5 Cara Membuat Bonsai yang Bisa Dicoba di Rumah, Gak Susah!

cara membuat bonsai

Berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Han (206 SM-220 M), cara membuat bonsai dapat disebut sebagai salah satu praktik hortikultura yang tertua. Anda pernah mendengar tentang jenis kesenian ini?

Pertanyaan umum yang sering ditanyakan mengenai bonsai adalah apakah bonsai merupakan spesies pohon tertentu? Jawabannya adalah bukan, sebab bonsai lebih tepat dikategorikan sebagai kerajinan atau bentuk seni hidup.

Bonsai melibatkan berbagai teknik seperti penanaman dangkal, pemangkasan, defoliasi, pencangkokan, pengurangan akar, dan pembentukan batang dan cabang dengan kabel. Metode-metode ini secara kolektif dibuat untuk meniru penampilan pohon dewasa dalam skala mini.

Jika dirawat dengan tepat, bonsai dapat bertahan selama berabad-abad. Menakjubkan, bukan?

Apabila Anda penasaran dan tertarik untuk membuat bonsai di rumah, Anda bisa menyimak langkah-langkah cara membuat bonsai dalam artikel ini.

Daftar Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan untuk Cara Membuat Bonsai

Salah satu langkah terpenting untuk membuat bonsai adalah mengumpulkan bahan-bahan dan peralatannya. Berikut daftar komponen penting dalam pembuatan bonsai:

1. Tanaman Bonsai

Anda bisa menemukan tanaman atau pohon bonsai di sebagian besar toko pembibitan bonsai di online maupun offline. Tersedia berbagai jenis pohon yang cocok untuk bonsai.

Nah, kunci utamanya adalah dengan memahami pola pertumbuhan serta cara perawatan tanaman bonsai.

2. Pot Bonsai

Pemilihan jenis pot yang tepat juga sangat krusial untuk pemeliharaan bonsai. Ada macam-macam jenis pot yang bisa dipilih, mulai dari pot tradisional, pot polos, pot lebar dengan bentuk lingkaran, segitiga, ataupun persegi panjang. Semua jenis pot ini bisa digunakan!

Yang terpenting, pot bonsai yang Anda pilih tersebut memiliki kemampuan drainase yang memadai. Faktor ini penting untuk menghilangkan kelebihan air dan pupuk dari akar.

3. Tanah Pot Bonsai

Tanah yang ideal untuk menanam bonsai dapat diakses di toko taman dan pembibitan bonsai secara offline dan online. Tanah pot biasanya ditandai dengan daya serap nutrisi dan air yang baik.

Sangat penting untuk Anda menyiapkan tanah dengan karakteristik tersebut agar dapat mempertahankan udara dan nutrisi sekaligus secara efektif menghilangkan kelebihan air.

4. Agregat

Peningkatan sifat drainase dan aerasi tanah memerlukan pemanfaatan material agregat. Bahan-bahan agregar, seperti potongan batu kecil, akan ditempatkan di bagian dasar pot.

Praktik ini memungkinkan kelebihan udara dan air dapat keluar, sehingga bisa oksigen meresap ke dalam tanah.

Di mana Anda bisa memperoleh bahan agregat? Kunjungi toko taman terdekat atau pembibitan bonsai untuk membeli agregat.

5. Air

Sangat penting untuk Anda menggunakan air bersih dan aman untuk tanaman bonsai Anda. Baik air hujan maupun air keran, air yang anda gunakan harus bebas dari kontaminasi yang dapat membahayakan bonsai.

Karena itu, penting untuk Anda selalu memverifikasi kualitas dan keamanan air sebelum menggunakannya untuk menyiram bonsai Anda.

6. Pupuk Seimbang

Bonsai Anda juga membutuhkan pupuk seimbang untuk pemulihan dirinya. Selain itu, beberapa jenis pohon tertentu juga kemungkinan memerlukan formulasi pupuk khusus juga.

Pupuk khusus ini dapat dibeli di pembibitan bonsai, toko taman, dan pusat taman. Catat informasinya!

7. Gunting Pemangkasan atau Gunting Kebun

Gunting pemangkasan sangat penting untuk membentuk bonsai sesuai gaya yang Anda inginkan. Meski jenisnya bermacam-macam, namun Anda sebaiknya selalu menggunakan gunting yang bersih atau disterilkan untuk mencegah penyebaran penyakit atau jamur dari satu bagian tanaman ke bagian tanaman lainnya.

