12 Cara Mengusir Kucing Liar agar Tidak Kembali Lagi yang Aman

cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi

Meskipun dikenal sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan, keberadaan kucing liar terkadang bisa sangat mengganggu, terutama jika sudah menyebabkan berbagai masalah. Mulai dari kerusakan tanaman, suara berisik di malam hari, hingga mengganggu kenyamanan dan keamanan hewan peliharaan di rumah.

Itulah mengapa, cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi bisa menjadi informasi penting yang mungkin Anda butuhkan juga saat ini. Mengusir kucing liar memang terkadang menjadi tantangan tersendiri, karena sering kali hewan ini terus datang kembali bahkan meskipun sudah dibuang di tempat yang jauh.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada beberapa tips jitu untuk mengatasi permasalahan ini. Apa sajakah itu? Simak informasi selengkapnya seputar cara mengusir kucing liar agar tidak datang lagi berikut ini.

Cara Mengusir Kucing Liar agar Tidak Kembali Lagi

Jangan dulu putus asa! Ini beberapa cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi yang bisa Anda coba.

1. Singkirkan Sumber Makanan

cara mengusir kucing liar agar tidak datang lagi

Pixabay.com

Salah satu alasan utama kucing liar sering kembali ke rumah Anda adalah karena adanya sumber makanan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Misalnya, sisa makanan di tempat sampah atau makanan hewan peliharaan yang Anda biarkan di luar.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menutup rapat tempat sampah dan membersihkan area sekitar dari sisa makanan. Selain itu, sebaiknya hindari juga memberi makan kucing liar karena hal inilah yang biasanya akan menarik mereka kembali datang ke rumah Anda.

Meskipun terdengar sedikit kejam, tetapi metode ini terbukti efektif sebagai cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi.

2. Pasang Alat Pengusir Ultrasonik

Alat pengusir ultrasonik bekerja dengan cara memancarkan gelombang suara pada frekuensi tinggi, biasanya di atas 20 kHz, yang tidak dapat didengar oleh manusia tetapi dapat didengar oleh hewan seperti kucing.

Suara frekuensi tinggi yang dihasilkan dari alat ini menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan pada pendengaran kucing, sehingga mereka akan pergi dan menghindari area tersebut. Pemasangan alat ini di sekitar lingkungan rumah dinilai sangat ampuh untuk mengusir kucing, tanpa membahayakan mereka.

Alat pengusir ultrasonik ini sendiri biasanya dilengkapi dengan sensor gerak, sehingga hanya akan aktif ketika kucing mendekati area yang terjangkau oleh alat tersebut. Namun, perlu diketahui juga bahwa suara ultrasonik mungkin bisa menjadi kurang efektif di lingkungan yang sangat bising.

3. Semprotkan Air Cuka

Air cuka dikenal memiliki bau yang kuat dan tajam, yang dapat menjadi media ampuh untuk mengusir serangga dan hewan seperti kucing. Aroma menyengat ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi kucing yang membuat mereka cenderung akan menjauhi area yang telah disemprot.

Untuk membuatnya, campurkan cuka dengan air dalam botol semprot. Kemudian, semprotkan larutan ini di area yang sering didatangi kucing liar.

Ulangi penyemprotan secara rutin, terutama setelah hujan atau saat bau cuka mulai memudar. Cara ini aman dan tidak berbahaya bagi kucing, namun efektif untuk mengusir hewan mamalia satu ini.

4. Bersihkan Area dari Bau Kucing

cara mengusir kucing agar tidak berak sembarangan

Pixabay.com

Kucing dikenal memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Hewan ini juga memiliki insting teritorial yang kuat dan sering menggunakan urin atau kotoran mereka untuk menandai wilayah. Bau ini memberi tahu kucing lain bahwa area tersebut sudah “dikuasai”.

Oleh karena itu, membersihkan dan menetralkan bau tersebut dianggap dapat mencegah kucing mengenali wilayah teritorialnya, sehingga mereka tidak merasa aman dan tidak akan datang kembali ke area itu.

Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan pembersih enzimatik khusus kucing yang banyak dijual di marketplace. Produk ini mengandung enzim yang bisa memecah protein dalam bau urin atau kotoran kucing, sehingga dapat menghilangkan bau secara efektif.

Alternatif lainnya, Anda juga bisa menggunakan campuran cuka putih dengan air dan tambahkan baking soda. Oleskan campuran ini ke area yang telah ditandai kucing, biarkan selama beberapa waktu, lalu bersihkan dengan air dan keringkan.

5. Sebar Potongan Cangkang Telur

Kucing sangat peka terhadap tekstur, dan beberapa dari mereka cenderung menghindari area permukaan bertekstur yang dianggap tidak nyaman atau mengganggu. Potongan cangkang telur yang memiliki tekstur kasar dan tidak rata, bisa membuat kucing merasa tidak nyaman untuk berjalan di atasnya.

Tak hanya itu, cangkang telur yang diinjak pun bisa menghasilkan suara “kriuk” atau retak yang mungkin bisa membuatnya terkejut atau terganggu, sehingga mereka enggan untuk berjalan di area tersebut.

Oleh karena itu, metode ini bisa Anda coba sebagai salah satu cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi yang efektif. Caranya, cukup sebar potongan cangkang telur di sekitar halaman rumah Anda atau area lain yang sering didatangi kucing.

6. Tanam Tanaman Pengusir Kucing

Beberapa tanaman, seperti lavender, rosemary, dan mint, memiliki aroma tajam yang tidak disukai oleh kucing. Menanam tanaman-tanaman ini di area yang sering dikunjungi kucing liar dapat membantu mengusir mereka secara alami, tanpa menyakitkannya.

Selain dipercaya ampuh untuk mengusir kucing, tanaman-tanaman ini juga bisa mempercantik halaman sekaligus menyamarkan aroma yang kurang enak bagi manusia.

7. Pasang Penyemprot Air Otomatis

cara mengusir kucing agar tidak kencing sembarangan

Pixabay.com

Meskipun agak sedikit merepotkan, tetapi memasang alat penyemprot air otomatis bisa menjadi cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi. Alat ini biasanya dilengkapi dengan sensor gerak yang dapat mendeteksi kehadiran kucing atau hewan lain.

Ketika sensor mendeteksi gerakan, alat ini akan menyemprotkan air dengan tekanan yang cukup untuk mengejutkan dan mengusir kucing. Terlebih lagi, sebagian besar kucing juga tidak menyukai air dan merasa tidak nyaman saat terkena air.

Pasang alat ini di lokasi yang strategis untuk menargetkan area yang sering dikunjungi kucing, seperti di taman, halaman, atau area lain di sekitar rumah Anda.

Cek juga berbagai produk perlengkapan halaman dan taman di sini!

8. Gunakan Kulit Jeruk

Kulit jeruk memiliki aroma yang sangat khas dan kuat, yang disebabkan oleh senyawa-senyawa seperti limonene dan linalool. Aroma menyengat inilah yang cenderung tidak disukai oleh kucing, terutama kucing liar.

Bau jeruk bisa sangat mengganggu bagi kucing dan cenderung akan membuat mereka menghindari tempat atau area yang berbau seperti itu.

Untuk mencoba metode ini, ambil kulit jeruk segar dan potong-potong menjadi beberapa bagian kecil. Anda juga bisa menggunakan kulit jeruk nipis atau lemon. Sebar potongan kulit jeruk di area yang ingin Anda lindungi dari gangguan kucing.

Gantilah kulit jeruk secara berkala untuk memastikan baunya tetap kuat, sehingga dapat bekerja secara efektif.

9. Tutup Tempat Persembunyian

cara usir kucing liar tanpa menyakiti

Pixabay.com

Kucing liar sering mencari tempat yang nyaman dan aman untuk berlindung, seperti di bawah teras, di antara semak-semak, atau di dalam gudang. Periksa area di sekitar rumah Anda yang mungkin menjadi tempat persembunyian kucing dan tutup aksesnya.

Dengan menghilangkan tempat persembunyiannya, maka kucing akan merasa kurang nyaman dan mencari lokasi lain yang lebih aman. Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan tidak ada area lain di sekitar rumah Anda yang menjadi “rumah” baru bagi mereka.

10. Taburkan Bubuk Kopi

Bubuk kopi, terutama yang memiliki aroma sangat kuat dan menyengat biasanya tidak disukai oleh kucing. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan bubuk kopi sebagai cara mengusir kucing agar tidak balik lagi.

Ambil bubuk kopi bekas atau yang masih baru, namun pastikan tidak mengandung gula atau krim yang bisa menarik kucing. Sebar bubuk kopi di area yang sering didatangi kucing. Gantilah bubuk kopi secara berkala untuk memastikan bau tetap kuat dan efektif.

Namun, penting untuk diketahui bahwa kopi mengandung kafein yang dapat bersifat racun untuk kucing jika tertelan. Jadi, usahakan untuk menaruhnya di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh kucing atau hewan peliharaan lainnya.

11. Taburkan Bubuk Lada Merah

ramuan pengusir kucing liar

Pixabay.com

Cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi bisa juga menggunakan bubuk lada merah (cayenne pepper) atau lada hitam. Aroma pedas dari lada akan membuat kucing merasa tidak nyaman dan menghindari area tersebut.

Namun, di sisi lain, bubuk lada juga bisa sangat iritatif dan menimbulkan efek samping jika tertelan atau terkena mata, baik untuk kucing atau hewan lain. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan metode ini secara hati-hati.

Misalnya, Anda bisa pilih lokasi yang lebih strategis untuk menghindari risiko kontak langsung dengan kucing. Anda juga bisa mencampurkan lada bubuk dengan tanah sebelum menaburkannya untuk mengurangi konsentrasi lada dan potensi iritasi.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa menaruh lada di kotak tertutup dan letakkan di dekat tempat kucing biasa datang. Walaupun metode ini mungkin tidak lebih efektif, tetapi cenderung lebih aman untuk kucing.

12. Letakkan Kawat Ayam

Penggunaan kawat ayam atau kawat kasa bisa menjadi cara efektif untuk mengusir kucing liar dan mencegah mereka datang kembali, terutama jika Anda ingin melindungi area tertentu dari akses kucing.

Ini dikarenakan kucing tidak suka berjalan di atas permukaan yang tidak rata dan tajam seperti kawat, sehingga ini akan membatasi akses kucing masuk ke area yang dilindungi tersebut.

Caranya, letakkan kawat ayam di atas tanah di sekitar halaman rumah, area yang sering didatangi kucing, atau area khusus yang ingin Anda lindungi dari gangguan kucing. Pastikan kawat tersebut dipasang dengan aman dan tidak menimbulkan risiko luka bagi kucing atau hewan lain yang mungkin bersentuhan dengan kawat.

Itulah beberapa tips cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi tanpa menyakitinya. Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat melindungi lingkungan sekitar rumah dari gangguan kucing.

Sementara itu, untuk Anda yang ingin membeli perlengkapan kucing peliharaan di rumah, Renos.id bisa menjadi pilihannya. Renos.id menyediakan berbagai produk perlengkapan kucing, mulai dari tempat tidur kucing, makanan kucing, hingga obat kucing dengan harga kompetitif. Yuk, cek website Renos.id sekarang!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru