20 Cara Mengusir Lalat di Rumah, Ampuh Banget!

cara mengusir lalat

Cara mengusir lalat di rumah menjadi salah satu informasi penting yang harus Anda ketahui. Karena serangga satu ini dapat menularkan berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan Anda dan anggota keluarga tersayang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai jenis-jenis lalat pembawa penyakit, kondisi lingkungan yang disukai lalat, penyakit yang ditimbulkan lalat, sampai cara mengusir lalat di rumah. Yuk, simak baik-baik artikelnya!

Kenali 9 Jenis Lalat, Bawa Bibit Penyakit!

Ada beberapa jenis lalat yang dapat menjadi penular penyakit. Beberapa di antaranya adalah:

1. Lalat Rumah (Musca domestica)

Jenis lalat yang pertama adalah lalat rumah. Lalat ini cukup signifikan membawa bakteri, virus, dan parasit. Yang kemudian dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti diare, keracunan makanan, dan infeksi mata.

2. Lalat Buah (Drosophila spp.)

Ada juga jenis lalat buah, terutama spesies Drosophila melanogaster! Lalat satu ini juga dapat membawa bakteri dan khamir yang kemudian mencemari buah-buahan dan makanan lainnya.

3. Lalat Kuda (Stomoxys spp.)

Lalat kuda dikenal sebagai pembawa bibit penyakit seperti Trypanosoma spp.. Atau, penyebab penyakit nagana pada ternak.

4. Lalat Kumbang (Phaenicia spp.)

Lalat kumbang atau lalat hijau dan biru juga perlu dihindari. Lalat ini membawa bakteri penyebab demam tifoid dan paratifoid.

5. Lalat Tsetse (Glossina spp.)

Lalat tsetse merupakan vektor Trypanosoma brucei, parasit penyebab penyakit tidur (African sleeping sickness). Penyakit ini bisa berdampak terhadap manusia dan nagana pada hewan.

6. Lalat Pasir (Phlebotominae)

Lalat pasir mampu membawa parasit Leishmania spp. Yang juga dapat menyebabkan penyakit leishmaniasis pada manusia.

7. Lalat Setengah Kupu-kupu (Muscina spp.)

Pernah dengan lalat setengah kupu-kupu? Lalat ini juga membawa bakteri dan kuman yang bisa mencemari makanan dan menimbulkan penyakit gastrointestinal.

8. Lalat Hitam (Simulium spp.)

Lalat hitam juga menjadi vektor Onchocerca volvulus atau parasit penyebab penyakit mata hitam (onchocerciasis). Dikenal juga sebagai “blinding filariasis.”

9. Lalat Hewan (Hippoboscidae)

Lalat hewan atau yang sering disebut sebagai lalat rusa atau lalat kuda bisa menjadi vektor bagi berbagai mikroorganisme penyebab penyakit pada hewan.

7 Kondisi Lingkungan yang Disukai Lalat

Sebagai serangga yang adaptif, lalat memiliki beberapa jenis lingkungan yang sering dihinggapinya, seperti:

1. Lingkungan Lembap

Kondisi lingkungan yang pertama adalah lingkungan lembap. Ketika ada kelembapan yang tinggi, lalat lebih mudah untuk hidup dan berkembang biak.

2. Sumber Makanan

Di lingkungan yang terdapat banyak sumber makanan, lalat juga bisa berkembang biak dengan pesat. Contohnya, sampah organik, sisa makanan, dan kotoran hewan.

3. Tempat yang Ideal untuk Lalat Bertelur

Lalat juga sering mencari tempat untuk bertelur, terutama tempat-tempat yang lembab dan kaya nutrisi. Contohnya, seperti lalat buah, yang akan bertelur pada buah yang sedang membusuk.

4. Area yang Hangat

Lalat cenderung menyukai area yang suhunya hangat dan temperatur stabil. Pada area tersebut, lalat menjadi lebih aktif dan reproduktif.

5. Lingkungan Kotor

Sebuah pengingat agar kita sering membersihkan tempat tinggal, nih! Lalat senang hinggap di lingkungan kotor dan kurang terjaga. Terutama tempat-tempat yang banyak sampah atau bahan organik membusuk.

6. Tempat yang Terang

Lalat juga dikenal tertarik pada cahaya, karena ada jenis-jenis lalat yang aktif pada malam hari. Contohnya, lampu di malam hari.

7. Sumber Air

Lokasi yang disukai lalat yang terakhir adalah sumber air! Area ini dapat menjadi tempat bertahan hidup bagi lalat. Contohnya, sumber air atau saluran pembuangan yang bocor.

9 Penyakit yang Dapat Ditimbulkan oleh Lalat

Ada 9 penyakit yang bisa ditimbulkan atau ditularkan oleh lalat, berikut penjelasannya:

1. Diare atau Penyakit Saluran Pencernaan

Penyakit pertama yang ditularkan lalat adalah diare atau saluran penyakit saluran pencernaan. Lalat dapat membawa bakteri seperti Salmonella dan E. coli.

2. Keracunan Makanan

Kehadiran lalat bisa mengkontaminasi makanan sehingga menyebabkan keracunan makanan. Gejala ini meliputi muntah, diare, hingga demam.

3. Demam Thypoid

Lalat juga membawa bakteri Salmonella typhi yang menjadi menyebabkan demam thypoid. Penyakit ini memiliki gejala demam tinggi, sakit kepala, dan sebagainya.

4. Cholera

Lalat bisa membawa bakteri Vibrio cholerae, atau bakteri penyebab penyakit kolera. Gejalanya ditandai dengan diare berat dan dehidrasi.

5. Kusta 

Lalat pembawa bakteri Mycobacterium leprae bisa menimbulkan penyakit kusta. Penyakit ini menyerang area kulit dan sistem saraf yang serius.

6. Infeksi Mata 

Bahkan lalat juga bisa mentransmisikan bakteri Chlamydia trachomatis. Yang kemudian, menyebabkan trakoma atau infeksi mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

7. Infeksi Kulit

Infeksi kulit seperti ulkus atau bisul juga dapat terjadi karena lalat. Terutama untuk spesies lalat yang dapat menggigit.

8. Toksin Botulinum

Bakteri Clostridium botulinum yang dibawa lalat juga dapat memproduksi toksin botulinum atau penyebab keracunan botulisme.

9. Penyakit Viral

Beberapa penyakit berbahaya yang terkenal seperti virus dengue, virus Zika, dan virus lainnya bisa hadir dari lalat. Serta menimbulkan gejala-gejala seperti demam, ruam, dan lainnya.

20 Cara Mengusir Lalat dari Rumah

Agar hunian kesayangan tempat Anda dan orang-orang tersayang tinggal bebas dari lalat, ada berbagai cara ampuh untuk mengusir lalat. Simak cara-caranya di sini!

1. Tutup Tempat Sampah dengan Rapi

Cara mengusir lalat yang pertama adalah dengan memastikan tempat sampah selalu tertutup dan rapi. Selain itu, Anda bisa membiasakan diri untuk segera membuang sampah organik supaya tidak mengundang lalat datang.

2. Segera Membersihkan Dapur Setelah Mencuci Daging atau Seafood

Tips yang kedua adalah membiasakan diri untuk membersihkan area sink dan meja dapur, terutama setelah mencuci daging ayam, ikan atau udang. Untuk memastikan area tersebut telah bersih, Anda bisa memasukan sampah-sampahnya ke dalam plastik, tutup rapat, lalu buang ke tempat sampah.

Setelah itu, jangan lupa untuk semprotkan cairan desinfektan setelahnya. 

3. Nyalakan Lilin Aromaterapi

Untuk mengusir lalat, Anda bisa menyalakan berbagai lilin aromaterapi. Pilihan wanginya beragam! Ada wangi lavender, peppermint, atau eucalyptus.

4. Pasang Jaring Anti Lalat di Jendela atau Pintu

Cara untuk mengusir lalat yang berikutnya adalah dengan memasang jaring anti lalat di jendela dan pintu. Trik ini dapat mencegah lalat untuk masuk ke dalam rumah.

5. Langsung Bersihkan Sisa Makanan

Dengan tidak menunda membersihkan sisa makanan atau minuman yang tumpah Anda juga bisa mencegah hadirnya lalat. Kebiasaan kecil yang penting!

6. Pakai Essential Oil

Selain itu, Anda juga bisa meneteskan minyak esensial pada area yang sering dihinggapi lalat. Pilihan essential oil-nya meliputi citrus, peppermint, atau tea tree.

7. Pakai Sereh

Karena lalat tidak menyukai aroma sereh, Anda bisa mempertimbangkan untuk menempatkan tanaman sereh di dalam atau di sekitar rumah. Atau, mengepel lantai dengan pembersih lantai dengan aroma sereh bisa menjadi solusi.

8. Gunakan Penutup Makanan di Luar Ruangan

Cara lain untuk mengusir lalat dari rumah adalah dengan menggunakan penutup makanan. Terutama ketika Anda dan keluarga sedang makan di luar ruangan.

9. Rajin Rapikan Area Dapur

Dengan selalu memastikan area dapur bersih dan bebas dari sisa makanan Anda juga bisa menghindari rumah dari paparan lalat.

10. Bersihkan Sarang Lalat

Setelah mengetahui informasi lokasi-lokasi tempat bersarangnya lalat seperti area lembap, Anda bisa membersihkannya.

11. Setel Kipas Angin

Dengan menyetel atau menyalakan kipas angin Anda bisa menjaga udara bergerak. Secara tidak langsung, hal ini membuat lalat sulit untuk terbang.

12. Jaga Kelembaban Tempat

Karena lalat suka tempat-tempat lembap, Anda bisa menggunakan humidifier yang berfungsi untuk mengurangi kelembaban serta mencegah tempat-tempat lembap yang disukai oleh lalat.

13. Pakai Gelang Anti Lalat

Sudah ada gelang khusus anti lalat yang mengandung bahan-bahan penolak serangga. Bisa dicoba, nih!

14. Selalu Rapikan Tempat Penyimpanan Makanan

Agar lalat tidak masuk, Anda bisa rapikan tempat penyimpanan makanan. Salah satunya caranya dengan menggunakan wadah kedap udara dan rapat.

15. Pasang Perangkap Lalat 

Selain itu, pasang juga perangkap  lalat. Terutama di area teras atau dapur untuk mematikan lalat dan serangga lainnya tidak masuk.

16. Pakai Air Deterjen

Cara mengusir lalat yang berikutnya adalah dengan menyemprotkan campuran air dan deterjen. Semprotkan di area-area yang sering dihuni lalat, contohnya seperti tempat sampah.

17. Gunakan Lavender Sachet di Area Tertentu

Anda bisa menaruh lavender sachet di lemari atau tempat yang sering dikunjungi lalat.

18. Tutup Rapat Botol Cairan Manis

Agar tidak menarik perhatian lalat, tutup rapat botol cairan manis atau sisa minuman, ya!

19. Bersihkan Seluruh Sudut Rumah Secara Rutin

Trik berikutnya untuk mengusir lalat adalah dengan menjaga kebersihan rumah. Buat jadwal pembersihan rumah secara rutin, salah satunya dengan menyapu atau menyedot debu.

20. Pakai Kertas Krep

Anda bisa menggunakan kertas krep dan menempelkannya di jendela atau pintu. Cara ini juga bisa menangkap lalat yang mencoba masuk ke dalam ruangan.

Demikian artikel lengkap tentang cara mengusir lalat di rumah. Ada banyak informasi penting yang bisa Anda dapatkan, kan?

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Temukan artikel-artikel menarik nan informatif lainnya pada blog kami!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru