Berapa Watt TV Rumah Anda? Ini Jawaban Berdasarkan Jenisnya!

berapa watt tv rumah

Apakah Anda bertanya-tanya berapa Watt TV di rumah Anda? Sebagai salah satu sumber hiburan, TV adalah salah satu alat elektronik yang sering dinyalakan.

Apabila pemakaiannya tidak diperhatikan, tagihan listrik akibat TV juga bisa membengkak. Karena itu, penting untuk Anda mengetahui berapa jumlah Watt TV dan cara menghemat listrik dari penggunaan TV.

Ketahui jawabannya dari tulisan di bawah ini. Yuk, simak baik-baik!

Jumlah Konsumsi Watt TV Berdasarkan Jenisnya

Ingin tahu berapa Watt TV di rumah Anda? Ternyata konsumsi listrik TV bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, lho! Ini penjelasannya:

1. Jenis TV Tabung

TV tabung dapat dikenali bentuknya yang relatif besar, bobot yang cukup berarti, serta layarnya yang cembung. Sebagai TV generasi pertama, TV tabung biasanya memiliki banyak tombol  kontrol.

Berapa Watt TV tabung? Ternyata kisaran Watt-nya cukup tinggi yaitu kisaran 75-100 Watt, atau bahkan lebih tergantung dengan ukurannya.

2. Jenis TV Plasma

Berikutnya, ada TV plasma yang bentuknya pipih atau berlayar datar. Jenis TV satu ini sempat sangat populer, lho!

TV plasma memiliki 2 lapis kaca yang berfungsi menerima aliran gas xenon & neon yang akan bereaksi dengan listrik. Dari sana, akan muncul gambar di layar apabila Anda menyambungkannya dengan listrik.

3. Jenis TV LCD

Jenis TV yang ketiga adalah Liquid Crystal Display Television atau TV LCD. Teknologi yang digunakan adalah kristal cair untuk menampilkan gambar di layar.

Keunggulan utama dari TV LCD adalah suhunya relatif lebih rendah dan konsumsi daya listriknya juga relatif hemat. Berapa Watt TV LCD? Kisarannya mulai dari 60-100 Watt saja.

4. Jenis TV LED

Kemudian, ada juga TV Light Emitting Diode (LED) yang masih sering digunakan sampai saat ini. Tampilan gambar dari TV LED sangat jernih dan terang.

Tipe TV ini terbagi menjadi dua jenis, yakni edge lit dan direct LED. Untuk konsumsi daya listriknya sendiri masih terbilang hemat, yaitu antara 40-50 Watt saja.

5. Jenis TV oLED

Anda lebih menyukai TV dengan bentuk yang sangat tipis? Maka TV jenis oLED atau Organic Light Emitting Diode dapat menjadi opsi!

TV oLED memanfaatkan karbon untuk menghantarkan cahaya. Konsumsi Watt dari jenis TV ini ada dalam kisaran 50-75 Watt.

6. Jenis Smart TV

Terakhir, ada jenis Smart TV yang semakin mendulang popularitasnya sejak peralihan channel TV digital. Dengan sambungan internet, TV ini dapat terhubung ke berbagai media elektronik, seperti YouTube.

Jumlah konsumsi penggunaan listriknya tergantung terhadap perangkat apa saja yang terpasang.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Watt TV

Seperti yang dibahas dalam poin sebelumnya, masing-masing jenis TV memerlukan jumlah Watt yang berbeda. Tapi, sebenarnya faktor apa saja sih yang memengaruhi konsumsi Watt TV? Cari tahu di sini!

1. Ukuran TV

Faktor pertama yang berdampak terhadap jumlah Watt TV adalah ukuran TV itu sendiri. Ada TV berukuran 42 inch, 50 inch, dan sebagainya.

Nah, semakin tinggi ukuran TV tersebut, maka daya listriknya pun akan semakin besar juga.

2. Teknologi TV

Faktor kedua yang memengaruhi jumlah Watt TV adalah teknologi! Semakin canggih teknologi yang dimiliki oleh TV di rumah Anda, sebenarnya kemungkinan menghemat penggunaan listrik juga semakin besar. Sebab, sudah ada merek-merek TV yang mengklaim pemakaian hemat listrik sebagai keunggulannya.

Tips Menghemat Listrik untuk Pemakaian TV

Ada langkah-langkah khusus yang bisa Anda lakukan untuk menghemat penggunaan listrik meski memakai TV di rumah. Apa saja tips hematnya? Simak di sini!

1. Matikan Daya TV dengan Power Bar

Tips pertama adalah mematikan TV dengan menggunakan power bar. Cara ini menjadi ampuh karena Anda bisa benar-benar memastikan bahwa TV sudah mati dan tidak menyerap listrik lagi.

Apabila Anda mematikan TV menggunakan tombol ON-OFF saja, TV mungkin gak akan benar-benar berhenti menyerap daya atau listrik secara otomatis.

Tertarik mencoba cara ini?

2. Jangan Lupa Mengatur Tingkat Kecerahan Layar TV

Tips yang kedua adalah dengan mengatur tingkat kecerahan atau brightness layar TV! Biasanya, beberapa TV sudah dilengkapi dengan mode pengaturan tingkat brightness.

Mengapa ini penting? Sebab, tingkat pencahayaan itu berpengaruh terhadap besarnya daya yang diserap oleh TV Anda sehari-hari.

TV akan mengkonsumsi daya listrik yang lebih besar ketika Anda menyetel tingkat kecerahannya lebih tinggi. Mode terang ini juga disebut sebagai mode dinamis yang membuat gambar layar TV lebih hidup.

Untuk menghemat biaya pengeluaran listrik, Anda hanya perlu mengurangi tingkat kecerahannya saja. Caranya gak ribet, kok! Anda cukup masuk ke menu pengaturan, lalu ke opsi tampilan, dan cari settingan tingkat kecerahan.

Atur tingkat kecerahannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Agar tidak merusak mata dan menghemat daya, pastikan bahwa tingkat kecerahannya tidak terlalu tinggi, ya!

3. Beralih Kepada TV oLED atau LED

Tahukah Anda bahwa jenis-jenis TV tertentu lebih efektif menghemat energi? Rekomendasinya adalah TV oLED atau LED.

Apabila anda masih menggunakan TV tabung yang menyerap lumayan banyak daya listrik, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti jenis TV keluaran terbaru yang lebih hemat energi. Jadi, Anda bisa menekan budget listrik setiap bulannya.

4. Atur Juga Volume TV

Selain menyesuaikan tingkat brightness atau kecerahan, Anda juga bisa mengatur volume TV untuk menghemat energi.

Pasalnya, semakin tinggi volume TV yang Anda setel, semakin besar juga penyerapan listriknya.

Ketika Anda hendak menonton TV, pastikan untuk mengurangi volume agar tidak terlalu keras, ya!

5. Coba Aktifkan Fitur Sleep Mode

Beberapa TV keluaran terbaru sudah memiliki fitur canggih seperti sleep mode. Anda bisa mencobanya di Smart TV, TV LED, atau TV oLed.

Fitur sleep mode ini harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Fiturnya akan bekerja ketika TV Anda tidak dipakai selama beberapa menit, saat itu TV akan nonaktif secara otomatis.

Cocok nih dipakai untuk Anda yang punya TV di kamar tidur! No more drama ketiduran saat nonton TV, deh!

6. Pakai Fungsi Layar Kosong TV

Selanjutnya, Anda juga bisa memanfaatkan fitur canggih berupa layar kosong TV. Fitur ini digunakan untuk menikmati tayangan tetapi dengan layar mati.

Mode layar kosong ini juga bisa dipakai sebagai hiburan untuk hewan peliharaan. Sebab, Anda bisa menyalakan TV seharian dengan mode tersebut, tanpa mengkhawatirkan tagihan listrik yang melambung tinggi.

7. Nyalakan Juga Fitur Mode Hemat Energi pada TV

Fitur mode hemat energi atau eco mode akan meredupkan lampu layar televisi Anda. Cara ini sudah teruji, sebab beberapa ahli setuju kalau konsumsi listrik TV Anda bisa berkurang sampai sepertiganya!

Agar tetap nyaman, Anda bisa menyalakan mode ini secara maksimal pada siang hari.

8. Pakai TV Seperlunya

Cara terakhir adalah salah satu cara yang paling ampuh! Anda bisa menghemat pemakaian listrik dari TV ketika Anda lebih bijak menggunakannya.

Anda bisa mulai dengan mematikan TV saat tidak lagi ingin menontonnya. Pastikan kabel TV sudah benar-benar tercabut agar tidak ada lagi daya listrik yang terserap.

Selain itu, apabila Anda terbiasa dengan suara static TV atau cahaya redup TV untuk menemani tidur, Anda bisa beralih kepada pemutar lagu tambahan atau lampu tidur. Apakah Anda pernah coba cara ini?

Itu dia informasi lengkap mengenai berapa Watt TV berdasarkan jenis-jenisnya, serta tips menghemat penggunaan listriknya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda, ya!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru