Apa Itu Wrapping? Baca Penjelasan Lengkapnya di Sini!

apa itu wrapping

Mengetahui apa itu wrapping adalah salah satu hal penting untuk pelayanan kebutuhan industri dan rumah tangga. Kegiatan ini merujuk pada tindakan menyelubungi atau membungkus suatu barang atau produk dengan menggunakan bahan seperti kertas kado, plastik, atau bahan lainnya. Ini sering dilakukan untuk memberikan tampilan yang menarik atau sebagai cara untuk melindungi barang tersebut.

Seiring perkembangan teknologi bahan pembungkus ini juga memperluas kegunaannya. Anda bisa menemukan wrapping mulai dari hiasan hingga keperluan pengemasan. Temukan seluk-beluk mengenai apa itu wrapping pada artikel berikut, ya!

Apa itu Wrapping?

Wrapping adalah proses pelapisan pada suatu barang atau produk. Kegunaan utama dari wrapping adalah untuk melindungi barang dari bahaya, kontaminasi, meningkatkan daya tarik visualnya, serta menonjolkan identitas merek.

Biasanya, wrapping menggunakan lapisan khusus seperti plastik. Walaupun ada juga penggunaan berbagai bahan lainnya. Contohnya seperti kertas atau bubble wrap yang turut berperan penting dalam menjaga barang-barang yang rentan selama proses distribusi.

Yang perlu Anda ketahui bidang wrapping telah berkembang pesat karena meningkatnya permintaan akan praktik ini. Teknik ini mencakup pendekatan manual dan mekanis, yang 

Manfaat Wrapping

Terdapat berbagai manfaat dari praktik wrapping, berikut daftar keuntungannya:

1. Meningkatkan Perlindungan Produk

Prosedur wrapping memiliki dua tujuan, yakni untuk melindungi produk serta untuk memperpanjang umur produk dengan menghindari kontaminan dan kerusakan

Wrapping dapat mengurangi risiko benturan, goresan, dan debu selama proses pengiriman dan penyimpanan. Teknik ini bisa digunakan baik untuk skala besar seperti mesin-mesin industri sampai keperluan rumah tangga yang bisa Anda temukan sehari-hari.

2. Bersifat Dekoratif

Tak hanya melindungi produk, kini wrapping juga memperluas kegunaannya ke fungsi dekoratif. Para pelaku usaha yang menggunakan wrapping dalam pengiriman produk dapat mempromosikan merek produknya dengan menampilkan logo dan desain pada kemasan.

Anda ingin menarik perhatian pelanggan melalui wrapping? Maka, gunakanlah bungkus yang unik dan menarik secara visual agar membuat produk Anda menonjol di pasar. Bisa dicoba, nih!

3. Efisiensi Biaya

Penerapan wrapping pada produk terbukti bermanfaat dalam penghematan biaya. Sebab, proses wrapping yang yang efektif dapat mengurangi biaya pengiriman dan penyimpanan dengan mencegah kerusakan produk.

Hal ini secara tidak langsung juga meminimalkan biaya penggantian atau pengiriman ulang. Selain itu, wrapping dengan bantuan mesin juga mengoptimalkan penggunaan bahan. Karena tidak menghasilkan limbah yang terbuang percuma, proses ini juga berkontribusi terhadap penghematan anggaran.

4. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Wrapping yang menarik dan aman akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kepuasan pelanggan. Sebab, proses penerimaan produk yang menarik juga dapat memperkuat loyalitas mereka.

5. Mengoptimalkan Produksi

Memanfaatkan mesin wrapping juga memberikan manfaat tambahan. Yaitu proses penyelesaian pembungkusan produk skala besar atau massal yang bisa dilakukan dengan cepat. Hal ini secara drastis meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis.

6. Meningkatkan Efisiensi 

Terakhir, mesin wrapping terbukti sangat berharga untuk produksi massal, memastikan konsistensi dalam kualitas pembungkus, baik itu fleksibilitas maupun kerapihan.

Konsistensi ini meningkatkan efisiensi dan standar kualitas produk. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa hasil wrapping yang konsisten juga sebenarnya sangat penting untuk memenuhi standar tinggi dalam pengemasan massal. Nah, hasil ini tidak mudah dicapai apabila Anda menggunakan teknik wrapping manual.

Kegunaan Wrapping

Wrapping menjadi salah satu solusi komprehensif, mudah, dan hemat biaya untuk mengamankan barang dengan beragam bentuk. Bahkan barang-barang yang berbentuk asimetris atau tidak beraturan.

