Cara Pasang Keramik Lantai Rumah, Mudah Diikuti

Keindahan rumah tidak lepas dari lantai yang digunakan, salah satunya adalah jenis lantai keramik. Cara pasang keramik yang benar pun ternyata tidak terlalu sulit, dan bahkan bisa dilakukan sendiri asalkan mengetahui tahapannya.

Keramik memang menjadi bahan dasar lantai rumah yang banyak digunakan. Mudah dibersihkan, dan tersedianya berbagai motif yang cantik dan menarik menjadi salah satu alasannya. Di bawah ini adalah langkah-langkah memasang keramik yang benar.

Mempersiapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan. Bahan yang dibutuhkan sudah pasti adalah keramik. Sebaiknya siapkan keramik dengan jumlah lebih, untuk antisipasi apabila ada keramik yang pecah saat proses pemasangan.

cara memasang keramik

pexels.com

Selain itu, pilih keramik dengan kualitas bagus, karena akan mempengaruhi hasilnya. Keramik kualitas bagus memiliki garis siku yang tepat sehingga memudahkan proses pemasangan. Pilih juga motif keramii yang sesuai dengan nuansa ruangan yang diinginkan.

Selain itu, menyiapkan alat yang akan digunakan jangan sampai ketinggalan. Bahan lain yang digunakan adalah semen khusus perekat keramik, papan applicator dan juga pengisi Nat keramik. Siapkan pula meteran, benang tebal, dan pensil.

Melakukan Pengukuran Luas Lantai Ruangan

Langkah kedua adalah mengukur luas lantai. Pengukuran harus dilakukan dengan tepat, agar nantinya mendapatkan hasil pemasangan yang bagus. Terlebih apabila keramik memiliki motif bersambungan, sehingga harus tepat ukuran dan pemasangannya.

pexels.com

Ukur ruangan dengan menggunakan meteran dengan cara menarik meteran dari kiri ke kanan, dari sisi yang berhadapan. Pengukuran ini akan membagi ruangan menjadi empat bagian dengan satu titik temu yang sama.

Beri tanda pada titik tengah ruangan. Selanjutnya, tempelkan benang dengan mengikuti garis meteran. Benang tersebut menjadi patokan saat proses pemasangan keramik dimulai. Jadi, pastikan pengukuran benar-benar tepat untuk memudahkan pemasangan.

Mencoba Memasang Keramik Tanpa Semen

Sebelum proses pemasangan dimulai, sebaiknya lakukan percobaan dengan memasang Keramik tanpa menggunakan Semen. Cara pasang keramik ini bertujuan untuk melihat hasil yang akan didapatkan sebelum dilakukan pemasangan yang sesungguhnya.

Hal ini juga bisa digunakan untuk mengatur motif apabila keramik memiliki motif bersambung, apakah pemasangan sudah tepat dan bisa menghasilkan motif yang diinginkan. Cara ini akan memudahkan dan membuat pemasangan bisa dilakukan  dengan lebih cepat.

 

Baca Juga : Kelebihan Kayu Meranti Jika Digunakan Untuk Mebel

 

Merendam Keramik

Langkah yang sangat penting dan harus dilakukan adalah merendam keramik sebelum digunakan. Merendam keramik bisa dilakukan dalam wadah berisi air. Lakukan perendaman beberapa saat, dan pastikan pori-pori keramik benar-benar sudah basah dan menyerap air.

Perendaman penting dilakukan karena hal tersebut akan berpengaruh pada proses pemasangan dan hasil yang didapatkan. Perendaman bertujuan membuat keramik menjadi lebih lentur sehingga tidak mudah pecah. Selain itu, keramik bisa melekat kuat dan tidak mudah lepas.

Mulai Pemasangan Keramik

Setelah semua persiapan dilakukan, pemasangan keramik bisa dimulai dengan cara mengaplikasikan semen perekat pada lantai. Oleskan semen pada satu area secara bertahap agar semen tidak cepat mengering.

pexels.com

Atur keramik sesuai dengan motif yang diinginkan, dengan memberi jarak sekitar 0,2 hingga 0,5 antara keramik satu dan lainnya. Setiap selesai satu baris pemasangan. Tekan-tekan dengan menggunakan papan aplikator untuk mendapatkan ketinggian yang rata

Memasang Nat Keramik

Langkah selanjutnya dalam cara pasang keramik adalah dengan mengoleskan nat keramik pada sela-sela antara keramik satu dan lainnya. Pemberian Nat keramik ini bertujuan untuk menutup jarak dan merekatkan antara keramik satu dan lainnya.

Pilih warna nat keramik sesuai dengan warna keramik yang digunakan. Sebelum pemasangan nat, sebaiknya bersihkan dulu jarak antar keramik dari pasir atau semen yang bergerindil sisa dari pemasangan keramik.

Selesai pemasangan nat, tunggu kira-kira 10-25 menit sebelum dibersihkan. Bersihkan dengan menggunakan spon yang dibasahi sedikit air secara perlahan, dan pastikan jarak antara keramik benar-benar sudah tertutup dengan nat dan tidak ada yang berongga.

Sebagai tips, amankan ruangan yang baru dipasang keramik selama 2 hingga 3 hari setelah pemasangan, jangan langsung diinjak-injak atau ditempati. Hal ini bertujuan agar adukan di bawahnya benar-benar kering dan kuat, sehingga keramik tidak mudah rusak atau pecah.

Tags:

Artikel Terkait

Artikel Terbaru