Cara Pasang Otomatis Pompa Air Sendiri yang Mudah dan Benar

cara pasang otomatis pompa air

Otomatis pompa air adalah sebuah alat atau komponen yang dipasang pada pompa air untuk mengendalikan operasi pompa secara otomatis. Fungsinya adalah untuk menyalakan atau mematikan pompa secara otomatis sesuai kebutuhan air.

Ketika tekanan air menurun (misalnya ketika keran dibuka), sistem otomatis pompa air akan mendeteksi penurunan tekanan tersebut dan mengaktifkan pompa, begitu juga sebaliknya. Jadi, Anda tidak perlu lagi menyalakan dan mematikan pompa air secara manual, yang juga lebih berpotensi cepat rusak.

Lalu, bagaimana cara pasang otomatis pompa air yang benar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Jenis Pompa Air Otomatis

Sebelum membahas bagaimana cara pasang otomatis pompa air, perlu diketahui bahwa berdasarkan kedalaman sumber air yang dapat dijangkau dan daya hisapnya, pompa air otomatis biasanya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

Temukan produk pompa air AMARA AM104 untuk akuarium di sini!

1. Pompa Air Otomatis Jet Pump Sumur Dalam

pompa air otomatis sumur dalam

Renos.id

Pompa air otomatis sumur dalam (jet pump) adalah jenis pompa air yang dirancang untuk menghisap air dari kedalaman yang lebih dalam, umumnya lebih dari 9 meter hingga 50 meter atau bahkan lebih, tergantung pada spesifikasinya.

Karena digunakan untuk sumur yang dalam, maka pompa air otomatis jenis ini memiliki daya hisap yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan pompa sumur dangkal.

Jenis pompa ini juga umumnya memiliki kapasitas aliran air per menit yang lebih besar, sehingga mampu memenuhi kebutuhan air dalam volume tinggi. Itulah mengapa, pompa air sumur dalam sering digunakan di area yang membutuhkan suplai air besar, seperti di lahan pertanian atau industri.

Pompa sumur dalam sering dilengkapi dengan sistem otomatis yang dapat mendeteksi tekanan air atau level air di dalam tangki atau pipa. Ketika air sudah cukup atau tekanan stabil, pompa akan mati secara otomatis, dan sebaliknya.

Cek produk pompa air jet pump Panasonic GF255HCX di sini!

2. Pompa Air Otomatis Sumur Dangkal

pompa air otomatis sumur dangkal

Renos.id

Pompa air otomatis sumur dangkal adalah jenis pompa yang dirancang untuk menghisap air dari sumur dengan kedalaman yang lebih dangkal, yaitu sekitar 7-9 meter.

Jenis pompa air otomatis ini memiliki daya hisap yang lebih rendah, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga sehari-hari dengan sumber air dangkal. Terlebih, tekanan air yang dihasilkan pun biasanya lebih rendah daripada pompa air sumur dalam.

Dengan adanya sistem otomatis, maka ini sangat memudahkan dalam pengoperasian dan pemeliharaannya. Selain itu, fitur otomatis pada pompa air juga dianggap dapat lebih hemat energi dan mencegah kerusakan.

Cek rekomendasi produk pompa air sumur dangkal berikut:

Cara Pasang Otomatis Pompa Air

Untuk mengetahui cara memasang otomatis pompa air yang benar, pertama-tama Anda harus kenali dulu model instalasi air mana yang digunakan di rumah. Apakah instalasi tidak langsung (menggunakan tangki air atau tandon) atau instalasi langsung (biasanya tidak menggunakan tangki penampung).

Temukan produk pompa air celup SHIMIZU SPN-250BIT 250 watt di sini!

1. Cara Pasang Otomatis Pompa Air (Instalasi Langsung)

Pada model instalasi langsung, biasanya tidak menggunakan tangki penampung tambahan. Jadi, air akan dipompa secara langsung saat dibutuhkan (misalnya saat keran dibuka). Jika menggunakan instalasi ini, otomatis pompa yang tepat adalah jenis pressure switch.

Komponen otomatis jenis ini akan memutus dan menyambung aliran listrik saat terjadi perubahan tekanan akibat buka dan tutup keran air. Berikut cara pemasangannya:

  1. Pada pompa air sumur dangkal, semi jet, atau jet pump, biasanya sudah disediakan dudukan khusus untuk pemasangan pressure switch.
  2. Sebelum memasang pressure switch, balut drat penghubung pada dudukan dengan seal tape (isolasi pipa) sebanyak 15-20 putaran untuk mencegah kebocoran. Pasang penghubung tersebut dengan memutarnya searah jarum jam dan kencangkan sedikit menggunakan kunci pas.
  3. Buka penutup pressure switch. Sambungkan dua kabel yang berwarna sama ke kabel positif pada dudukan yang tersedia. Untuk mempermudah penjelasan, kita beri label kabel ini A dan B, kemudian tutup kembali pressure switch setelah selesai.
  4. Hubungkan kabel pompa air:
    • Cabut steker dari motor pompa air yang terhubung ke sumber listrik.
    • Kupas sedikit bagian tengah kabel motor pompa, dan potong kabel positif di tengah. Kita beli label kabel ini C dan D.
  5. Sambungkan kabel A dengan C dan kabel B dengan B untuk sementara.
  6. Colokkan kembali steker ke sumber listrik:
    • Jika pompa air menyala, berarti instalasi sudah benar. Lepaskan steker, lalu rapikan sambungan kabel dengan isolasi listrik dan selesai.
    • Jika pompa air tidak menyala, cabut kembali steker dan tukar sambungan kabel menjadi kabel A ke D dan kabel B ke C. Setelah itu, rapikan sambungan kabel dengan isolasi listrik dan selesai.

Cek pompa air dorong San-Ei Booster SE 156A yang cocok untuk water heater Anda di sini!

2. Cara Pasang Otomatis Pompa Air di Tandon (Instalasi Tidak Langsung)

Cara memasang otomatis pompa air di tandon atau tangki air bisa dilakukan dengan menggunakan floating switch atau lebih dikenal dengan istilah radar atau pelampung. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Setiap tangki air bawaan pabrikan biasanya sudah dilengkapi dengan dudukan di bagian atas untuk memasang radar. Bentuknya bisa berupa drat (ulir) atau lubang biasa.
  2. Masukkan pelampung ke dalam tangki melalui lubang utama, lalu tarik ujung tali pelampung yang berlawanan hingga keluar melalui lubang dudukan radar di bagian atas.
  3. Sesuaikan panjang tali pelampung dengan tinggi tangki. Agar optimal, bagian bawah pelampung harus menggantung sekitar 20 cm dari dasar tangki. Tandai tali tersebut dengan spidol, lalu potong kelebihannya.
  4. Sambungkan tali pelampung ke switch yang terdapat di bawah radar, lalu pasang radar pada dudukan yang sudah tersedia. Pastikan pelampung tetap menggantung sekitar 20 cm dari dasar tangki.
  5. Buka penutup radar dan hubungkan dua kabel yang sama warnanya ke kabel positif (pada dudukan yang tersedia). Untuk memudahkan penjelasan, kita sebut kabel ini A dan B, lalu tutup kembali penutup radar.
  6. Sambungkan kabel pompa air:
    • Cabut steker pompa air yang terhubung ke listrik.
    • Kupas bagian tengah kabel motor pompa dan potong kabel positif (kita beri label C dan D).
  7. Sambungkan sementara kabel A ke kabel C, dan kabel B ke kabel D.
  8. Colokkan kembali steker ke sumber listrik:
    • Jika pompa air menyala, berarti instalasi sudah benar. Lepaskan steker, rapikan sambungan kabel menggunakan isolasi listrik dan selesai.
    • Jika pompa air tidak menyala, cabut steker kembali, lalu tukar sambungan kabel menjadi kabel A ke D dan kabel B ke C. Setelah itu, rapikan sambungan kabel dengan isolasi listrik dan selesai.

Cek produk Wasser pompa booster dorong untuk meningkatkan tekanan air di sini!

Itulah cara pasang otomatis pompa air yang benar dan mudah untuk Anda coba. Jika Anda sedang mencari pompa air otomatis ataupun non-otomatis yang berkualitas dengan harga kompetitif, Renos.id adalah solusinya. Yuk, kunjungi website Renos.id sekarang!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru