Apa Itu Bangunan? Pengertian, Struktur Pembentuk, dan Jenis-jenisnya

apa itu bangunan

Apa itu bangunan? Tidak terelakkan bahwa bangunan merupakan komponen penting dalam kemajuan hidup manusia. Fungsi utama dari bangunan adalah sebagai ruang dimana setiap individu bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dalam bidang pekerjaan, rekreasi, pendidikan, dan relaksasi.

Oleh karena itu, perencanaan dan desain bangunan yang cermat sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan manusia. Simak penjelasan komprehensif mengenai apa itu bangunan serta jenis-jenisnya dalam tulisan di bawah!

Apa Itu Bangunan?

Bangunan adalah tempat rancangan manusia yang dibuat dengan tujuan tertentu. Bangunan bisa memiliki variasi tinggi. Komponen integral bangunan sendiri terdiri dari elemen pondasi, dinding, kolom, balok, rangka, dan bahan atap.

Selain itu, bangunan juga dapat dibuat dengan menggunakan berbagai bahan. Mulai dari bahan beton, kayu, batu bata, atau logam, dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Anda bisa mengkategorikan bangunan menjadi berbagai tipe berbeda. Selain itu, bangunan sendiri dapat dipisahkan berdasarkan fungsinya.

Dalam istilah teknik, bangunan merujuk pada suatu kesatuan bangunan yang melekat secara permanen pada tanah dan/atau air. Bangunan juga bisa didefinisikan sebagai suatu kesatuan buatan manusia yang meliputi dinding dan atap, serta terletak secara permanen di suatu lokasi tertentu.

Bangunan-bangunan modern, yang dicirikan oleh beragam bentuk arsitektur, dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia, lebih dari sekedar ruang hunian. Produk arsitektur yang terkait dengan bangunan disesuaikan dengan fungsi spesifik dan fasilitas yang tersedia, menekankan keragaman struktur untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia.

Apa Saja Struktur Bangunan?

bangunan terdiri dari beberapa struktur utama yang penting untuk stabilitas dan ketahanannya. Ini dia daftar struktur utama dalam sebuah bangunan:

1. Struktur Penopang

Elemen pendukung, seperti kolom, balok, dan dinding, dapat memikul beban bangunan. Struktur penopang berperan penting dalam konstruksi.

2. Struktur Penahan

Ada juga struktur penahan! Elemen-elemennya termasuk dinding dan rangka penyangga seperti balok dan pelat penutup. Fungsi dari struktur adalah menahan beban gaya lateral seperti angin dan aktivitas seismik seperti gempa bumi.

3. Struktur Penutup

Elemen penutup, seperti dinding, atap, dan lantai, berguna untuk menciptakan pembatas antara interior dan eksterior bangunan.

4. Sistem Pondasi

Sistem pondasi merupakan basis struktural yang menopang seluruh beban bangunan. Kemudian, mendistribusikannya ke dalam tanah melalui balok dan kolom pondasi.

5. Sistem Struktur Atap

Sistem struktur atap, terbuat dari rangka kayu atau baja. Struktur ini mampu menopang dan menahan beban atap, dan seringkali dilengkapi dengan penutup seperti ubin, asbes, atau seng.

6. Sistem Pelapis Dinding

Sistem pelapis dinding dapat dijelaskan sebagai elemen yang berfungsi sebagai pelindung serta penghias dinding. Contohnya seperti cat, kertas dinding, keramik, atau marmer.

Konstruksi Bangunan Bagian Bawah dan Atas

Konstruksi bangunan meliputi dua bagian mendasar: bagian bawah dan bagian atas. Berikut rinciannya:

1. Bagian Bawah Bangunan

Bagian bawah bangunan merupakan penopang fundamental suatu bangunan. Bagian ini mencakup unsur-unsur berikut:

– Pondasi

Bertindak sebagai penopang utama dan memikul beban bangunan. Pilihan material untuk pondasi, seperti beton bertulang, batu, atau kayu, bergantung pada jenis bangunan dan kondisi tanah.

