Pahami Pengertian Apa Itu Humidifier untuk Udara Lebih Segar

pengertian apa itu humidifier

Apa itu humidifier? Humidifier merupakan alat yang dapat membantu menjaga kelembaban udara. Sebelum memutuskan untuk membeli humidifier buat rumah Anda, penting untuk mengikuti pedoman dalam artikel ini untuk mengetahui apa saja manfaatnya untuk kesehatan.

Apa Itu Humidifier?

Alat pelembab udara ini melembabkan udara dengan cara mengeluarkan uap air, yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh udara kering seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, pilek, dan sakit tenggorokan. Namun, penggunaan humidifier secara berlebihan juga dapat memperburuk masalah pernafasan.

Humidifier, diffuser, dan pembersih udara memainkan peran berbeda dalam mengatur kelembapan udara. Humidifier, misalnya, menambahkan uap air ke udara, meningkatkan tingkat kelembapan dan mengurangi iritasi terkait udara kering.

Meskipun tampilannya serupa, ketiga perangkat ini memiliki tujuan yang berbeda. Karena itulah, penting untuk Anda memahami fungsinya sebelum melakukan pembelian.

Apa Saja Manfaat Penggunaan Humidifier?

Menjaga kelembapan udara secara optimal melalui penggunaan humidifier dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

1. Membantu Mencegah Sakit Tenggorokan

Tingkat kelembapan yang rendah dalam suatu ruangan dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Kehadiran humidifier dapat mencegah terjadinya sakit tenggorokan di kemudian hari dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Membantu Melembapkan Kulit dan Bibir Pecah-pecah

Tahukah Anda? Penggunaan humidifier secara teratur juga dapat mencegah kulit kering dan bibir pecah-pecah, lho!

Hal ini penting terutama di lingkungan ber-AC. Sebab, penggunaan AC dalam waktu lama dapat membuat udara lebih kering sehingga menyebabkan berkurangnya kelembaban pada kulit dan bibir.

3. Mengurangi Risiko Iritasi Mata

Udara kering dapat menyebabkan debu dan partikel lain lebih mudah menyebar sehingga mengiritasi mata. Penggunaan humidifier dapat menjaga kelembapan udara, mengurangi penyebaran partikel debu, dan meminimalkan iritasi mata.

4. Meredakan Sakit Flu dan Batuk

Udara kering dapat memperburuk gejala flu dan batuk. Ketika Anda menggunakan humidifier, Anda dapat membantu meringankan gejala-gejala ini.

Selain itu, humidifier juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan penyumbatan hidung yang disebabkan oleh alergi, sehingga mendorong pengeluaran dahak secara alami.

5. Mencegah Terjadinya Mimisan dan Radang Tenggorokan

Udara kering juga bisa memicu mimisan. Penggunaan humidifier dapat mencegah dan mengobati mimisan, serta mencegah sakit tenggorokan dan meredakan suara serak akibat infeksi virus dan bakteri.

Apa Saja Kekurangan Humidifier yang Perlu Diketahui?

Yang perlu Anda ketahui, beberapa humidifier tidak memiliki alat pengukur kelembaban bawaan seperti humidistat atau hygrometer. Sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan terhadap tingkat kelembaban ruangan secara manual.

Mengapa ini penting? Sebab, kadar kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga berpotensi merusak struktur bangunan.

Tak hanya itu, tipe humidifier tertentu dapat menghasilkan suara bising selama pengoperasian. Walaupun hal ini juga dapat diatasi dengan memilih model ultrasonik yang lebih senyap.

Meskipun memiliki manfaat, humidifier dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak dirawat dengan baik. Kegagalan membersihkan humidifier secara teratur dapat menyebabkan masalah berikut:

1. Pertumbuhan Bakteri dan Jamur

Pelembab udara yang tidak terawat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

2. Pemicu Alergi

Humidifier yang kotor dapat mencemari udara ruangan sehingga memicu reaksi alergi dan memperparah gejala asma. Pembersihan humidifer secara teratur dan benar sangat penting untuk menghindari masalah ini.

Simak Tips Membersihkan Humidifier di Sini!

