Nylon merupakan salah satu golongan sintetik hasil inovasi Wallace Carothers di DuPont pada tahun 1935. Awalnya, nylon pertama kali digunakan sebagai bulu sikat gigi yang terbuat dari bahan ini. Selanjutnya, pada tahun 1940-an, kain nylon didesain ulang khusus untuk stoking wanita. Untuk mendalami lebih dalam apa arti nylon dan kegunaannya, mari telusuri detailnya dalam artikel di bawah ini.
Apa Arti Nylon?
Nylon merupakan salah satu jenis bahan yang dihasilkan dari minyak bumi. Biasanya, nylon sendiri merupakan kombinasi dari bahan lain. Contohnya, kombinasi nylon dan katun.
Perpaduan keduanya akan menghasilkan bahan kain yang kuat, tahan lama, dan ulet.
Berikut Fakta-fakta Unik tentang Nylon
Jenis serat sintetis satu ini terkenal akan pemanfaatannya yang luas. Tetapi, tahukah kamu bahwa ada banyak fakta-fakta unik tentang nylon? Cari tahu di sini!
1. Penemuan yang Tak Disengaja
Pada tahun 1935, ilmuwan Wallace H. Carothers menemukan nylon saat mencari bahan alternatif untuk menggantikan sutra dan wol. Eksperimennya dengan senyawa kimia menyebabkan penemuan serat luar biasa ini secara tidak sengaja.
2. Proses Pencuciannya Mudah
Serat ini sebenarnya sangat mudah dicuci! Anda bisa mencucinya dengan air hangat dan sabun ringan, kemudian keringkan dengan cara digantung atau dijemur.
3. Tak Bersifat Antibakteri
Karena kurangnya sifat antibakteri, nylon berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Oleh karena itu, menjaga kebersihan produk berbahan nylon seperti tas dan sepatu sangat penting untuk mencegahnya menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme.
4. Proses Penyerapan Air dan Pengeringannya Cepat
Nylon menunjukkan kemampuan penyerapan air dan pengeringan yang cepat. Hal ini menjadikannya ideal untuk pemakaian yang memerlukan ketahanan air, seperti jaring dan payung.
5. Dapat Didaur Ulang
Fakta yang terakhir adalah nylon dapat didaur ulang! Meskipun proses daur ulangnya cenderung relatif mahal, akan tetapi Anda bisa menggunakannya kembali dalam produksi berbagai barang lainnya.
Peran Nylon dalam Kebutuhan Rumah
Bahan satu ini memiliki banyak peranan penting dalam kebutuhan rumah tangga. Apa saja contoh nyata kegunaannya?
1. Karpet
Salah satu fungsi nylon yang paling menonjol adalah sebagai bahan pembuatan karpet. Hal itu disebabkan oleh kekokohan, daya tahan, dan perawatannya yang mudah. Menjadikan nylon pilihan utama dalam karpet yang digunakan di banyak tempat tinggal.
Selain itu, nylon juga dapat dicampur dengan wol atau polyester untuk meningkatkan kekuatan dan daya tarik visualnya.
2. Alas Kaki
Nylon dapat diterapkan dalam produksi berbagai jenis alas kaki, termasuk sepatu olahraga dan hiking. Terkenal karena kekuatannya, ketahanannya terhadap air, dan kemampuannya bertahan di lingkungan yang menantang, sepatu nylon menjadi pilihan untuk Anda yang membutuhkan alas kaki yang tahan lama dalam kondisi keras.
3. Perabotan
Tahukah Anda bahwa nylon sering dimanfaatkan dalam bidang furnitur? Bahan ini kerap digunakan dalam pembuatan kursi dan sofa.
Karena sifatnya yang tahan lama dan mudah dibersihkan, nylon sangat cocok untuk rumah tinggal yang sibuk. Terutama untuk kediaman yang memiliki anak-anak atau hewan peliharaan.
4. Tas
Nylon juga menjadi pilihan populer untuk membuat tas dan ransel karena daya tahan dan sifatnya yang ringan. Serat ini menawarkan sifat serbaguna dalam pencetakan dengan beragam warna dan desainnya. Tas nylon tidak hanya unik, tapi juga menarik secara visual!