– Tie Beam (Sloof)

Diposisikan di atas pondasi, menopang beban dari dinding dan kolom, biasanya dibuat dari bahan kuat seperti beton bertulang.

– Kolom

Berfungsi sebagai penopang utama, kolom dapat menyalurkan beban lantai ke pondasi. Kolom dapat dibuat dari beton bertulang, baja, atau bahan kokoh lainnya.

2. Bagian Atas Bangunan

Bagian atas bangunan terletak di atas pondasi. Fungsi utama dari bagian atas ini adalah sebagai penutup pelindung dan mencakup. Komponen-komponennya adalah sebagai berikut:

– Balok

Diposisikan di atas kolom, elemen ini memberikan dukungan penting untuk lantai dan atap, biasanya dibangun dari beton bertulang, kayu, atau bahan tahan lama.

– Lantai

Menutupi ruang interior bangunan, bertumpu pada balok, seringkali terbuat dari beton bertulang, kayu, atau bahan kuat.

– Atap

Penutup pelindung yang melindungi bagian dalam dari unsur-unsur seperti hujan, panas, dan sinar matahari. Bahan atapnya bermacam-macam, ada yang genteng, seng, atau pilihan kokoh lainnya.

Jenis-jenis Bangunan Berdasarkan Fungsinya

Apabila dilihat dari fungsi, bangunan dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok. Apa saja jenis-jenis bangunannya?

1. Bangunan Perumahan

Jenis bangunan yang pertama adalah bangunan perumahan yang digunakan sebagai tempat tinggal bagi masyarakat. Bentuk bangunan perumahan bisa berupa rumah sederhana, rumah tinggal, apartemen, ataupun kondominium.

Umumnya, fungsi utama dari bangunan perumahan memang sebagai tempat hidup masyarakat dalam waktu yang lama. Karena itulah, jenis bangunan satu ini pasti sering Anda temukan di kehidupan sehari-hari.

Bangunan perumahan dapat dibeli secara langsung atau melalui biaya sewa dengan kesepakatan tertentu. Contoh-contoh bangunan perumahan, di antaranya adalah: rumah, komplek perumahan, rumah susun, apartemen, mess, kontrakan, kos-kosan, dan asrama.

2. Bangunan Komersial

Berikutnya, ada bangunan komersial yang diperuntukkan untuk kegiatan bisnis dan perdagangan. Jenis bangunan satu ini dirancang untuk menampung jumlah orang yang banyak.

Aktivitas dan keperluan bisnis komersial seperti kegiatan jual, beli, dan sewa dilakukan pada jenis bangunan satu itu. Oleh karena itu, pemilihan lokasi bangunan yang strategis juga berperan penting untuk kesuksesannya.

Pendirian bangunan ini dapat berdiri sendiri, tapi ada juga yang dibangun pada sebuah perumahan. Karena kegiatan jual-beli juga membutuhkan fasilitas pendukung lainnya, mulai dari ATM, penerangan jalan, dan sebagainya.

Adapun contoh-contoh bangunan komersial di antaranya adalah: pasar, pertokoan, supermarket, mall, dan perkantoran.

3. Bangunan Pendidikan

Seperti namanya, bangunan pendidikan memang dibangun dengan misi mendukung kegiatan pendidikan dan memfasilitasi proses belajar mengajar. Isi bangunannya biasanya berupa ruang belajar, serta fasilitas lain yang menjadi proses pendidikan itu sendiri.

Memegang tujuan mulia, bangunan pendidikan dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia akan ilmu dan pengetahuan. Contoh-contoh dari bangunan pendidikan meliputi: sekolah, universitas, pendidikan, sanggar, laboratorium, dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

4. Bangunan Hiburan

Ada juga jenis bangunan hiburan yang dimanfaatkan untuk kegiatan hiburan. Rancangan bangunannya juga dibuat besar untuk menampung jumlah pengunjung yang banyak. Selain itu, bangunan hiburan juga akan menyediakan fasilitas nyaman dan memadai untuk pengunjung.

Terdapat beberapa contoh dari bangunan hiburan, seperti: gedung pertunjukan, bioskop, serta museum. 

5. Bangunan Peribadatan

Bangunan peribadatan merupakan bentuk bangunan yang dipakai untuk mendukung kegiatan keagamaan. Rancangan arsitektur bangunan ini akan dibuat khas dengan kepercayaan masing-masing.

Selain itu, sarana dan prasarana di dalamnya disiapkan khusus untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan yang berlangsung. Umumnya, bangunan peribadatan juga dibuat lega agar para penganut kepercayaan bisa melakukan kegiatan beribadah bersama-sama di sana.

Bangunan yang termasuk dalam bangunan peribadatan adalah: masjid, gereja, vihara, pura, klenteng, dan sebagainya.

6. Bangunan Industri

Dibuat untuk menjadi tempat kegiatan produksi dan manufaktur, bangunan industri juga memegang peranan penting bagi kehidupan kita sehari-hari.

Rancangan bangunan industri biasanya dibuat luas dan besar, serta memiliki struktur yang kuat. Mengapa seperti itu? Sebab, bangunan industri akan menampung mesin-mesin produksi dan menyimpan bahan baku atau produk jadi yang akan didistribusikan kepada masyarakat luas.

7. Bangunan Penginapan

Serupa dengan bangunan tempat tinggal, ada juga bangunan penginapan yang fokus menjadi tempat beristirahat. Akan tetapi, periode pemakaian bangunan penginapan cenderung lebih singkat dan terbatas kurun waktunya.

Bangunan ini bermanfaat untuk perjalanan jauh agar seseorang bisa tetap beristirahat nyaman selayaknya di rumah. Contoh-contoh bangunan penginapan di antaranya adalah: hotel, cottage, wisma tamu, villa, dan sebagainya,

8. Bangunan Kesehatan

Untuk menunjang kegiatan kesehatan, hadirlah bangunan kesehatan! Jenis bangunan ini dibangun dengan kapasitas yang cukup untuk menampung para pasien.

Tidak hanya diperuntukkan sebagai tempat tinggal sementara, bangunan kesehatan juga akan dilengkapi dengan fasilitas medis yang dibutuhkan.

Beberapa contoh bangunan kesehatan meliputi: rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, laboratorium medis, gymnasium, salon kecantikan, pusat terapi, dan pusat rehabilitasi.

9. Bangunan Pusat Transportasi

Sebagai salah satu fasilitas publik yang penting, bangunan pusat transportasi dibangun untuk dipakai bersama-sama oleh masyarakat. Tempat ini digunakan untuk memfasilitasi transportasi umum atau kendaraan pribadi di suatu lokasi.

Beberapa daftar bangunan yang termasuk bangunan pusat transportasi meliputi: terminal untuk tempat pemberhentian bus, pelabuhan sebagai tempat kapal menepi, stasiun untuk tempat pemberhentian kereta api, serta bandara sebagai tempat pendaratan pesawat.

10. Bangunan Pemerintahan

Terakhir, ada jenis bangunan pemerintahan! Tergambar dari namanya, jenis bangunan ini dipakai oleh pemerintah untuk tempat pengambilan keputusan serta menjalankan tugas administrasi.

Anda bisa menemukan kegiatan layanan publik seperti pengurusan data kependudukan, berkas-berkas resmi, surat perijinan, laporan pengaduan, dan sebagainya pada tempat ini.

Contoh-contoh bangunan pemerintahan di antaranya adalah: Kantor dinas pemerintah (Kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, pusat), Gedung DPR dan sebagainya, Fasilitas pembuatan SIM, Kantor Polisi, Kantor Catatan Sipil, Kantor urusan pajak, SAMSAT, KUA, dan masih banyak lagi.

Demikian hal-hal mengenai apa itu bangunan yang perlu Anda pelajari. Ternyata banyak jenis bangunan dan fungsinya yang bisa dipahami, ya? Semoga membantu!

Artikel Terkait

Artikel Terbaru