Bagaimana Cara Kerja Kipas Angin? Pahami Penjelasan Lengkapnya!

cara kerja kipas angin

Kehadiran alat pendingin di cuaca Indonesia yang panas sangatlah penting, karenanya Anda perlu mengetahui cara kerja kipas angin serta tips-tips memilihnya.

Untuk mendapatkan informasi terlengkap mengenai kipas angin sebagai salah satu perangkat elektronik penting di rumah tangga, yuk simak artikel berikut!

Cara Kerja Kipas Angin untuk Menghasilkan Energi Gerak

Cara kerja kipas angin secara umum terletak pada pemutarnya yang digerakkan oleh motor listrik. Prinsip kerja ini mengubah energi listrik menjadi energi gerak pada kipas angin.

Seperti motor listrik yang punya kumparan besi pada bagian yang bergerak, ada sepasang magnet U dengan bentuk pipih pada bagian yang diam (permanen). Kemudian, listrik yang mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi tersebut akan membuatnya menjadi sebuah magnet.

Seperti pada dasarnya sifat magnet yang saling bertolak pada sebuah kutub, gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan magnet akan membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi itu sendiri.

Yang kemudian mengakibatkan, baling-baling kipas angin yang dikaitkan pada poros kumparan mampu berputar. Nantinya, penambahan tegangan listrik pada kumparan besi akan menjadi gaya magnet untuk memperbesar embusan angin pada perangkat kipas angin yang Anda miliki.

Hal ini berlaku untuk berbagai produk kipas angin seperti:

1. Kipas Angin Berdiri (Standing Fan)

2. Kipas Angin Duduk atau Kipas Angin Meja (Desk Fan)

3. Kipas Angin Dinding (Wall Fan)

4. Kipas Angin Langit-langit (Orbit Fan)

Hal yang membedakan keempat kipas angin tersebut hanya posisi penempatannya saja, tetapi cara kerja kipas angin pasti sama.

Cara Kerja Kipas Angin untuk Menghasilkan Angin Sejuk atau Dingin

Mekanisme kipas angin dalam menghasilkan udara sejuk atau dingin hadir dari pemanasan motornya. Dengan begitu, angin yang diciptakan oleh kipas akan mempercepat penguapan keringat pada kulit manusia, dan membuat tubuh Anda terasa sejuk. Dapat disimpulkan, selain efektif mengubah suhu udara, kipas angin juga dapat bekerja langsung pada tubuh Anda.

Tips & Trik Membeli Kipas Angin yang Tepat Sesuai Kebutuhan Anda

Untuk dapat membeli kipas angin yang tepat sesuai, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda buat. Karena pada umumnya, ada berbagai jenis model kipas angin yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda. Masing-masing dari tipe kipas angin juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pelajari.

Ingin tahu tips memilih kipas angin sesuai kebutuhan? Simak artikel berikut!

1. Pilih Jenis Kipas Angin yang Sesuai Kebutuhan

Karena hadir dengan berbagai tipe dan model, setiap jenis kipas angin juga dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda.

Contohnya, untuk Anda yang membutuhkan kipas angin untuk area kosan atau kamar mungil, bisa pilih kipas angin meja dengan ukuran yang kecil atau sedang. Dengan begitu, kipas angin tersebut dapat Anda letakkan di meja rias atau meja belajar, tanpa perlu memakan banyak space.

Selain itu, untuk area ruang keluarga yang cenderung lebih luas dan ditempati oleh banyak orang, Anda bisa memilih kipas angin model 3-in-1. Atau, kipas angin yang dapat dipasang dengan cara berdiri, menempel, di meja, atau di pasang di dinding. Karakteristik kipas angin 3-in-1 yang lebih portabel menjadi keunggulannya

Sedangkan, untuk area kantor yang cenderung padat, kipas angin dingin lebih direkomendasikan penggunaannya.

2. Perhatikan Jenis Baling-baling Kipas Angin yang Anda Pilih

Setelah memilih tipe kipas angin yang sesuai, Anda juga perlu memerhatikan jenis baling-baling kipas angin yang dimilikinya. Salah satunya dapat dilihat dari penggunaan material baling-baling tersebut.

Beberapa material baling-baling kipas angin yang populer adalah kayu, stainless steel,a aluminium, serta plastik. Yang perlu Anda ketahui, setiap jenis baling-baling tersebut juga berpengaruh terhadap kekuatan dan kecepatan angin yang diembuskannya.

Cara kerja kipas angin dengan baling-baling berbagai jenis ini sebenarnya masih sama. Hal yang membedakannya adalah daya tiupnya.

Contoh kasusnya, untuk area kamar tidur, Anda pasti akan memilih produk kipas angin yang tidak berisik. Rekomendasi baling-baling kipas angin yang tepat untuk kebutuhan itu adalah baling-baling dari kayu maupun plastik.

Sedangkan, untuk kebutuhan angin yang lebih kencang, Anda bisa menggunakan kipas angin dengan baling-baling yang terbuat dari stainless steel ataupun aluminium. Dengan begitu, embusan anginnya juga terasa meski suara putarannya mungkin akan lebih keras dibandingkan material baling-baling lainnya.

3. Perhatikan Juga Putaran Motor Kipas Angin

Pertimbangan lain yang bisa Anda buat sebelum membeli kipas angin adalah memerhatikan putaran motor kipasnya. Untuk beberapa jenis kipas angin, terutama yang keluaran terbaru, ada fitur pengatur kecepatan yang dapat Anda atur sesuai situasi dan kebutuhan.

Selain tombol daya untuk mematikan atau menyalakan kipas angin, Anda juga bisa memilih kipas angin yang memiliki fitur tambahan pengaturan kecepatan. Dengan begitu, Anda bisa lebih leluasa menyetel mode kecepatan kipas angin di rumah Anda.

4. Perhatikan Tingkat Kebisingan Kipas Angin

Tingkat kebisingan kipas angin akan memengaruhi kenyamanan Anda di rumah. Ketika akan memakai kipas angin pada malam hari, Anda bisa memilih kipas angin dengan mode kecepatan rendah yang lebih sunyi.

Tak hanya itu, perhatikan juga peletakkan kipas angin yang akan Anda beli. Untuk kipas angin yang akan diletakkan di area kamar tidur, pilihlah model kipas angin yang memang tingkat kebisingannya rendah. Sebelum membeli perangkat kipas angin baru, cari tahu dulu informasi ini, ya!

5. Pertimbangkan untuk Memilih Kipas Angin yang Fleksibel

Pertimbangan selanjutnya yang bisa Anda buat berkaitan dengan sifat fleksibilitas kipas angin. Hal ini penting, apabila sewaktu-waktu Anda ingin mengubah posisi kipas angin di rumah Anda. Misalnya, suatu hari Anda butuh memindahkan kipas angin di kamar tidur untuk digunakan di ruang tamu ketika ada kenalan yang berkunjung.

Solusi terbaiknya adalah memilih kipas angin model hybrid atau kipas angin dengan tipe 3-in-1. Kipas angin ini dapat digunakan dalam berbagai situasi atau kondisi ruangan rumah.

Selain itu, Anda juga bisa memilih tipe kipas angin tower yang semakin tinggi alatnya, embusan anginnya juga akan semakin luas menyebar. Karena itu, perhatikan juga jarak dan posisi peletakkan kipas angin di rumah Anda, ya!

6. Pertimbangkan Juga Fitur Remote Control pada Kipas Angin

Tahukah Anda bahwa beberapa produk kipas angin yang dijual di pasaran sudah memiliki fitur remote control yang canggih? Kehadiran fitur ini dapat membantu Anda melakukan pengaturan kipas angin dari jarak jauh.

Apabila Anda tertarik dengan fitur ini, jangan lupa siapkan budget, ya! Karena kebanyakan kipas angin yang memiliki fitur remote control dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi dibandingkan beberapa jenis kipas angin lainnya yang dijual di pasaran.

7. Manfaatkan Fitur Timer pada Kipas Angin

Jika perangkat kipas angin dinyalakan terus menerus, biaya penggunaan listrik di rumah Anda mungkin akan membengkak. Karena itulah, kehadiran fitur timer pada kipas angin di rumah sangatlah penting untuk dipertimbangkan!

Apa itu fitur timer? Fitur timer pada dasarnya berfungsi untuk mengatur durasi waktu pemakaian kipas angin secara otomatis. Contoh penggunaannya adalah Anda bisa menyetel waktu kipas angin menyala saat akan tertidur, dan waktu mati otomatis saat Anda terbangun di pagi hari.

8. Cari Tahu CFM Kipas Angin

Ketika membeli produk kipas angin baru, usahakan untuk mengetahui aliran udara yang dikeluarkan oleh kipas angin. Hal ini bisa dilihat dari CFM (Cubic Feet Per Minute)-nya, atau gambaran jumlah volume udara yang mengalir per-menit.

9. Jangan Lewatkan Steker dan Kabel Kipas Angin

Supaya kipas angin yang Anda miliki lebih awet dan tahan lama, Anda bisa memilih steker atau kabel kipas angin dengan pembungkus halus. Jangan lupa juga untuk mengawasi kemampuan tegangan dan arus maksimum yang dialiri.

10. Cek Semua Komponen Kipas Angin

Biasakan untuk memeriksa seluruh komponen kipas angin yang akan Anda beli. Komponen ini meliputi komponen body hingga spool.

Demikian artikel lengkap yang membahas tentang cara kerja kipas angin. Semoga artikel ini dapat membantu, ya!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru