomodasi keinginan dan kebutuhan Anda. 

  1. Kebutuhan Ruang

Sebelum memulai mendesain, Anda sangat disarankan mengurut kebutuhan-kebutuhan ruang. Ini akan sangat terkait dalam pengembangan desain rumah dua lantai yang Anda inginkan. Tentukan jenis ruang yang akan ada di setiap lantai, seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, dapur, ruang makan, dan ruang tamu. Pertimbangkan juga apakah Anda memerlukan ruang kerja, ruang bermain, atau ruang fitness.

Perhatikan pula interkoneksi antar ruang agar, ruang yang Anda bangun tidak menjadi ruang kosong. Karena itu, Anda perlu untuk membuat skala prioritas, selain untuk mengoptimalkan penggunaan ruang, juga dapat membantu Anda menyusun anggaran yang lebih terstruktur. 

  1. Tata Letak

Setelah memastikan kebutuhan ruang, Anda dapat memulai menyusun tata letak antar ruang yang kemudian akan secara utuh akan membentuk desain rumah dua lantai yang Anda inginkan. Susun tata letak ruangan dengan bijak untuk memaksimalkan fungsionalitas dan sirkulasi. Misalnya, dapur sebaiknya terhubung dengan ruang makan, dan ruang tamu sebaiknya mudah diakses dari pintu depan.

  1. Gaya Arsitektur

Soal gaya bangunan, tentu akan sangat tergantung dengan preferensi pribadi Anda. Namun, Anda perlu memastikan bahwa gaya arsitektur dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan Anda, dan desain rumah dua lantai harapan Anda. Beberapa gaya yang dapat Anda bisa menjadi opsi antara lain: minimalis modern, japandi, sampai industrial. 

  1. Material Bangunan

Karena akan terdiri dari dua lantai, pemilihan material bangunan yang akan Anda gunakan tidak boleh sembarangan atau asal murah. Anda perlu memastikan desain rumah dua lantai dibangun dengan material berkualitas baik. Bukan hanya untuk terkait daya tahan bangunan, namun juga material berkualitas tinggi akan meminimalkan risiko kerusakan yang dapat membuat kerugian lebih besar. Perlu dicatat pula, pilih material bangunan yang tahan lama dan sesuai dengan iklim setempat. 

  1. Pencahayaan Alami

Mengingat ada dua lantai pada rumah yang Anda bangun, maka Anda juga perlu memperhatikan aspek pencahayaan agar kedua lantai memiliki cukup cahaya alami masuk. Letakan penempatan jendela yang baik, atau buat sumber-sumber cahaya lebih. Ini tidak hanya membuat rumah lebih terang, tetapi juga dapat mengurangi konsumsi energi.

  1. Keamanan dan Privasi

Memiliki rumah dua lantai juga memungkinkan Anda untuk mengatur barang dan benda berharga untuk berada di lantai yang lebih aman, yaitu di atas. Jika diperlukan desain rumah dua lantai Anda juga dapat mengikutsertakan penggunaan pagar, sistem keamanan, dan penempatan jendela satu arah. .

  1. Efisiensi Energi

Berinvestasilah dalam desain rumah dua lantai yang efisien energi dengan mempertimbangkan isolasi yang baik, ventilasi alami, dan pemanfaatan energi terbarukan jika memungkinkan.

Inspirasi Desain Rumah Dua Lantai

Lalu bagaimana mendapatkan inspirasi desain rumah dua lantai? Mendesain rumah dua lantai yang sesuai impian Anda tentu akan sangat bergantung terhadap preferensi pribadi Anda. Namun, untuk Anda yang masih bingung, beberapa gaya desain berikut bisa dijadikan opsi, berikut ini penjelasannya:

  1. Gaya Industrial

Gaya arsitektur industrial mulanya terinspirasi oleh bangunan pabrik dan pabrik tua, dengan penggunaan eksposur material seperti beton, pipa, dan dinding bata yang kasar. Fokus dari desain ini adalah dalam mengoptimalkan fungsi alih-alih dekorasi yang berlebihan. Opsi pilihan warna dalam gaya desain ini juga cenderung monokrom: hitam, putih, atau abu-abu. 

Gaya industrial dapat jadi referensi dalam desain rumah dua lantai yang Anda impikan, Karena fokus terhadap fungsi, pekerjaan Anda dalam mendesain rumah akan relatif lebih ringan. Anda dapat fokus mengoptimalkan menyusun kebutuhan ruang, serta interkoneksi di antaranya. 

  1. Gaya Modern Minimalis

Tidak berbeda jauh dengan gaya industrial, tema-tema minimalis juga sangat fokus terhadap fungsional, bukan hal-hal dekoratif. Namun perbedaannya, dengan gaya minimalis Anda lebih punya ruang untuk berkreasi misalnya dengan penggunaan warna-warna yang lebih variatif, alih-alih monokrom. Jika dibutuhkan Anda juga dapat mengoptimalkan teknologi rumah pintar yang berguna dalam membangun efisiensi ruang.

  1. Gaya Natural

Selain gaya minimalis yang diwakili oleh tren modern minimalis, dan industrial, tidak ada salahnya jika Anda juga turut bereksperimentasi dengan gaya-gaya yang lebih tradisional misalnya gaya natural. Terlebih bagi anda yang memiliki lahan cukup luas, sehingga dapat mengombinasikan gaya natural baik secara interior maupun eksterior. 

Tak hanya dalam penggunaan perabot, dan warna yang mengesankan kealamian, gaya natural pada desain rumah dua lantai juga dapat dibangun dengan mengembangkan ruang-ruang terbuka yang besar dan memiliki interkoneksi dengan interior rumah. Anda misalnya dapat membangun balkon, di lantai dua sebagai tempat bersantai, sekaligus taman di halaman belakang. 

  1. Gaya Tradisional

Siapa bilang gaya rumah tradisional hanya dapat diaplikasikan pada rumah horisontal dengan luas lahan yang besar. Gaya ini juga dapat dimanfaatkan dalam desain rumah dua lantai dengan lahan yang terbatas. Anda dapat memanfaatkan beberapa elemen yang merepresentasikan gaya tradisional misalnya atap berkecukupan, baluster, pilar, dan bingkai jendela yang klasik. 

Tambahkan pula, ornamen, maupun perabot-perabot dengan nuansa klasik, beserta pemilihan warna-warna yang sesuai, dan keramik-keramik bermotif kompleks dengan ukuran yang besar. ini akan semakin menambah kesan vintage alias tradisional dalam desain rumah dua lantai yang Anda impikan. 

  1. Gaya Japandi 

Gaya Japandi sejatinya merujuk kombinasi gaya arsitektur antara Jepang dan Skandinavia, Keduanya merepresentasikan gaya minimalis, namun jepang dengan aspek tradisional dengan penggunaan material alam yang dominan, sementara skandinavia menonjolkan modernitas dengan warna-warna pastel. 

Gaya Japandi dapat Anda jadikan referensi dalam mewujudkan rumah dua lantai impian anda dengan mengutamakan fungsi dengan warna-warna yang pastel. Sehingga Anda lebih memiliki ruang untuk berkreasi. 

Demikianlah beberapa referensi yang dapat Anda manfaatkan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mendesain rumah dua lantai impian Anda, ya! 

Artikel Terkait

Artikel Terbaru