8. Kawat

Kawat yang tepat diperlukan untuk melatih bonsai Anda menjadi gaya yang diinginkan. Pilihan umumnya termasuk kabel aluminium dan tembaga anil.

Kawat aluminium cocok untuk bonsai dengan cabang muda, sedangkan kawat tembaga anil yang kokoh cocok untuk cabang dan batang yang lebih tua dan tebal. Kabel ini tersedia dalam ukuran mulai dari 1 mm hingga 4 mm.

9. Tang

Peralatan terakhir yang dibutuhkan adalah tang! Tang yang berkualitas sangat penting untuk memotong dan melepas kawat setelah pelatihan bonsai selesai.

Tang juga terbukti berguna untuk memangkas akar, cabang, dan batang yang keras, terutama pada pohon dewasa.

Simak Panduan Cara Membuat Bonsai di Sini!

Ikuti langkah-langkah atau cara membuat bonsai dalam pembahasan di bawah ini. Pemula juga bisa coba!

1. Siapkan Bola Akar

Pertama-tama, keluarkan tanaman bonsai dari wadah pembibitannya dan pangkas dua pertiga bagian bawah bola akar.

Garuk permukaan tanah hingga sebagian akarnya terlihat. Kemudian, basahi dengan semprot perlahan semua akar yang terbuka dengan botol semprot.

2. Masukkan Bola Akar Tanaman ke Dalam Pot

Hilangkan cabang-cabang yang mati dan mengganggu dari pohon bonsai yang Anda miliki. Pangkas dan buang akar yang mati atau dengan ukuran yang terlalu besar, karena keduanya dapat mengganggu pot.

Tempatkan tanaman ke dalam pot dan kerjakan tanah di sekitar akar dengan hati-hati. Tutupi tanah dengan kerikil atau lumut dan sirami secara menyeluruh.

3. Mulailah Pembentukan Pohon

Identifikasi cabang mana yang cocok untuk dibentuk. Bungkus kawat dengan rapat (tetapi jangan terlalu kencang) di sekitar cabang yang dipilih untuk memandu pertumbuhannya ke arah dan bentuk yang diinginkan.

Setelah dahan tumbuh cukup besar untuk menopang bentuk barunya, lepaskan kawatnya.

4. Pilihlah Pohon yang Ingin Dijadikan Bonsai

Proses pemilihan pohon yang tepat untuk pembuatan bonsai membutuhkan keterampilan dan kesabaran. Sebab, sebenarnya tidak semua pohon cocok untuk budidaya bonsai.

Sangat penting bagi Anda untuk memilih salah satu jenis yang sesuai dengan tingkat keahlian dan situasi lingkungan Anda. Faktor lingkungan seperti musim dingin atau iklim tropis juga mempengaruhi pemilihan pohon, lho!

5. Kumpulkan dan Panen Spesimen dari Lingkungan Sekitar

Kumpulkan spesimen pohon dari lingkungan sekitar Anda untuk memastikan proses adaptasi bonasinya lebih baik terhadap iklim Anda. Langkah ini juga tak kalah penting untuk membantu keberhasilan pertumbuhan bonsai.

Untuk itu, Anda bisa membeli stek yang berkualitas dari pembibitan setempat

Opsi ini sangat cocok untuk pemula! Seba, beragam spesimen yang ditawarkan di satu tempat bisa memperluas pilihan desain bonsai yang Anda inginkan.

6. Perhatikan Penempatan Bonsai

Pertimbangkan apakah pohon bonsai Anda akan ditempatkan di dalam atau di luar ruangan. Tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari dan suhu yang lebih hangat mungkin memerlukan perlindungan di dalam ruangan selama musim dingin.

Selain itu, evaluasi juga posisi bonsai tersebut di dalam ruangan. Usahakan untuk memaksimalkan paparan cahaya di dalam rumah.

Itu dia panduan cara membuat bonsai yang bisa dilakukan oleh pemula di rumah. Kunci keberhasilan dari pembuatan bonsai ada pada ketelatenan dan kesabaran.

Semoga artikel ini bisa membantu, ya!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru