Sketsel adalah salah satu furnitur yang biasa digunakan sebagai partisi ruangan. Sketsel sering digunakan oleh para desainer dan arsitek untuk membatasi ruang-ruang tertentu.
Di luar peran praktisnya dalam membantu pembagian ruangan, sketsel juga dapat meningkatkan estetika interior rumah secara keseluruhan. Dengan beragam bahan dan bentuk yang tersedia, Anda bisa leluasa memilih sketsel yang sesuai dengan selera dan preferensi pribadi Anda.
Yuk, jelajahi pembahasan lengkap tentang apa itu sketsel dan fungsinya dalam artikel berikut!
Pengertian Apa Itu Sketsel
Apa itu sketsel? Pada hakikatnya, sketsel adalah sebuah furnitur yang biasa digunakan sebagai sekat. Fungsi utamanya adalah sebagai pembatas antar ruangan.
Selain kegunaan utamanya sebagai pembatas ruangan, sketsel juga berkontribusi dalam peningkatan estetika interior rumah. Hal itu disebabkan oleh banyaknya ragam model dan bentuk sketsel yang tersedia dan bisa ditemukan di pasaran
Tidak sedikit orang yang mengira bahwa sketsel dan kisi-kisi memiliki tujuan yang sama. Walau sama-sama berfungsi sebagai partisi ruangan, keduanya merupakan jenis furnitur yang berbeda.
Bahan sketsel tersedia dalam berbagai jenis, antara lain kayu, kaca, fiber, dan lainnya. Diantara semua pilihan material itu, sketsel kayu merupakan yang paling populer.
Popularitas sketsel kayu berasal dari fleksibilitasnya dalam pembagian ruangan. Membuatnya lebih unggul dibandingkan dengan sketsel dengan bahan yang dibuat permanen seperti batu bata atau beton.
Seiring berkembangnya desain interior, fungsi sketsel juga kian meluas. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pembatas saja, tetapi juga digunakan untuk memajang dekorasi atau karya seni. Hal inilah yang membuat sketsel turut berkontribusi pada keindahan ruangan secara keseluruhan.
Mengenal Macam-macam Jenis Bahan Sketsel
Berikut ini macam-macam jenis bahan sketsel yang perlu Anda ketahui:
1. Sketsel Berbahan Kayu
Sketsel kayu, dibuat dari panel yang kuat, menunjukkan kekuatan dan keawetan yang luar biasa. Di luar keunggulan strukturalnya, jenis sketsel ini juga menonjol berkat tampilan cantiknya. Sketsel kayu memiliki corak warna dan pola serat yang khas, hal ini menambah sentuhan kemewahan, keanggunan, dan pesona alam untuk ruangan.
Salah satunya yang menjadi favorit banyak orang adalah sketsel kayu jati. Sketsel ini mampu meningkatkan keindahan interior rumah sekaligus menjaga privasi secara efektif, bahkan dengan profilnya yang lebih tipis dibandingkan dinding beton.
Pola desain bingkai kayunya juga membantu tingkat privasi. Sebab, rongganya lebih padat membatasi pandangan ke luar. Selain itu, bahan kayu jati yang digunakannya juga terkenal dengan kekuatannya dan merupakan pilihan utama dalam industri pengerjaan kayu.
2. Sketsel Berbahan Fiber
Sketsel berbahan fiber menjadi alternatif sketsel kayu yang lebih hemat biaya. Meski begitu, penggunaan sketsel ini tetap bisa menjaga daya tarik estetika.
Tersusun dari pasir kuarsa dan komponen sintetis lainnya, sketsel fiber menghadirkan tekstur halus, fleksibel, dan elastis.
Saat dipasang, sketsel fiber memberikan kesan buram untuk privasi. Keunggulan lainnya adalah bahannya yang mudah dipotong, sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai kebutuhan interior.
Selain fleksibel, sketsel fiber juga kuat, tahan lama, dan mudah untuk dirawat.
3. Sketsel Berbahan Logam
Berikutnya, ada sketsel logam yang unggul dalam hal kekuatan. Melebihi sketsel fiber, tekstur sketsel logam yang keras membantunya tahan terhadap serangan rayap. Terkenal karena daya tahannya, sketsel logam juga menunjukkan ketahanan terhadap air dan guncangan.
Jenis sketsel ini tersedia dalam berbagai model dan motif, termasuk pola kayu dan kaca. Sketsel logam sangat serbaguna dan mudah untuk diselaraskan dengan berbagai konsep rumah.
4. Sketsel Berbahan Kaca
Apa itu sketsel kaca? Seperti namanya, sketsel ini terbuat dari bahan kaca yang umum dipakai untuk jendela.
Didukung rangka alumunium, penggunaan kaca bening pada sketsel akan memberikan kesan ruangan yang lebih lapang. Membuatnya cocok dipakai untuk rumah bergaya minimalis.
Bagi Anda yang memprioritaskan privasi, kaca buram dapat menjadi opsi yang tepat. Sedangkan, sketsel kaca bening akan menciptakan kesan ruangan yang terbuka, mudah dibersihkan, dan memungkinkan cahaya alami meresap.
Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli sketsel kaca, penting untuk Anda mempertimbangkan jenis kaca yang sesuai dengan kebutuhan. Karena masing-masing jenis kaca ini memiliki karakteristik berbeda.
Pedoman Memilih Sketsel yang Tepat
Ketika membuat keputusan jenis sketsel yang tepat untuk rumah Anda, coba pertimbangkan tips berikut untuk memastikan pembelian sketsel Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Check this out!
1. Cocokkan Sketsel dengan Konsep Dekorasi Ruangan
Pertama, pilihlah sketsel yang melengkapi skema warna dan model ruangan Anda.
Contohnya, hindari warna-warna yang terlalu cerah yang mungkin berbenturan dengan tema monokrom atau minimalis. Karena sketsel dapat berperan sebagai elemen penting, pilihan modelnya juga secara signifikan akan mempengaruhi desain interior secara keseluruhan..
2. Pilih Bahan Material Sketsel yang Sesuai
Sketsel tersedia dalam berbagai bahan, seperti kayu, besi, plastik, dan kaca.
Sebelum membelinya, Anda bisa mempertimbangkan jenis bahan sketsel yang sesuai dengan konsep ruangan. Tips ini penting agar hasil akhirnya juga lebih serasi dan menarik secara visual.
3. Pilih Model Sketsel yang Sesuai Selera dan Preferensi Anda
Model sketsel juga berperan penting dalam mengatur mood ruangan.
Pilihlah model sketsel yang sesuai dengan selera Anda. Dan, pastikan juga bahwa pemilihan jenis sketsel ini bisa memberikan suasana positif, ya!
Jika ragu, Anda bisa “bermain aman” dengan memilih desain dan warna sketsel yang simpel dan netral.
4. Pahami Teknik dan Cara Perawatan Sketsel
Bahan sketsel yang berbeda pastinya akan memerlukan metode perawatan yang berbeda.
Sebelum membeli sketsel, cobalah untuk membaca pedoman perawatan setiap bahan sketsel. Trik ini juga tak kalah penting untuk memastikan sketsel tersebut dapat berumur panjang dan memiliki kondisi optimal.
5. Pertimbangkan Aspek Fungsionalitas
Pastinya, Anda juga tidak boleh melupakan aspek fungsionalitas. Harap perhatikan bahwa sketsel yang Anda pilih telah sesuai kegunaannya dengan apa yang Anda butuhkan untuk hunian.
Sesuaikan pilihan sketsel Anda dengan fungsi yang dimaksudkan. Untuk ruangan yang lebih luas misalnya, pilihlah sketsel dengan lebih banyak lipatan atau panel.
Sebaliknya, untuk tipe ruangan yang lebih kecil, Anda sebaiknya memilih sketsel dengan desain yang lebih sederhana.
Selain itu, untuk Anda yang berencana memindah-mindahkan sketsel. Anda juga bisa memilih jenis sketsel yang memiliki roda. Ada juga jenis sketsel yang diperuntukkan menjadi tempat meletakkan hiasan atau pajangan.
6. Tetapkan Budget atau Anggaran
Tips terakhir yang tak kalah penting adalah memilih jenis sketsel yang sesuai dengan anggaran Anda.
Tak perlu khawatir, sebab pilihan sketsel yang tersedia saat ini sudah sangat bervariasi! Anda bisa memilih sketsel yang sesuai dengan budget, bahan, atau selera pribadi Anda.
Demikian penjelasan tentang apa itu sketsel serta fungsi dan tips memilihnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mempertimbangkan jenis sketsel yang tepat untuk hunian rumah Anda ya. Terima kasih telah membaca!