Kegunaan utama wrapping mencakup berbagai aspek:

1. Pengemasan yang ekonomis dan efisien untuk keperluan penyimpanan, distribusi, dan pengiriman.

2. Perlindungan maksimal untuk barang dari kotoran dan kerusakan.

3.  Ideal untuk menjaga produk dan barang yang halus atau rapuh.

4. Sangat serbaguna dan dapat diterapkan pada hampir semua produk non-makanan.

Jenis-jenis Wrapping

Terdapat empat jenis wrapping yang tersedia di pasaran. Apa saja jenis-jenis wrapping? Simak di sini:

1. Wrapping Plastik

Jenis wrapping yang pertama melibatkan bahan plastik. Wrapping plastik terkenal karena fleksibilitasnya yang luar biasa dan penggunaannya yang luas.

Terdiri dari LDPE (Low Density Polyethylene), wrapping plastik juga menjamin keamanannya karena tidak mengandung komponen berbahaya dan menunjukkan ketahanan terhadap berbagai suhu makanan dan minuman.

Biasanya, wrapping plastik sendiri dijual dalam bentuk gulungan. Selain itu, bungkusan plastik ini mudah didapatkan dalam berbagai ukuran, mulai dari lebar 20 cm hingga panjang 100 cm.

2. Wrapping Kertas

Selain plastik, wrapping juga banyak menggunakan bahan kertas. Biasanya, wrapping kertas banyak diterapkan untuk barang-barang yang tidak memiliki masa kadaluarsa, seperti pakaian, kerajinan tangan, ataupun furnitur.

Selain itu, kertas wrapping juga dapat menutupi berbagai barang menggunakan kertas tipis khusus. Seperti halnya plastik pembungkus, jenis wrapping ini juga sudah banyak tersedia di pasaran.

Beberapa nama untuk jenis pembungkus ini antara lain kertas pembungkus buket, pembungkus bunga, dan kertas pembungkus polos. Variasi wrapping kertas juga sering kali menonjolkan motif yang indah sehingga menambah daya tariknya.

3. Wrapping Film

Varian wrapping berikutnya terdiri dari bahan film. Seperti apa contoh wrapping film?

Pertama, ada stretch film, yang ditandai dengan kualitas perekatnya yang kuat, sehingga tidak memerlukan lem atau pengikat selama pengaplikasian.

Wrapping film terbuat dari beberapa lapisan film plastik tipis dan elastis. Dan, biasanya wrapping satu ini digunakan untuk melindungi berbagai produk dari penumpukan debu dan air.

Ada juga jenis shrink film yang dihasilkan dari beragam bahan seperti polimer, PVC, polietilen, dan polipropilen. Variasi wrapping film yang satu ini memiliki keunggulan dari sisi kekuatan, ketebalan, dan skala penyusutan plastik yang bervariasi.

Shrink film juga memiliki berbagai tujuan, terutama dalam melindungi bentuk barang seperti buku dari potensi kerusakan. Ada beberapa jenis shrink film yang dikategorikan berdasarkan komposisi bahannya, antara lain shrink film POF, shrink film PVC, dan shrink film PE.

4. Wrapping Sticker

Kategori wrapping yang terakhir adalah wrapping sticker! Sebuah metode wrapping yang memanfaatkan lapisan tipis yang ditempelkan pada area tertentu.

Wrapping sticker sering diterapkan pada kendaraan seperti mobil dan sepeda motor. Fungsi dari pemasangan sticker ini adalah untuk melindunginya dari jamur, sinar matahari, dan goresan kecil, sehingga menjaga dan menyempurnakan cat kendaraan.

Selain perlindungan, wrapping sticker kendaraan juga memiliki tujuan dekoratif, lho! Wrapping sticker memungkinkan perubahan warna pada seluruh body atau bagian tertentu pada mobil.

Pada sepeda motor, meskipun penggunaannya mirip dengan mobil, seringkali wrapping sticker dipasang pada area tertentu seperti badan atau kepala sepeda motor saja.

Wrapping sticker pada dasarnya tersedia dalam berbagai jenis, antara lain:

– Vinyl (mengkilap)

– Chrome (reflektif di bawah sinar matahari)

– Karbon (matte atau berwarna gelap, non-reflektif)

Itu dia penjelasan terkait apa itu wrapping. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan dan membantu kelancaran bisnis atau proyek Anda!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru