Kipas angin Anda rusak dan sedang mencari tahu cara memperbaiki kipas angin mati total? Tak perlu khawatir! Sebenarnya Anda bisa melakukan perbaikannya sendiri di rumah.
Kipas angin mati total menjadi salah satu permasalahan yang dapat mengganggu kenyamanan, terutama saat cuaca panas menyerang. Ketika kipas angin rusak, Anda dan anggota keluarga lainnya dapat merasa gerah dan berkeringat saat beraktivitas di dalam rumah.
Ingin tahu apa saja cara memperbaiki kipas angin mati total? Yuk, pelajari dengan baca artikel berikut hingga selesai!
Ciri-ciri Kipas Angin Rusak
Salah satu informasi penting untuk menjaga keawetan produk kipas angin yang Anda miliki adalah mengetahui ciri-ciri pas angin rusak. Apa saja? Berikut ciri-cirinya!
1. Kipas Tidak Berputar atau Berputar dengan Tidak Stabil
Ciri-ciri kipas angin rusak yang pertama adalah kipasnya tidak berputar saat dinyalakan. Selain itu, kipas angin juga bisa berputar dengan tidak stabil atau tidak teratur.
2. Timbul Suara Berisik dari Kipas Angin
Kipas angin rusak juga dapat ditandai dengan munculnya suara berisik atau suara gemuruh saat kipas angin dinyalakan atau beroperasi.
3. Kipas Angin Bergetar Secara Berlebihan
Selain itu, ciri-ciri kipas angin rusak yang lainnya adalah munculnya getaran yang tidak normal atau berlebihan ketika kipas menyala.
4. Kipas Angin Bersuhu Panas
Ciri-ciri lainnya adalah komponen kipas angin suhunya menjadi panas. Anda bisa merasakannya ketika menyentuh komponennya.
5. Bau Terbakar atau Asap dari Kipas Angin
Ciri-ciri kipas angin rusak yang terakhir adalah timbulnya bau terbakar atau asap dari arah kipas angin. Apabila ini terjadi, biasanya itu menjadi pertanda dari kerusakan komponen internal kipas angin.
Penyebab Utama Kipas Angin Rusak atau Mati Total
Terdapat beberapa faktor penyebab dari kondisi kipas angin rusak atau mati total. Berikut uraiannya:
1. Kabel Kipas Angin Putus atau Kendor
Salah satu penyebab utama dari kipas angin yang rusak atau mati total adalah permasalahan pada kabelnya. Untuk itu, Anda bisa memeriksa kondisi kabel daya kipas angin, ya!
Cek kembali apakah kabel kipas angin itu putus atau pun kendor. Karena apabila itu terjadi, bisa jadi kipas angin tidak bisa tersambung kepada aliran listrik.
2. Saklar Kipas Angin dalam Kondisi Rusak
Selain itu, salah satu penyebab lainnya dari kipas angin yang rusak atau mati total adalah saklarnya. Coba pastikan juga kalau saklar kipas angin berfungsi dengan baik, ya!
3. Motor Kipas Angin yang Rusak
Kemungkinan yang ketiga adalah kondisi motor kipas angin yang rusak. Hal ini bisa menjadi penyebab dari kondisi kipas angin yang berhenti berputar atau mati total.
4. Blade atau Bilah Kipas Angin Terhalang Debu
Tumpukan debu dan kotoran pada bilah kipas angin juga dapat menjadi penyebab kerusakan. Untuk mencegah ini, jangan lupa untuk membersihkan blade atau bilah kipas angin secara rutin dan berkala, ya!
5. Overheat atau Panas Berlebih Pada Kipas Angin
Penyebab yang terakhir, jika kipas angin terlalu panas, sistem keselamatannya dapat mematikan operasinya secara otomatis. Jadi, Anda bisa cek tidak ada obstruksi yang menghambat sirkulasi udaranya, ya!
3 Penyebab Kipas Angin Berdengung Tapi Tidak Berputar
Kondisi kipas angin Anda masih berdengung, tapi tidak berputar? Bisa jadi 3 hal ini menjadi penyebabnya!
1. Bearing atau Bushing yang Sudah Haus
Penyebab pertama adalah komponen bearing atau bushing-nya yang sudah haus. Untuk itu, Anda bisa mengganti komponennya dengan yang baru.
2. As Motor dan Stator yang Rusak
Anda juga bisa mengecek kembali bagian as motor dan tengah stator. Apabila Anda rusak, Anda bisa mengganti satu set casing depan dan belakangnya.
3. Bilah Kipas Angin Terlipat atau Patah
Penyebab yang ketiga adalah kondisi bilah kipas angin yang terlipat atau patah. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengecek kondisi setiap bilah. Segera ganti bilah kipas angin yang rusak, ya!
10 Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati Total, Bisa Dicoba!
Apakah kipas angin di rumah Anda tiba-tiba rusak dan mati total? Jangan khawatir, yuk coba perbaiki sendiri di rumah dengan cara-cara berikut ini!
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Apabila kipas angin Anda mati total, Anda mungkin akan merasa panik dan bingung. Tapi, Anda tidak perlu cemas berlebihan kok!
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kipas angin yang rusak adalah bersikap tenang. Setelah itu, coba cari tahu apa penyebab kerusakannya.
Sebelum buru-buru membeli kipas angin baru, Anda bisa mulai memikirkan langkah-langkah perbaikannya dengan cermat.
2. Cek Listrik
Langkah kedua untuk memperbaiki kipas angin yang mati total adalah dengan memeriksa sumber listrik. Cek bagian soket, lalu pastikan bahwa tidak ada permasalahan pada koneksi listrik.
Anda bisa memastikan bahwa kabel kipas angin terhubung dengan listrik. Dengan begitu, Anda bisa tahu apa penyebab kipas tersebut tidak menyala.
3. Periksa dan Ganti Sekring
Cara memperbaiki kipas angin mati total yang berikutnya adalah berhubungan dengan sekring. Anda bisa memeriksa dan mengganti sekring yang rusak.
Apa itu sekring? Sekring dapat diartikan sebagai pengaman listrik yang bekerja memutus aliran listrik apabila terjadi tegangan berlebih.
Apabila sekring Anda meleleh karena panas, bisa jadi koneksi listrik ke kipas angin pun terputus. Untuk mengatasi itu, Anda bisa mencari letak sekring dan membaca buku panduan atau tutorial online untuk memperbaikinya,
4. Jangan Lupa untuk Periksa Bagian Kabel dalam
Selain itu, cek juga kondisi kabelnya. Apakah kabel dalam keadaan rusak, sobek, kendor, bengok, ataupun putus?
Untuk memperbaiki kipas angin yang rusak, Anda bisa memeriksa kabel daya kipas angin dalam keadaan baik, ya!
Jika kabel tersebut tidak dalam keadaan yang prima atau pun rusak, Anda sebaiknya segera menggantinya dengan kabel yang baru. Pastikan juga kabel tersebut cocok dengan jenis steker yang Anda miliki.
Jangan ragu juga untuk meminta penjual toko kabel untuk memilihkan jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
5. Cek Komponen Motor
Pertama-tama, buka bagian penutup belakang kipas angin, lalu lakukan pemeriksaan menyeluruh. Pada tahapan ini Anda bisa mengecek apakah bagian motor kipas angin tersebut dalam keadaan terbakar atau aus.
Mengapa ini penting? Sebab, bagian komponen motor yang terganggu juga dapat memengaruhi kinerja kipas angin.
6. Periksa Kapasitor Kipas Angin
Kapasitor kipas angin adalah salah satu komponen yang paling penting. Karena itu, ketika kapasitor rusak, kipas angin juga bisa mati total.
Cara memperbaiki kipas angin mati total ini bisa dilakukan dengan memeriksa kapasitor kipas angin dan menggantinya jika rusak.
7. Rutin Bersihkan Debu dan Kotoran yang Menempel Pada Kipas Angin
Tahapan berikutnya untuk memperbaiki kipas angin yang mati total adalah dengan membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada komponen-komponen kipas angin. Anda bisa mengangkat debunya dengan berhati-hati memakai kuas atau pun spons bersih.
Untuk mencegah kerusakan terjadi lagi karena alasan yang lama, jangan lupa jadwalkan pembersihan kipas angin secara berkala.
8. Periksa Blade atau Bilah Kipas Angin
Anda juga bisa memastikan bahwa blade atau bilah kipas angin dalam keadaan yang baik. Blade atau bilah kipas yang terlipat dan patah dan menyebabkan getaran berlebihan pada kipas angin. Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda cukup menggantinya dengan yang baru.
9. Pastikan Juga Pemutus Sirkuitnya Tersambung dengan Baik
Cara memperbaiki kipas angin mati total yang berikutnya adalah dengan memastikan pemutus sirkuit telah tersambung dengan baik. Periksa apakah kabel, steker, dan aliran listrik tidak ada masalah.
Tahapan ini penting untuk memastikan adanya aliran listrik kepada stop kontak.
10. Gunakan Pelumas Mesin
Salah satu alasan kipas angin yang mati total adalah baling-baling atau roda gigi kipas angin yang macet. Untuk itu, sederhana saja, Anda bisa mengoleskan pelumas pada mesin kipas angin.
Caranya bagaimana? Langkah pertama coba lepaskan penutup tengah kipas angin, lalu arah pemulas mesin tersebut ke bagian tengah. Setelah itu, sembari memutar bilah dengan tangan, pastikan pelumas mesin sudah tersebar secara merata.
Demikian pembahasan mengenai cara-cara memperbaiki kipas angin mati total atau rusak. Ternyata ada banyak langkah-langkah perbaikan yang bisa Anda coba sendiri dengan mudah di rumah, kan?