5. Peralatan Dapur
Nylon berperan penting dalam pembuatan peralatan dapur seperti spatula, sendok, dan wadah penyimpanan makanan. Ketahanannya terhadap panas dan minyak serta berbagai bahan kimia menjadikannya ideal diletakkan di dapur tanpa khawatir mudah rusak.
Proses Pembuatan Nylon
Nylon berasal dari rangkaian unit yang terkait dengan amida (peptida) yang, juga disebut sebagai PA (poliamida). Serat ini adalah bahan polimer awal yang mencapai kesuksesan pertama dalam hal penjualan.
Selain itu, nylon juga menjadi bahan sintetis yang produknya pertama kali dibuat dari sumber anorganik, khususnya minyak bumi.
Komponen nylon akan tersusun menjadi monomer yang bercirikan berat molekul rendah. Kemudian, mengalami reaksi untuk menciptakan rantai polimer yang panjang.
Karakteristik Nylon
Atribut utama bahan nylon meliputi sifatnya yang ringan dan kuat. Serat-serat yang membentuk nylon juga memiliki kualitas yang tidak menyerap dan halus, memungkinkan barang-barang yang terbuat darinya bersifat cepat kering.
Tak hanya itu, nylon juga menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menahan kotoran dan bakteri keringat, serta berbagai bahan kimia dari proses pencucian.
Meski demikian, serat nylon rentan meleleh pada suhu tinggi. Oleh karena itu, saat menyetrika bahan atau pakaian berbahan nylon, sangat penting untuk berhati-hati dengan menggunakan pengaturan rendah dan menyetrika bagian belakang.
Keunggulan Nylon
Nylon memiliki beberapa kelebihan dalam kebutuhan rumah. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimilikinya:
1. Daya Tahan Kuat
Nylon memiliki kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Serat satu ini mampu bertahan dalam kondisi berat sekaligus menunjukkan ketahanan luar biasa terhadap potensi keausan atau robek.
2. Mudah untuk Dirawat
Nylon menonjol karena kemudahan perawatannya dan sifatnya yang tahan noda. Nylon juga dapat dengan mudah dibersihkan hanya dengan sabun dan air saja.
3. Tahan Akan Air
Dengan karakteristik kedap airnya, nylon dapat bertahan di lingkungan lembap atau basah. Menjadikannya pilihan populer sebagai bahan pembuatan alas kaki dan pakaian olahraga.
4. Volumenya ringan
Sifat nylon yang ringan menjadikannya cocok untuk pembuatan tas, pakaian, dan berbagai perlengkapan lainnya. Poin plusnya lagi, nylon tidak menambah berat atau volume secara signifikan.
5. Bersifat fleksibel
Nylon juga menunjukkan keserbagunaan dalam bentuk dan ukurannya. Keunggulan ini menjadikannya serat nylon sangat fleksibel dan cocok untuk beragam produk. Nylon juga bisa dipadukan dengan serat lain.
Kekurangan Nylon
Nylon juga memiliki beragam kekurangan yang perlu Anda pertimbangan. Ini dia pembahasannya:
1. Rentan Terhadap Suhu yang Sangat Tinggi
Nylon termasuk rentan terhadap suhu yang sangat tinggi karena berpotensi untuk meleleh bahkan terbakar. Sebab itu, sebaiknya Anda menghindari penggunaan nylon dalam situasi yang melibatkan suhu yang sangat tinggi.
2. Rentan Paparan Sinar Matahari
Kekurangan lainnya terletak pada daya tahan nylon terhadap paparan matahari yang berlebihan dan berkepanjangan. Apabila itu terjadi, nylon rentan untuk melemah atau retak.
3. Kurang Bersifat Ramah Lingkungan
Sebagai salah satu serat sintetis yang terbuat dari bahan kimia, proses pembuatan nylon bisa menyebabkan polusi dan penggunaan energi yang berlebihan.
4. Menghasilkan Listrik Statis
Kecenderungan nylon untuk menghasilkan muatan listrik statis secara tidak langsung juga dapat menarik debu dan kotoran menempel padanya. Karakteristik ini membuat produk-produk yang berbahan nylon mudah tampak kotor dan kusam.
Setelah membaca penjelasan lengkap mengenai apa arti nylon, Anda bisa mempelajari bahan sintetis ini secara lebih dalam lagi. Dengan begitu, Anda juga bisa membuat pertimbangan yang lebih matang ketika membeli atau menggunakan produk berbahan dasar nylon dalam kehidupan sehari-hari.