Saat membersihkan humidifier, penting untuk mengikuti panduan. Yuk, simak tips membersihkan humidifier berikut!

1. Rutin Bersihkan Humidifier Setiap 3 Hari Sekali

Hapus endapan mineral dari tangki humidifier menggunakan larutan hidrogen peroksida. Disarankan untuk membersihkan tangkinya secara rutin setiap tiga hari sekali untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.

2. Selalu Bilas Tangki Humidifier Setelah Dibersihkan

Setelah dibersihkan, bilas tangki humidifier secara menyeluruh dengan air bersih untuk memastikan tidak ada bahan kimia berbahaya yang tersisa.

3. Ganti Air di Dalam Humidifier Secara Rutin

Sebelum mengganti air, kosongkan tangki dan keringkan bagian dalamnya. Isi ulang humidifier dengan air bersih, idealnya ganti setiap hari.

4. Pakai Air Sulingan atau Demineralisasi

Untuk meminimalkan pelepasan debu mineral ke udara, gantilah air dengan air suling atau air demineralisasi. Penggunaan air suling dapat membersihkan juga membantu mengurangi endapan mineral yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri.

Apa Saja Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier?

Meski sekilas terlihat sama, tapi ada beberapa perbedaan di antara ketiga perangkat ini. Berikut rincian lengkapnya:

1. Fungsi dan Kegunaan

Yang pertama, ada humidifier yang bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kelembaban udara.

Lalu, ada air purifier memiliki fungsi utama untuk membersihkan udara ruangan dari bakteri, virus, debu, dan polusi, sehingga bermanfaat bagi kesehatan

Terakhir, ada diffuser yang fungsinya adalah untuk membersihkan udara dan biasanya membutuhkan minyak esensial untuk memberikan aroma.

2. Cara Kerja atau Operasional

Humidifier dapat meningkatkan kelembaban udara dengan mengubah air menjadi uap dan menyebarkannya.

Alat air purifier bekerja dengan cara menarik udara dalam ruangan, menyaringnya, dan melepaskannya kembali ke dalam ruangan dalam keadaan lebih bersih.

Yang ketiga, ada diffuser yang sebenarnya fungsinya mirip dengan humidifier. Perbedaan cara operasionalnya adalah kamu bisa mencampurkannya dengan essential oil yang akan menghasilkan uap serta mengharumkan ruangan.

3. Perbedaan Kebutuhan Air

Humidifier paling banyak membutuhkan air. Kebutuhan air humidifier adalah sekitar 3 liter. Sebab, alat ini mengeluarkan uap air ke udara.

Purifier sendiri menggunakan 300 hingga 500 mililiter air per penggunaan untuk melembabkan dan menambah pewangi.

Sedangkan, meski diffuser juga menggunakan air, namun jumlahnya berbeda-beda tergantung model dan fungsinya.

4. Durasi Penggunaan

Durasi penggunaan humidifier dan diffuser tergantung pada suhu dan ketersediaan airnya. Sementara itu, air purifier biasanya bekerja selama 30 hingga 120 menit sekali penggunaan.

5. Penempatan

Air purifier paling baik ditempatkan di ruangan yang kualitas udaranya perlu ditingkatkan, seperti ruang merokok.

Sedangkan, humidifier cocok untuk ruangan kering, tapi tidak boleh digunakan di area yang sudah lembab untuk mencegah tumbuhnya jamur.

Terakhir, penempatan diffuser idealnya ada di ruangan kecil untuk menyebarkan aroma minyak esensial secara merata, meningkatkan kualitas tidur di kamar tidur.

Itu dia rangkuman informasi tentang apa itu humidifier, manfaat, kelebihan, serta kekurangan penggunaannya.

Setelah membaca artikel di atas, Anda dapat mengetahui bahwa pemakaian humidifier di ruangan rumah yang memiliki tingkat kelembapan rendah memang dapat berguna.

Namun, Anda juga perlu waspada apabila memiliki riwayat penyakit pernapasan tertentu, seperti asma. Apabila Anda ingin memasang humidifier di ruangan rumah Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya!

Terima kasih telah membaca artikel ini. Temukan artikel menariknya pada blog kami.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru